Jurnalnetizen.com – Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama-sama meresmikan pembukaan kampus baru Universitas Pertahanan (Unhan) pada hari Rabu di Bogor, Jawa Barat.
Prajurit yang juga seorang pensiunan jenderal Angkatan Darat itu menekankan pentingnya kehadiran SBY pada upacara tersebut, dengan menyebutkan perannya dalam mendirikan universitas tersebut.
“Kita bersyukur memiliki orang yang merintis dan mendirikan lembaga ini. Terima kasih, Bapak SBY, atas kehadirannya di sini,” kata Prabowo dalam sambutannya.
Presiden juga mengingat sejarah bersama mereka sebagai taruna di Akademi Militer Indonesia di Magelang, Jawa Tengah. Keduanya masuk pada tahun yang sama, tetapi Prabowo lulus setahun kemudian.
“Mereka memberi saya tambahan satu tahun karena akademi sangat peduli pada saya,” canda Prabowo, yang mengundang tawa dari hadirin.
Pemimpin kedua itu akhirnya naik ke jabatan tertinggi negara setelah puluhan tahun mengabdi di militer dan pelayanan publik. Prabowo mendesak para mahasiswa universitas tersebut untuk meneladani SBY sebagai panutan dalam hal kepemimpinan dan visi yang berwawasan ke depan.
“Saya ingin Unhan tidak hanya mencetak ahli pertahanan, tetapi juga calon pemimpin di sektor strategis,” kata Prabowo. “Kita butuh lulusan yang disiplin, unggul, dan berdedikasi tinggi mengabdi pada bangsa dengan cinta tanah air.”
Unhan resmi berdiri pada 11 Maret 2009, di masa pemerintahan SBY. Unhan merupakan lembaga pendidikan tinggi yang khusus menyelenggarakan program sarjana, magister, dan doktor di bidang pertahanan.
Unhan memiliki delapan fakultas:
- Fakultas Kedokteran Militer
- Fakultas Farmasi Militer
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
- Fakultas Teknologi Pertahanan
- Fakultas Strategi Pertahanan
- Fakultas Manajemen Pertahanan
- Fakultas Keamanan Nasional
- Fakultas Ilmu Pertahanan