Jurnalnetizen.com – Selebgram Lisa Mariana kembali menghebohkan publik dengan pengakuan bahwa dirinya ditawari uang sebesar Rp2 miliar untuk menghapus isu perselingkuhan yang melibatkan Ridwan Kamil.
Tawaran itu diduga bertujuan untuk memulihkan nama baik Gubernur Jawa Barat tersebut.
Reaksi Atalia Praratya
Terkait pernyataan Lisa, istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, memberikan reaksi melalui pengacara Sunan Kalijaga.
Sunan menghubungi Atalia untuk mengklarifikasi informasi tersebut. “Saya tanya sama ibu, lalu ibu bilang, ‘Waduh bang, itu siapa lagi?'” ungkap Sunan, menirukan respons Atalia, seperti dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu (29/3/2025).
Sunan menegaskan bahwa Atalia tidak mengetahui pihak-pihak yang disebutkan dalam dugaan suap kepada Lisa Mariana. “Mulai ada pihak-pihak yang memanfaatkan pemberitaan dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil ini,” jelas Sunan.
Ia juga memastikan bahwa Atalia tidak terlibat dalam dugaan suap tersebut.
Penolakan Tawaran Rp2 Miliar
Lisa Mariana mengeklaim bahwa tawaran uang sebesar Rp2 miliar datang setelah ia membongkar dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil.
Dalam pesan yang diterimanya, pihak yang menawarkan uang meminta agar Lisa membersihkan nama baik Ridwan Kamil. “Kamu mau uang bersihkan nama Pak RK ya? Tolong kasihan dengan dia,” bunyi pesan yang diterima Lisa, seperti diunggah di Instagram story-nya pada Jumat (28/3/2025).
Meski tawaran tersebut menggiurkan, Lisa menolak dengan tegas.
Ia menyatakan bahwa motivasinya bukan untuk mencari uang, melainkan untuk menuntut hak anaknya. “Saya tidak memeras. Dari dulu juga bapak selalu ngomong seperti ini tapi ada beberapa yang tidak ditepati,” tegas Lisa.
Dalam tawaran tersebut, pihak Ridwan Kamil menyatakan akan mengirimkan uang Rp500 juta jika Lisa setuju untuk membersihkan nama baiknya.
Jika Lisa mengaku bahwa semua ini hanya kebohongan, uang Rp2 miliar akan diberikan. “15 menit dari sekarang saya transfer 500 juta kalau kamu mau kerja sama untuk bersihkan nama bapak,” tulis pesan tersebut.
Lisa menegaskan bahwa ia tidak berbohong dan hanya ingin menuntut hak anaknya. “Kak, tolong saya tidak memeras. Saya hanya meminta hak anak saya,” pungkasnya.
