Jurnalnetizen.com – Pemerintah Indonesia telah memblokir sementara akses ke situs web lokal Worldcoin, proyek mata uang kripto global yang didirikan oleh pengusaha teknologi Amerika Sam Altman, karena pelanggaran perizinan.
Kementerian Komunikasi dan Urusan Digital mengumumkan pada hari Minggu bahwa situs web tersebut telah mempromosikan pemindaian iris mata kepada pengguna Indonesia tanpa memperoleh otorisasi yang sesuai.
Operasional Worldcoin di Indonesia diwakili oleh sebuah perusahaan bernama Terang Bulan Abadi, yang menurut kementerian tersebut, tidak memiliki lisensi penyedia sistem elektronik (PSE) yang disyaratkan. Sebaliknya, situs web tersebut beroperasi di bawah lisensi milik entitas terpisah, Sandina Abadi Nusantara.
“Penghentian sementara ini merupakan langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi risiko,” kata Alexander Sabar, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Siber Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. “Kami akan memanggil Terang Bulan Abadi untuk klarifikasi resmi. Hasil investigasi kami menemukan bahwa Worldcoin menggunakan lisensi PSE yang terdaftar atas nama Sandina Abadi Nusantara.”
Alexander menambahkan bahwa mengoperasikan situs web tanpa lisensi yang sesuai — atau menggunakan lisensi yang dikeluarkan untuk perusahaan lain — merupakan pelanggaran serius menurut Peraturan Pemerintah No. 71/2019 tentang Transaksi Elektronik dan Penyelenggara Sistem.
“Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap dugaan pelanggaran. Menjaga ruang digital kita adalah tanggung jawab bersama,” katanya.
Sejak 2024, Worldcoin telah dengan cepat memperluas upaya pendaftaran identitas digitalnya di kota-kota di seluruh Indonesia, menarik peserta baru dengan menawarkan insentif berbasis token.
Platform media sosial telah dibanjiri dengan foto dan video yang menunjukkan antrean panjang orang-orang yang mengantre untuk memindai iris mata mereka menggunakan perangkat yang dikenal sebagai “the Orb.”
Setiap token Worldcoin yang diberikan sebagai hadiah untuk mendaftar dilaporkan bernilai sekitar Rp 800.000.