By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

JN.

Situs berita dan opini dari netizen Indonesia yang akurat, independen & kredibel

  • HOME
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis
  • Hukum
Search
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
Reading: Hasil Negosiasi Prabowo-Trump: Data Pribadi Warga RI Bebas Ditransfer ke Amerika
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
JN.JN.
Font ResizerAa
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Seleb
  • Internasional
  • Musik
  • Agama
  • Bisnis
  • Otomotif
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
JN. > Bisnis > Hasil Negosiasi Prabowo-Trump: Data Pribadi Warga RI Bebas Ditransfer ke Amerika
BisnisNasional

Hasil Negosiasi Prabowo-Trump: Data Pribadi Warga RI Bebas Ditransfer ke Amerika

Netizen
Last updated: Juli 24, 2025 10:45 am
Netizen
Share
3 Min Read
SHARE

Jurnalnetizen.com – Presiden Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang bersejarah antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia di berbagai sektor, termasuk di sektor digital terkait proses pengolahan data pribadi.

Dalam kerangka kerja kesepakatan RI-AS poin ke-6 tertulis “Indonesia telah berkomitmen untuk mengatasi hambatan yang berdampak pada perdagangan, jasa, dan investasi digital Indonesia akan memberikan kepastian terkait kemampuan untuk mentransfer data pribadi keluar dari wilayahnya ke Amerika Serikat,” dilansir dari publikasi Gedung Putih, Rabu (23/7/2025).

Daftar Jurusan di UIN RM Said Surakarta, Kampus Islam Berkualitas

Agreement on Reciprocal Trade diklaim pemerintahan Trump dapat mempererat hubungan ekonomi bilateral kedua negara.

Di sektor tersebut, Donald Trump lewat keterangan resmi Gedung Putih menyebut AS dan RI menghapus hambatan perdagangan digital dengan berencana merampungkan komitmen mengenai perdagangan digital, jasa, dan investasi.

Sejumlah komitmen diambil oleh Indonesia.

  • Pertama, memberikan kepastian atas kemampuan memindahkan data pribadi keluar dari wilayah Indonesia ke AS melalui pengakuan bahwa AS memberikan perlindungan data yang memadai menurut hukum Indonesia.
  • Kedua, menghapus tarif HTS (harmonized tariff schedule) atas produk tidak berwujud dan menangguhkan persyaratan deklarasi impor terkait.
  • Ketiga, mendukung moratorium permanen atas bea cukai untuk transmisi elektronik di World Trade Organization (WTO) segera dan tanpa syarat.
  • Keempat, melaksanakan secara efektif Inisiatif bersama tentang regulasi domestik jasa, termasuk menyerahkan komitmen spesifik yang telah direvisi untuk disertifikasi oleh WTO.

“Berdasarkan kesepakatan ini, Indonesia akan memberlakukan tarif timbal balik sebesar 19% terhadap Amerika Serikat,” tulis pemerintah AS.

Secara umum, ketentuan utama dalam Perjanjian Perdagangan Timbal Balik AS-Indonesia mencakup komitmen RI Indonesia menghapus hambatan tarif secara preferensial, terhadap lebih dari 99% produk AS yang diekspor ke Indonesia di semua sektor.

Termasuk produk pertanian, produk kesehatan, hasil laut, teknologi informasi dan komunikasi, produk otomotif, dan bahan kimia.

Menurut Trump, hal ini akan menciptakan peluang akses pasar yang bermakna secara komersial untuk seluruh ekspor AS dan mendukung pekerjaan berkualitas tinggi di negara tersebut.

“Pengumuman menunjukkan Amerika Serikat dapat melindungi produksi domestik dan memperkuat basis industri pertahanannya sambil memperoleh akses pasar yang luas dengan mitra dagangnya,” ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling terdampak kebocoran data, dengan lebih dari 6,4 miliar data pengguna yang terekspos secara global. Data mengungkap serangan phishing pun meningkat 22 persen secara global, dengan 51 persen menargetkan sektor keuangan.

Indonesia bahkan turut menjadi salah satu negara dengan jumlah serangan siber Advanced Persistent Threat (APT), tertinggi kedua di Asia Pasifik pada 2024, menyumbang 7 persen dari seluruh insiden di kawasan.

APT adalah jenis serangan yang dilakukan secara terencana dan tersembunyi oleh kelompok berorganisasi, sering kali dengan dukungan negara atau tujuan finansial.

TAGGED:Negoisasi Tarif ASTarif Trump
SOURCES:espos.id

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Share
Previous Article Sering Diajak Begituan, Bujang di Pekalongan Tertekan Diteror Janda Beranak Dua Minta Dinikahi
Next Article Kronologi Bentrokan Berdarah FPI dan PWI-LS di Ceramah Habib Rizieq, Diwarnai Hujan Batu dan Sabetan Sajam
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

ASEAN Ingatkan Indonesia Bisa Bubar 2030 Jika Utang Tak Dikendalikan, Awas seperti Sri Lanka
Internasional
Agustus 3, 2025
Sosok Saori Araki yang Viral di X, Wanita Jepang Berwajah Menawan yang Curi Perhatian
Seleb
Agustus 3, 2025
Geruduk Pelantikan PWI LS, Habib Bahar: Siapa pun yang Memecah Belah Bangsa Akan Saya Ratakan!
Nasional
Juli 28, 2025
Nekad! 11 Warga China Tertangkap Bikin Kantor Polisi Palsu di Jakarta!
Nasional
Juli 31, 2025
Red Notice Riza Chalid, Kejagung Pastikan Tangkap Si Raja Minyak Meski Dilindungi Kesultanan Malaysia
Hukum Nasional
Juli 29, 2025
Pratama Arhan Hapus Foto Pernikahan Usai Azizah Salsha Berolahraga dengan Mantan
Olahraga Seleb
Agustus 3, 2025
Rekening 3 Bulan Gak Dipakai, Siap-siap Dibekukan Sementara oleh PPATK
Nasional
Juli 28, 2025
Mulyono Teman Jokowi Sebut Tak Ada Jurusan di Fakultas Kehutanan UGM 1980, Termasuk Teknologi Kayu?
Politik
Juli 28, 2025
PPATK Blokir Rekening Nganggur 3 Bulan, Bagaimana Nasib Uang Nasabah?
Nasional
Juli 29, 2025
Rismon Sianipar: Berkas Ijazah Jokowi Tak Pernah Diverifikasi ke UGM
Politik
Agustus 1, 2025
AHY Bantah Partai Demokrat sebagai Dalang Isu Ijazah Palsu Jokowi, Itu Fitnah Besar!
Politik
Juli 28, 2025
Nodai Ibu Mertua di Kamar, Oknum Polisi Aipda AD Resmi Dipecat Tidak Hormat
Nasional
Agustus 3, 2025
3 Pelajar SMP di Sragen Terancam Bui Gegara Coret Bendera Merah Putih dengan Tulisan ‘GAZA’
Nasional
Juli 29, 2025
Dituding KDRT, Mantan Suami Ancam Bongkar ‘Kartu As’ Yuni Shara yang Ditutupi 32 Tahun
Seleb
Juli 31, 2025
Heboh! Riri Febriana Artis Genta Buana Pindah Keyakinan dan Nikah Sesama Jenis
Seleb
Juli 31, 2025
Dokter Tifa: Calo Terminal hingga Caleg Gagal Ikut Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Politik
Juli 28, 2025
Politisi Demokrat Peringatkan Jokowi Stop Lempar Isu ‘Orang Besar’, Mending Tunjukkan Ijazah Asli
Politik
Juli 30, 2025
Tak Masalah Tak Punya Jet Tempur, Pertahanan Rahasia Kamboja Bikin Pasukan Thailand Kelabakan
Internasional
Juli 29, 2025
Video Panasnya Viral Durasi 7 Menit, Ini Klarifikasi Nurma HMT, Akun IG Diburu Warganet
Nasional
Juli 31, 2025
Roy Suryo Cs Tak Sadar Dimanfaatkan? Pakar: Isu Ijazah Palsu Justru Menguntungkan Jokowi
Politik
Juli 30, 2025
Gugur Saat Lindungi Warga dari Penembakan Massal, Polisi Muslim New York Tuai Pujian sebagai Pahlawan
Internasional
Juli 30, 2025
Misteri Farah dan Diplomat Arya Daru!! Jejak Kedekatan, Suami Farah Diduga Ikut Kost di Dekat ADP
Hukum Nasional
Agustus 1, 2025
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?