Jurnalnetizen.com – Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani bertukar pandangan tentang cara-cara untuk memperkuat hubungan kedua negara selama pertemuan di Istana Amiri Diwan di Doha pada hari Minggu.
Menurut pernyataan dari kantor Prabowo, kedua pemimpin tersebut memimpin bersama pertemuan bilateral yang dihadiri oleh delegasi dari kedua negara.
“Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama strategis di berbagai sektor,” kata kantor tersebut dalam siaran pers pada hari Senin.
Setelah sesi bersama, Presiden Prabowo dan Emir mengadakan pertemuan empat mata dalam suasana yang ramah untuk memperdalam diskusi mereka.
Kedua kepala negara kemudian menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang dialog strategis antara kedua pemerintah.
Sebagai bentuk penghormatan, Emir menyelenggarakan jamuan makan siang kenegaraan untuk Presiden Prabowo dan delegasinya. Jamuan makan malam tingkat tinggi ini menutup acara resmi presiden di istana.
Sebelumnya, Emir menyambut Presiden Prabowo dengan upacara kenegaraan yang meliputi pemutaran lagu kebangsaan kedua negara.
Setelah menyanyikan lagu kebangsaan, para pemimpin bersama-sama memeriksa barisan kehormatan sebelum memperkenalkan menteri dan pejabat senior masing-masing.
Delegasi Indonesia meliputi Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Investasi Rosan Roeslani.
Qatar merupakan persinggahan keempat dalam lawatan diplomatik Presiden Prabowo ke Timur Tengah, yang juga telah membawanya ke Uni Emirat Arab, Turki, dan Mesir.
Selanjutnya, ia dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania Abdullah II di Istana Al Husseiniya di Amman pada hari Senin.