Jurnalnetizen.com – Gubernur Jakarta Pramono Anung dipuji atas kebijakannya yang berdampak dan progresif selama 100 hari pertama masa jabatannya, meskipun beberapa bidang masih memerlukan perbaikan, kata seorang anggota dewan kota pada hari Minggu.
Kevin Wu, anggota Dewan Legislatif Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memuji Gubernur Pramono dan wakilnya, Rano Karno, karena melaksanakan beberapa inisiatif yang telah memberikan manfaat langsung kepada publik.
“PSI menghargai pencapaian awal ini, terutama kebijakan penyediaan transportasi umum gratis untuk kelompok tertentu. Ini adalah langkah konkret yang patut mendapat pengakuan,” kata Kevin.
Namun, ia juga mencatat kekurangan dalam pelaksanaan program lain, seperti inisiatif bursa kerja kota, yang bertujuan untuk menyediakan kesempatan kerja bagi warga Jakarta.
“Menurut survei Indikator Politik Indonesia, masih banyak warga yang belum mengetahui adanya program bursa kerja. Hal ini menunjukkan bahwa promosi dan pelaksanaan program tersebut belum optimal,” jelasnya.
Kevin juga mengkritik pemerintah karena mengurangi janji awalnya untuk memasang kamera CCTV di setiap unit lingkungan (RT). Rencana tersebut kemudian direvisi untuk hanya berfokus pada fasilitas umum.
“Sistem keamanan berbasis masyarakat dengan menggunakan teknologi modern sangat penting dan telah ditunggu-tunggu oleh warga,” imbuhnya.
Ia mendesak pemerintah provinsi Jakarta untuk meningkatkan evaluasi internal dan lebih aktif melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan.
“Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa program pemerintah benar-benar tepat sasaran dan berdampak nyata. PSI akan terus mendukung kebijakan yang pro-rakyat sambil tetap konsisten dalam meminta pertanggungjawaban pemerintah ketika program tidak memenuhi harapan publik,” pungkas Kevin.