Jurnalnetizen.com – Lebih dari 100 drone mulai diluncurkan oleh Iran ke Israel. Langkah ini sebagai balasan serangan pada Jumat pagi yang menewaskan panglima tertinggi Iran dan sejumlah ilmuwan nuklir negara tersebut.
The Times of Israel mengutip Juru Bicara IDF Effie Defrin yang mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk menembak jatuh mereka. Drone yang diluncurkan dari Iran akan membutuhkan waktu beberapa jam untuk mencapai Israel.
Sementara Amerika Serikat dilaporkan telah mengetahui rencana operasi tersebut setidaknya selama seminggu, kata seorang pejabat Israel kepada the Times of Israel. Israel dan AS “terus saling terlibat,” kata pejabat tersebut.
Amerika juga disebut sedang berupaya membangun kembali koalisi regional yang menghadapi serangan Iran sebelumnya terhadap Israel. Israel memperkirakan beberapa rudal Iran akan berhasil menembus negara tersebut, kata pejabat itu.
Pemimpin Republik Islam Iran, Ali Khamenei, dengan tegas mengutuk “Israel” atas apa yang ia gambarkan sebagai “kejahatan kotor dan berdarah” yang dilakukan di wilayah Iran. Ia menjanjikan tanggapan yang tegas dan pasti.
“Kepada bangsa Iran yang besar! Rezim Zionis telah melakukan kejahatan di negara kita tercinta hari ini dengan tangan setan dan berlumuran darah. Rezim Zionis telah mengungkapkan sifat jahatnya bahkan lebih dari sebelumnya dengan menargetkan daerah pemukiman,” kata Khamenei dalam pesan yang ditujukan kepada rakyat Iran.
Ia memperingatkan bahwa rezim Zionis bakal menghadapi pembalasan. “Rezim [Zionis] harus mengantisipasi hukuman yang berat. Dengan karunia Allah, angkatan bersenjata Republik Islam yang kuat tidak akan membiarkan mereka lolos dari hukuman,” kata Khamenei.
Khamenei menekankan bahwa agresi semacam itu tidak akan dibiarkan begitu saja, dan menegaskan kembali bahwa para pelakunya “harus dihukum berat.” Dia menekankan bahwa keadilan akan segera ditegakkan.
“Rezim Zionis telah melakukan kejahatan berdarah di negara kita tercinta,” katanya. “Dengan melakukan kejahatan ini, rezim telah menempatkan dirinya pada jalan menuju nasib yang pahit dan menyakitkan. Hasil ini tidak dapat dihindari.”
Meskipun mengalami kerugian, pemimpin Iran menekankan kesinambungan dan ketahanan. “Pengganti dan kolega mereka akan segera menjalankan tugas mereka,” kata Khamenei, menggarisbawahi bahwa serangan itu tidak akan menghambat kemajuan atau kemampuan pertahanan negara.
Hal ini ia sampaikan tak lama setelah militer pendudukan Israel pada Jumat pagi mengkonfirmasi peluncuran serangan udara luas yang menargetkan Iran. Agresi yang sedang berlangsung dimulai pada dini hari Jumat, menargetkan bangunan tempat tinggal, fasilitas nuklir, dan infrastruktur militer di seluruh Iran.
