Jurnalnetizen.com – Bank Indonesia resmi memperluas layanan sistem pembayaran digital lintas negara Quick Response Indonesian Standard (QRIS) ke Jepang. Layanan ini kini tersedia di 35 merchant melalui kerja sama dengan aplikasi pembayaran lokal JPQR Global.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan peluncuran yang berlangsung pada hari Minggu tersebut menandai tonggak sejarah dalam ekspansi QRIS di kawasan tersebut dan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80.
“Sejak diadopsi enam tahun lalu, QRIS telah menjadi pengubah permainan dalam ekosistem pembayaran digital yang menggerakkan perekonomian Indonesia, dengan 57 juta pengguna saat ini,” ujar Perry dalam sebuah pernyataan.
Ekspansi ini merupakan hasil kerja sama antara Bank Indonesia, Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Asosiasi Pembayaran Jepang (PJA), dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).
Perry menambahkan bahwa jumlah pedagang Jepang yang menerima QRIS diperkirakan akan tumbuh signifikan dalam waktu dekat.
Data Bank Indonesia menunjukkan bahwa transaksi QRIS lintas batas telah tumbuh secara stabil di seluruh Asia Tenggara. Per Juni 2025, QRIS memfasilitasi 994.890 transaksi senilai Rp437,54 miliar (US$27 juta) di Thailand, 4,31 juta transaksi senilai Rp1,15 triliun (US$71 juta) di Malaysia, dan 238.216 transaksi senilai Rp77,06 miliar (US$4,8 juta) di Singapura.