Jurnalnetizen.com – Pemerintah tengah fokus mewujudkan target peningkatan porsi energi baru dan terbarukan dalam bauran energi menjadi 23 persen tahun ini, menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Rencana pembangunan energi Indonesia, khususnya Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), difokuskan pada peningkatan energi terbarukan dan transisi menuju bauran energi yang lebih bersih,” kata Asisten Deputi Bidang Pengembangan Mineral dan Batubara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Herry Permana di Jakarta, Selasa.
Selain itu, ia menginformasikan, Pemerintah menargetkan penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara pada 2040.
Herry Permana mengatakan bahwa Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP) juga dapat membantu mempercepat transisi dan memenuhi target peningkatan porsi energi terbaru
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, para pemangku kepentingan terkait, khususnya di sektor energi dan pertambangan, perlu berkolaborasi erat dan menerapkan strategi yang tepat, ujarnya.
“Diperlukan kebijakan dan strategi yang komprehensif dan mudah diimplementasikan bagi sistem pengelolaan pertambangan dan industri dari hulu hingga hilir,” imbuhnya.
Ia menekankan perlunya memastikan kegiatan di sektor pertambangan dan energi ramah lingkungan; menegakkan prinsip-prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG); serta menggunakan teknologi dan inovasi baru.
“Diperlukan optimalisasi kolaborasi antar pemangku kepentingan, yang pada akhirnya dapat berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen,” imbuhnya.