Mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri deklarasi ormas Gerakan Rakyat (GR) di kantor Jakarta Inisiatif (JIs), Jalan Opek, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (27/2).
Lantas, apakah ormas ini akan berujung menjadi partai politik untuk kendaraannya menuju Pilpres 2029?
“Kejauhan,” ucap Anies singkat dengan melempar senyum usai acara.
Hari ini ormas Gerakan Rakyat melantik pengurus-pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Anies diundang oleh Ketua Umum Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid, sebagai saksi dan tokoh inspiratif serta simbol perubahan. Sahrin Hamid adalah orang dekat Anies, bahkan biasa menjadi “juru bicara” Anies.
“Saya sampaikan apresiasi atas undangannya, saya ikut bersyukur bahwa ikatan silaturahmi yang selama ini terjaga itu bisa diwujudkan di dalam sebuah organisasi yang lebih tertata,” ucap Anies.
“Jadi itu aja dulu, sekarang kita syukuri bahwa teman-teman yang dulu berjuang melalui berbagai gerakan relawan sekarang berkumpul dalam Gerakan Rakyat,” sambungnya.
Belum jelas apakah Anies nantinya akan menduduki sebuah jabatan di dalam ormas ini.
“Kita tahu bahwa yang tadi baru pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat. Jadi dewan-dewan yang lain belum ada pengukuhan sama sekali. Hanya baru Dewan Pimpinan Pusat,” jelas Sahrin Hamid di kesempatan yang sama.
Warna oranye mendominasi ormas Gerakan Rakyat. Ormas ini mempunyai tagline Gotong Royong untuk Rakyat.
