Jurnalnetizen.com – Belakangan dorongan untuk memakzulkan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka semakin intens dilakukan oleh sekelompok orang. Nama yang disodorkan untuk menggantikan posisi Gibran juga sudah dimunculkan yaitu Anies Baswedan.
“Munculnya nama Anies Baswedan untuk menggantikan posisi Gibran memunculkan kecurigaan bagi saya. Jangan-jangan dorongan untuk memakzulkan Gibran dari kelompok pendukung Anies Baswedan pada pilpres 2024 yang lalu,” Direktur Rumah Politik Indonesia (RPI) Fernando Emas kepada Monitorindonesia.com, Kamis (19/6/2025).
Apalagi ada tokoh yang mendorong pemakzulan Gibran merupakan pendukung pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar pada pilpres 2024.
“Kalau menurut saya, akan lebih berpeluang tokoh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dibandingkan Anies Baswedan,” lanjut Fernando.
Dari 4 tokoh partai yang potensial mendampingi Prabowo apabila bisa dilakukan pemakzulan terhadap Gibran adalah Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam beberapa kali kesempatan AHY mendapatkan pujian dari Presiden Prabowo Subianto karena dinilai kinerjanya memuaskan. Selain itu, Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan ayah dari AHY memiliki hubungan yang dekat dan pernah sama-sama menempuh pendidikan di Akademi Militer seperti yang pernah diucapkan oleh Prabowo.
Apalagi keduanya sama-sama purnawirawan TNI berpangkat Jenderal dan SBY pernah menjabat sebagai Presiden selama 2 periode. “Apapun yang akan diambil oleh elite politik, saya berharap semua untuk kepentingan Negara dan seluruh rakyat Indonesia bukan hanya untuk kepentingan segelintir orang,” tandasnya.
