By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jurnalnetizen.comJurnalnetizen.comJurnalnetizen.com
  • HOME
  • Nasional
    NasionalShow More
    Empat Pemain Hoki Es Rusia Raih Kewarganegaraan Indonesia
    28/08/2025
    Pemerintah Tutup Pabrik Limbah Banten Akibat Impor Berbahaya
    25/08/2025
    Vincent Verhaag Menjadi WNI, Panduan bagi WNA yang Mencari Kewarganegaraan Indonesia
    25/08/2025
    KPK Tahan Taipan Batu Bara Rudy Ong Terkait Kasus Korupsi Izin Usaha Pertambangan
    24/08/2025
    Pemerintah Siapkan Sistem ID Unik untuk 15,9 Juta Investor Kripto
    24/08/2025
  • Internasional
    InternasionalShow More
    Vietnam Ingin Menjadi Macan Asia Berikutnya dan Sedang Merombak Perekonomiannya untuk Mewujudkannya
    16/08/2025
    Hentikan Tenaga Kerja Murah, Indonesia Ingin Jepang Memperpendek Masa Magang
    15/08/2025
    Perang Paling Mematikan bagi Jurnalis: Serangan Israel Tewaskan Reporter Al Jazeera
    12/08/2025
    Netanyahu Mengatakan Israel Berencana Mengambil Alih Seluruh Gaza dalam Upaya Menghancurkan Hamas
    08/08/2025
    Pemerintah Indonesia Amankan Lahan untuk Kampung Haji di Dekat Masjidil Haram
    01/08/2025
  • Bisnis
  • Teknologi
Search
HOT
  • Prabowo
  • Jokowi
  • Korupsi
  • DPR
VIRAL
  • Seleb
  • Musik
  • Film
  • Olahraga
RANDOM
  • Viral
  • Otomotif
  • Teknologi
  • Media sosial
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Pemerintah siapkan bantuan konsuler untuk 87 mahasiswa Harvard yang terancam larangan AS
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jurnalnetizen.comJurnalnetizen.com
Font ResizerAa
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
Search
  • Bisnis
  • Film
  • Hukum
  • Musik
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Seleb
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Jurnalnetizen.com > Internasional > Pemerintah siapkan bantuan konsuler untuk 87 mahasiswa Harvard yang terancam larangan AS
Internasional

Pemerintah siapkan bantuan konsuler untuk 87 mahasiswa Harvard yang terancam larangan AS

Jurnal Netizen
Last updated: 28/05/2025 06:00
Jurnal Netizen
Share
2 Min Read
SHARE

Jurnalnetizen.com – Kementerian Luar Negeri RI melalui perwakilannya di Amerika Serikat tengah menyiapkan pendampingan kekonsuleran bagi 87 mahasiswa Indonesia yang terdampak larangan pemerintah AS terhadap Universitas Harvard untuk menerima mahasiswa asing.

“Perwakilan RI di AS akan memberikan pendampingan kekonsuleran kepada mahasiswa Indonesia yang terdampak,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat, saat dikonfirmasi, Selasa.

Kemenlu terus memantau perkembangan kebijakan keimigrasian AS, termasuk larangan Universitas Harvard untuk menerima mahasiswa asing.

Kebijakan tersebut dinilainya telah menimbulkan ketidakpastian bagi mahasiswa internasional dari berbagai negara yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Harvard, termasuk 87 mahasiswa asal Indonesia.

“Sambil menunggu hasil gugatan Universitas Harvard, Perwakilan RI di Amerika Serikat telah menjalin komunikasi intensif dengan mahasiswa Indonesia di Universitas Harvard dan mengimbau agar tetap tenang,” kata Soemirat.

Selain itu, Pemerintah Indonesia telah menyampaikan kekhawatirannya terhadap masalah ini kepada Pemerintah AS dan berharap adanya penyelesaian yang tidak membahayakan masa depan mahasiswa Indonesia di Universitas Harvard.

“Mahasiswa Indonesia di AS telah memberikan kontribusi penting bagi kemajuan pendidikan dan sains di AS,” tegasnya.

Pada 22 Mei, pemerintahan Trump mencabut sertifikasi Universitas Harvard di bawah Student and Exchange Visitor Program (SEVP), yang secara efektif melarang institusi tersebut menerima mahasiswa asing baru.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) menyatakan bahwa selain melarang penerimaan mahasiswa asing di masa mendatang, mahasiswa asing yang saat ini terdaftar harus meninggalkan universitas untuk menghindari kehilangan kelayakan mereka.

“Semoga ini menjadi peringatan bagi semua universitas dan lembaga akademik di negara ini. Menerima mahasiswa asing adalah hak istimewa, bukan hak, dan hak istimewa itu telah dicabut karena Harvard berulang kali gagal mematuhi hukum federal,” kata Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem.

TAGGED:Amerika SerikatDonald TrumpTrumpUniversitas Harvard

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Share
Previous Article Pemerintah Berunding dengan AS Pasca Larangan Trump terhadap Mahasiswa Asing di Harvard
Next Article Budi Arie: Koperasi desa bertujuan untuk kurangi kesenjangan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Utama

© 2022 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?

Not a member? Sign Up