Jurnalnetizen.com – Bolehkah umat muslim menikmati kekayaan yang dikumpulkan di dunia? Ini penjelasan Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang umat muslim yang menikmati kekayaan di dunia.
Dalam salah satu vlognya, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang kekayaan yang bisa dinikmati umat muslim selama di dunia.
Lalu, bolehkah umat muslim menikmati kekayaan selama hidup di dunia?
Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official, berikut penjelasannya.
Ustadz Khalid Basalamah memperlihatkan kondisi muslim yang memiliki kekayaan saat ia berkunjung di Dubai.
Dalam video tersebut, terlihat Ustadz Khalid Basalamah mengendarai mobil mewah yakni Ferrari berwarna merah.
Ustadz Khalid Basalamah kemudian berkeliling sebuah komplek perumahan elit di Dubai dengan Ferrari tersebut.
“Sebenarnya ini bukan sedang pamer harta atau kepemilikan,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah juga menjelaskan perihal kekayaan yang bisa dinikmati umat muslim.
Dalam hal ini, ada satu hal yang dititikberatkan Ustadz Khalid Basalamah.
“Yang ingin kami titik beratkan adalah, pertanyaan sederhana, apakah seorang muslim bisa menjadi orang kaya?” ucap Ustadz Khalid Basalamah.
“Apakah seorang muslim boleh menikmati harta dia? Hal ini tentunya perlu jawaban,” lanjut Ustadz Khalid Basalamah.
Sementara itu, Ustadz Khalid Basalamah kemudian memperlihatkan suasana di salah satu perumahan elit di Dubai tersebut.
Seperti yang kita ketahui, Dubai merupakan salah satuu negara muslim yang kaya.
Jadi tidak mengherankan bahwa umat muslim di Dubai memiliki banyak sekali kekayaan yang bisa dilihat.
“Hampir semua di parkiran orang-orang di sini itu menggunakan mobil mewah,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Lantas, apakah umat muslim Dubai melanggar agama dengan membeli barang-barang mewah tersebut?
Ustadz Khalid Basalamah menjawab pertanyaan apakah seorang muslim bisa menikmati kekayaan dan harta mereka.
“Jawaban sederhananya adalah ya,” jawab Ustadz Khalid Basalamah.
Tentu saja menikmati harta dan kekayaan tidak dilarang dalam Islam.
Bahkan Islam memotivasi umat muslim untuk menjadi kaya.
“Islam memotivasi para penganutnya untuk menjadi orang yang mampu,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa agama Islam tidak akan pernah luput dari kekayaan.
Namun Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa kekayaan tersebut harus dari sumber yang halal dan dikeluarkan pada tempat yang benar.
Hal menyangkut kekayaan ini juga sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wa Sallam yang artinya:
“Sebaik-baik harta yang shalih (yang halal, yang banyak, yang mencukupi) di tangan orang-orang shalih,” (HR. Ahmad).
Ustadz Khalid Basalamah juga mencontohkan bahwa para sahabat Nabi juga memiliki kekayaan di zaman itu.
“Mungkin ada yang tidak asing dengan nama Abu Bakar, Abdullah bin Abi Quhafah, Utsman bin Affan dan banyak sahabat Nabi yang kaya raya,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Sahabat Nabi tersebut memiliki banyak kekayaan yang bahkan saat meninggal gudang mereka dipenuhi dengan warisan yang banyak.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa Islam tidak melarang bagi seorang muslim untuk memiliki kekayaan.
“Semua itu karena memang Islam tidak melarang seseorang untuk memiliki kekayaan,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Namun dengan kekayaan tersebut, Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyuruh umat muslim untuk berjihad dengan harta mereka.
“Karena itu lebih afdhal,” ucap Ustadz Khalid Basalamah.
“Ada orang yang bisa menyumbang dengan jiwanya, ada orang yang bisa menyumbang dengan hartanya, namun bila digabungkan maka ini jauh lebih baik tentunya,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.
