Jurnalnetizen.com – Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis menyampaikan kepada mitranya dari Indonesia, Prabowo Subianto, niatnya untuk memperkuat hubungan bilateral di banyak bidang, termasuk kerja sama militer-teknis.
Prabowo mengunjungi Rusia untuk menghadiri Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg atas undangan Putin.
Dalam pertemuan mereka, Putin memuji pertumbuhan yang stabil dalam volume perdagangan bilateral dengan Indonesia dan mengatakan bahwa ada banyak bidang di mana kedua negara dapat bekerja sama lebih erat.
“Hubungan kita dengan Indonesia terus berkembang. Omzet perdagangan meningkat. Kita memiliki prospek yang baik dalam sejumlah bidang kerja sama yang menjanjikan dan sangat menarik. Ini termasuk pertanian, antariksa, dan energi, serta kerja sama militer-teknis. Interaksi kita sangat hebat, dan terus berkembang,” Putin dikutip oleh kantor berita TASS sebagaimana dikatakannya kepada Prabowo.
“Sekarang ada kesempatan selama kunjungan resmi Anda untuk membahas secara lebih rinci seluruh rentang hubungan kita,” tambahnya.
Putin juga mengingat bahwa ia pernah bertemu dengan Prabowo di Moskow sebelum pelantikannya pada Oktober lalu.
“Anda adalah tamu utama kami di sana,” kata Putin kepada Prabowo.
Meskipun Rusia bukan pemasok utama persenjataan Indonesia, Jakarta pernah membeli beberapa helikopter militer dan jet tempur dari Moskow.
Namun, ketika Prabowo menjabat sebagai menteri pertahanan sebelum terpilih sebagai presiden, ia memprakarsai pembelian puluhan jet tempur Rafale buatan Prancis untuk memodernisasi armada tempur Angkatan Udara.
Prabowo mengatakan, pemerintahnya menaruh perhatian besar terhadap perluasan kerja sama dengan Rusia di berbagai bidang, termasuk perdagangan dan ekonomi, serta upaya kesepakatan kawasan perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU).