By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

JN.

Situs berita dan opini dari netizen Indonesia yang akurat, independen & kredibel

  • HOME
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis
  • Hukum
Search
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
Reading: Dosen IPB University Meilanie Buitenzorgy Sebut MDIS Tempat Kuliah Gibran sebagai Kampus Abal-abal?
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
JN.JN.
Font ResizerAa
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Seleb
  • Internasional
  • Musik
  • Agama
  • Bisnis
  • Otomotif
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
JN. > Politik > Dosen IPB University Meilanie Buitenzorgy Sebut MDIS Tempat Kuliah Gibran sebagai Kampus Abal-abal?
Politik

Dosen IPB University Meilanie Buitenzorgy Sebut MDIS Tempat Kuliah Gibran sebagai Kampus Abal-abal?

Netizen
Last updated: Oktober 5, 2025 10:14 am
Netizen
Share
5 Min Read
SHARE

Jurnalnetizen.com – Dosen IPB University Meilanie Buitenzorgy diduga kembali menguliti soal latar belakang Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Setelah sebelumnya menganalisa soal pendidikan menengah Gibran, kini Meilanie menyinggung soal Management Development Institute of Singapore (MDIS), tempat dimana Gibran disebut menempa pendidikan diploma hingga sarjana.

Meilanie menyebut bahwa meragukan sebuah kampus menerima mahasiswa yang ijazah sekolah menengahnya saja diragukan

Dia juga menyoroti soal MDIS yang hanya sebagai penyelenggara bagi kampus-kampus lain yang dengan mudah mengeluarkan ijazah.

Awalnya, Meilanie menyinggung kampus di luar negeri banyak yang abal-abal dan siapapun bisa diterima asal bayar mahal.

Melalui akun Facebooknya Selasa (30/9/2025), Meilanie memperingatkan masyarakat agar tidak silau dengan label ‘Lulusan Luar Negeri’ karena tidak semua institusi pendidikan punya kualitas yang terjamin.

Meilanie juga mengklaim banyak praktik universitas abal-abal yang mementingkan keuntungan finansial daripada standar akademik.

“Yang tidak dipahami oleh orang-orang yang tidak pernah sekolah di LN adalah ada banyak kampus abal-abal di luar negeri,” tulis Meilanie di akun Facebook-nya, dikutip dari Tribunnews.com

Meilanie mengatakan bahwa ada perguruan tinggi di Inggris yang rela menerima mahasiswa tanpa memiliki ijazah setara SMP.

Yang mana motif diterimanya siswa tersebut karena bisnis.

“Apakah karena anak itu jenius? Sama sekali tidak. Simply karena, kampus-kampus lancung itu perlu mengeruk duit ortu-ortu kaya yang haus status punya anak jenius,” tambahnya.

Meilanie menyebut kampus-kampus semacam ini seringkali memasarkan diri dengan slogan degree granting atau “universitas pasti lulus”.

Puncaknya, Meilanie melontarkan sindiran yang sangat tajam, mengarah pada seorang pejabat tinggi di Indonesia.

Tanpa menyebut nama, ia mengkritik riwayat pendidikan yang dianggapnya janggal dan inkonsisten.

Ia menyebut bahwa MDIS Singapure bukan sebuah universitas.

Ia menutup analisisnya dengan menyoroti proses penyetaraan ijazah di Kementerian Pendidikan, yang menurutnya memiliki misi mulia untuk menyaring ijazah dari kampus “abal-abal”.

Klarifikasi MDIS

Latar pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka masih menjadi sorotan seiring berjalannya sidang gugatan seorang warga sipil bernama Subhan Palal di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Subhan menyoroti latar belakang sekolah menengan Gibran yang disebut dilakukan di luar negeri, yakni di Singapura dan Australia.

Sejumlah pihak juga mempertanyakan soal keabsahan ijazah SMA Gibran

Pasalnya, lembaga pendidikan Gibran di Australia diketahui bukan sekolah, hanya setingkat bimbingan belajar

Namun, Kementerian Dikdasmen di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi pada 2019 membuat pernyataan kontroversial.

Gibran dianggap memiliki kemampuan setara dengan pendidikan kelas 3 SMK saat mengambil studi di UTS Insearch.

Seiring diragukannya ijazah tingkat SMA Gibran, sejumlah publik juga mulai mempertanyakan gelar sarjana Gibran

Banyaknya keragunan soal latar belakang pendidikan sarjana Gibran membuat Management Development Institute of Singapore (MDIS) buka suara.

MDIS memastikan Gibran Rakabuming Raka pernah kuliah di tempat itu

MDIS menegaskan bahwa klarifikasi ini dikeluarkan setelah muncul perdebatan di media sosial mengenai status pendidikan Gibran.

“Management Development Institute of Singapore (MDIS) ingin menanggapi pernyataan yang beredar di media sosial mengenai kualifikasi pendidikan Bapak Gibran Rakabuming Raka,” tulis MDIS dalam keterangan resminya, Rabu (1/10/2025).

Mahasiswa Penuh Waktu di Singapura

Dalam pernyataan itu, MDIS menyebut Gibran merupakan mahasiswa penuh waktu sejak 2007 hingga 2010.

“Bapak Gibran Rakabuming Raka adalah mahasiswa penuh waktu di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dari tahun 2007 hingga 2010,” jelas pihak MDIS.

Selama periode tersebut, Gibran berhasil menyelesaikan program Diploma Lanjutan.

Raih Gelar Sarjana Marketing

Setelah menyelesaikan diploma, Gibran melanjutkan studi untuk meraih gelar sarjana.

“Dilanjutkan dengan gelar Sarjana Sains (Honours) di bidang Marketing yang diberikan oleh mitra universitas kami saat itu, University of Bradford, Inggris,” ungkap MDIS.

MDIS juga menegaskan bahwa mereka adalah salah satu institusi pendidikan nirlaba tertua di Singapura.

“Kami menawarkan pendidikan tinggi yang tangguh dalam lingkungan yang kondusif, memastikan mahasiswa siap menghadapi tantangan dan peluang dalam ekonomi global,” tulis mereka.

Menurut MDIS, para lulusan dibekali keterampilan mutakhir agar mampu bersaing di dunia profesional yang terus berkembang.

Standar Akademik Ketat

MDIS menjelaskan bahwa program pendidikan mereka dijalankan melalui kolaborasi dengan universitas luar negeri.

“Semua diploma dan gelar yang diberikan oleh mitra universitas luar negeri kami yang terhormat mematuhi standar akademik yang ketat,” tegas MDIS.

Mereka juga memastikan setiap mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai standar internasional.

TAGGED:Dr. Meilanie BuitenzorgyGibran Rakabuming RakaIjazah Gibran
SOURCES:tribunnews.com

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Share
Previous Article Viral Pasutri Open BO di Rumah: Istri Layani Pelanggan di Kamar, Suami Mengasuh Anak di Ruang Tamu
Next Article Kisah Terlarang Ibu Persit: Modus Belanja ke Pasar Supaya Dapat Izin “Ngamar” dengan Junior Suami
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

Enam Bocoran Pertemuan Prabowo-Jokowi, Prof Ikrar: Prabowo Akan Habisi Geng Solo dan Oligarki
Politik
Oktober 10, 2025
Bjorka Klaim Belum Ditangkap Polisi, Kini Bocorkan 341 Ribu Data Personel Polri
Nasional
Oktober 7, 2025
Peneliti BRIN: Meteor Cukup Besar Jatuh di Laut Jawa Sekitar Cirebon
Nasional
Oktober 6, 2025
Kemendagri Tegur Bobby Nasution, Inflasi Sumut jadi yang Tertinggi se-RI
Nasional Politik
Oktober 8, 2025
Temuan Janggal Roy Suryo & Dokter Tifa di Makam Keluarga Jokowi, Sosok Ibu & Bapak Dicurigai
Politik
Oktober 9, 2025
Scoopy Terseret Pajero Sejauh 5 Km di Tangerang, Sopir Santai ‘Nyebat’ saat Dikepung Warga
Nasional
Oktober 8, 2025
Susno Duadji Sebut Ijazah Jokowi Belum Terbukti Asli, Polri Tak Berwenang Menyatakannya Sah
Politik
Oktober 6, 2025
Viral Demo Pakai BH dan Celana Dalam, Emak-emak Pendukung Jokowi: Biar Dapat Perhatian
Politik
Oktober 10, 2025
Wajah Tegang Bahlil hingga Colek Rosan Saat Prabowo Ungkap Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun
Nasional Politik
Oktober 8, 2025
Istri Ridwan Kamil Gemas pada Pengelola Ponpes Al Khoziny, Orangtua Santri: Ini Musibah dari Allah
Nasional
Oktober 7, 2025
Dina Oktaviani Karyawan Alfamart Dibunuh Atasannya Heryanto, Pelaku Setubuhi Korban
Nasional
Oktober 10, 2025
Viral Debt Collector Tantang Polwan saat Tarik Mobil di Tangerang, Endingnya Ditangkap
Nasional
Oktober 6, 2025
Menkeu Purbaya Tetap Akan Potong Anggaran MBG Meski Diingatkan Luhut
Nasional Politik
Oktober 6, 2025
Sosok KH Abdus Salam Mujib, Pengasuh Ponpes Sebut Sudah Takdir Bangunan Ambruk Tewaskan Puluhan Santri
Nasional
Oktober 8, 2025
Nunung Bongkar Sosok yang Beri Dirinya Rumah Lengkap dengan Isinya
Seleb
Oktober 7, 2025
Kepala Desa Belum Pastikan Keaslian Cek Rp 3 Miliar, di Pernikahan Kakek 74 Tahun dengan Gadis Muda di Pacitan
Nasional
Oktober 10, 2025
Sita 6 Smelter yang Bikin Rugi Rp 300 T, Prabowo Dianggap Tidak Omon-omon Soal Memberantas Tambang Ilegal
Nasional Politik
Oktober 8, 2025
Penampilan Gibran Boleh Mirip Bung Hatta, tapi Mustahil Isi Kepala
Politik
Oktober 8, 2025
Siapa Diana Murni Payapo? Pendukung Jokowi Ajak Demo Pakai BH dan Celana Dalam
Nasional Politik
Oktober 11, 2025
Beredar Link Video 1 Menit Hilda Pricillya VS Pratu Risal Junior Suaminya di Hotel
Nasional
Oktober 9, 2025
Kasus Langka, RSUD Arifin Achmad Sukses Operasi Pembuatan Liang Vagina pada Wanita 21 Tahun
Kesehatan Nasional
Oktober 10, 2025
Balik Nama Kendaraan Bekas Resmi Rp 0, Jangan Ditunda ya, Begini Aturannya
Nasional
Oktober 9, 2025
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?