By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

JN.

Situs berita dan opini dari netizen Indonesia yang akurat, independen & kredibel

  • HOME
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis
  • Hukum
Search
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
Reading: Viral Kata-kata Keponakan Prabowo: Jangan Cuma Ngomel karena Nggak Dapat Kerjaan, Jadilah Pengusaha
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
JN.JN.
Font ResizerAa
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Seleb
  • Internasional
  • Musik
  • Agama
  • Bisnis
  • Otomotif
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
JN. > Politik > Viral Kata-kata Keponakan Prabowo: Jangan Cuma Ngomel karena Nggak Dapat Kerjaan, Jadilah Pengusaha
Politik

Viral Kata-kata Keponakan Prabowo: Jangan Cuma Ngomel karena Nggak Dapat Kerjaan, Jadilah Pengusaha

Netizen
Last updated: Agustus 21, 2025 7:00 am
Netizen
Share
3 Min Read
SHARE

Jurnalnetizen.com – Keponakan Presiden Prabowo Subianto sekaligus, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, kembali menjadi sorotan publik setelah menyampaikan pandangannya mengenai peran generasi muda dalam menghadapi tantangan lapangan kerja di Indonesia.

Dalam sebuah wawancara, Rahayu menegaskan bahwa generasi muda tidak boleh terus bergantung kepada pemerintah dalam mencari lowongan kerja, karena pola pikir seperti itu sudah tidak relevan di era modern.

Menurutnya, kebiasaan menunggu kesempatan dari negara hanya melanjutkan warisan pola kolonial yang seharusnya ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia, terutama di kalangan anak muda.

“Kalau kamu kreatif, jadilah pengusaha. Jangan cuma ngomel karena nggak dapat kerjaan. Kalau kamu bisa masak, bikin bisnis kuliner. Bisa jahit, buka usaha fashion. Bikin kerjaan buat teman-teman kamu juga,” ujarnya dalam wawancara.

Pernyataan Rahayu memunculkan diskusi luas di berbagai kalangan, karena isu lapangan kerja dan pengangguran memang masih menjadi persoalan serius di Indonesia.

Banyak pihak menilai bahwa pernyataan tersebut memiliki nilai positif karena mendorong semangat entrepreneurship dan kemandirian generasi muda untuk tidak sekadar menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta peluang kerja.

Di sisi lain, kritik juga bermunculan karena sebagian publik menilai bahwa ajakan itu terkesan mengabaikan kenyataan sulitnya akses modal, keterbatasan pelatihan, serta minimnya dukungan infrastruktur bagi masyarakat di daerah untuk memulai usaha.

Meski menuai pro dan kontra, pandangan Rahayu sejalan dengan tren global yang menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam menggerakkan ekonomi berbasis kewirausahaan.

Isu kewirausahaan memang menjadi topik utama dalam berbagai program pembangunan nasional, termasuk bagaimana menciptakan ekosistem usaha kecil dan menengah yang lebih kuat agar bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

Generasi muda Indonesia kini dihadapkan pada pilihan antara bergantung pada sektor formal yang persaingannya sangat ketat, atau mengambil jalur wirausaha yang lebih menantang tetapi juga menjanjikan kebebasan serta peluang besar untuk berkembang.

Dalam konteks pengangguran yang masih cukup tinggi, ajakan untuk membangun usaha sendiri dianggap sebagai salah satu cara mengurangi beban pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja baru.

Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan wirausaha di Indonesia masih rendah, salah satunya karena keterbatasan pengetahuan bisnis, manajemen, dan akses pembiayaan.

Hal ini menunjukkan bahwa ajakan untuk berwirausaha harus dibarengi dengan strategi nyata dari pemerintah maupun swasta dalam menyediakan akses modal, mentoring, serta jaringan usaha yang lebih luas.

Rahayu menekankan bahwa kreativitas generasi muda bisa menjadi modal berharga untuk memulai bisnis sederhana yang kemudian berkembang menjadi usaha besar yang menciptakan lapangan kerja baru.

Wacana ini membuka diskusi penting mengenai sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang sehat dan berkelanjutan.

Jika ekosistem tersebut terbentuk, maka ajakan untuk tidak hanya menjadi pencari kerja tetapi juga pencipta kerja akan lebih mudah diwujudkan oleh generasi muda Indonesia.

Pada akhirnya, tantangan utama bukan hanya membangkitkan semangat wirausaha, melainkan juga memastikan adanya dukungan sistemik yang dapat membantu anak muda mengembangkan kreativitas mereka menjadi usaha nyata yang memberikan dampak ekonomi.

TAGGED:DPRPrabowo SubiantoRahayu Saraswati
SOURCES:pojokbaca.id

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Share
Previous Article Aksi Joget Sadarestuwati di Sidang Tahunan MPR Jadi Sorotan, Netizen: Suami Ibu Ini Koruptor Rp 49,5 M
Next Article Sakit Hati Usai Tes DNA Tidak Identik, Lisa Mariana Bakal Bongkar Borok Ridwan Kamil: Gue Janji!
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

Enam Bocoran Pertemuan Prabowo-Jokowi, Prof Ikrar: Prabowo Akan Habisi Geng Solo dan Oligarki
Politik
Oktober 10, 2025
Kepala Desa Belum Pastikan Keaslian Cek Rp 3 Miliar, di Pernikahan Kakek 74 Tahun dengan Gadis Muda di Pacitan
Nasional
Oktober 10, 2025
Tanda Tanya SBY Tidak Menyalami Kapolri di Perayaan HUT TNI
Politik
Oktober 7, 2025
Giliran Gelar Sarjana Istri Jokowi Dikulik, Dosen UMS: Setahu Kami Tak Lulus, Kok Ada Gelar M.M.-nya?
Politik
Oktober 11, 2025
Suami Hilda Pricillya Siapa? Istri Diduga Terlibat dalam Video Viral 8 Menit Bersama Pratu Risal
Nasional
Oktober 6, 2025
Dana Reses Anggota DPR Naik dari Rp400 Juta jadi Rp702 Juta per Orang, Dasco: Jumlah Kunjungan Dapil Bertambah
Nasional Politik
Oktober 12, 2025
Balik Nama Kendaraan Bekas Resmi Rp 0, Jangan Ditunda ya, Begini Aturannya
Nasional
Oktober 9, 2025
Bukannya Tetapkan Status Buron, Kejagung Malah Memohon ke Pengacara Silfester
Hukum Nasional
Oktober 12, 2025
Korupsi Jokowi (OCCRP) Harus Dituntaskan KPK
Politik
Oktober 6, 2025
Sosok Mr J PSI Kalah Tenar dari Purbaya
Politik
Oktober 12, 2025
Diungkap Abu Bakar Ba’asyir: Jokowi Tidak Takut Miskin dan Siap Kembalikan Uang ke Negara
Politik
Oktober 8, 2025
Peneliti BRIN: Meteor Cukup Besar Jatuh di Laut Jawa Sekitar Cirebon
Nasional
Oktober 6, 2025
Siapa Diana Murni Payapo? Pendukung Jokowi Ajak Demo Pakai BH dan Celana Dalam
Nasional Politik
Oktober 11, 2025
Sosok Cindy Istri Gilang Kurniawan, Pengantin Baru Tewas saat Bulan Madu di Lakeside Glamping Alahan Panjang
Nasional
Oktober 12, 2025
Mbah Tarman yang Viral Kasih Mahar Cek Palsu Rp3 M, Kini Kabur Bawa Motor dan Tinggalkan Mobil Rental
Nasional
Oktober 11, 2025
Demokrat: Kapolri Lebih Dulu Tidak Memberi Hormat kepada Pak SBY
Nasional Politik
Oktober 9, 2025
Absen di HUT ke-80 TNI, Jokowi Takut Bertemu Fachrul Razi dan Gatot Nurmantyo
Politik
Oktober 7, 2025
Kemendagri Tegur Bobby Nasution, Inflasi Sumut jadi yang Tertinggi se-RI
Nasional Politik
Oktober 8, 2025
Nunung Bongkar Sosok yang Beri Dirinya Rumah Lengkap dengan Isinya
Seleb
Oktober 7, 2025
Beredar Link Video 1 Menit Hilda Pricillya VS Pratu Risal Junior Suaminya di Hotel
Nasional
Oktober 9, 2025
Istri Ridwan Kamil Gemas pada Pengelola Ponpes Al Khoziny, Orangtua Santri: Ini Musibah dari Allah
Nasional
Oktober 7, 2025
Sosok KH Abdus Salam Mujib, Pengasuh Ponpes Sebut Sudah Takdir Bangunan Ambruk Tewaskan Puluhan Santri
Nasional
Oktober 8, 2025
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?