By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

JN.

Situs berita dan opini dari netizen Indonesia yang akurat, independen & kredibel

  • HOME
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis
  • Hukum
Search
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
Reading: Donasi Ludes, Rumah dan Barang-barang Dijual: Yusuf Kembali Bawa Bayi Hidup di Kolong Jembatan?
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
JN.JN.
Font ResizerAa
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Seleb
  • Internasional
  • Musik
  • Agama
  • Bisnis
  • Otomotif
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
JN. > Nasional > Donasi Ludes, Rumah dan Barang-barang Dijual: Yusuf Kembali Bawa Bayi Hidup di Kolong Jembatan?
Nasional

Donasi Ludes, Rumah dan Barang-barang Dijual: Yusuf Kembali Bawa Bayi Hidup di Kolong Jembatan?

Netizen
Last updated: Juli 21, 2025 9:17 am
Netizen
Share
4 Min Read
SHARE

Jurnalnetizen.com – Kisah pilu Akhmad Yusuf Afandi (32) bersama bayi laki-lakinya, Zafa (11 bulan), kembali jadi sorotan publik.

Setelah sempat viral karena hidup di kolong jembatan dan mendapat bantuan rumah serta perlengkapan bayi dari para donatur, kini Yusuf dikabarkan kabur dan kembali ke jalanan.

Mirisnya, seluruh isi rumah bantuan yang diberikan kepadanya kini dijual habis.

Peristiwa ini diungkap oleh konten kreator Najib Spbu, yang sebelumnya ikut menggalang bantuan untuk Yusuf dan Zafa.

Najib membeberkan bahwa berbagai barang hasil donasi mulai dari alat elektronik seperti pompa air, rice cooker, hingga perlengkapan bayi tidak lagi ditemukan di rumah yang sebelumnya ditempati Yusuf. Rumah itu kini tampak kosong.

Yusuf pertama kali menarik perhatian publik setelah videonya bersama bayi Zafa yang tinggal di kolong jembatan viral di media sosial.

Kisah haru tersebut memicu gelombang empati dan bantuan dari masyarakat, donatur, hingga konten kreator. Ia bahkan diberikan rumah tempat tinggal yang layak serta berbagai perlengkapan kebutuhan bayi.

Namun, harapan masyarakat untuk melihat Yusuf bangkit dan membangun kehidupan yang lebih baik bersama anaknya kini berubah menjadi kekecewaan.

Menurut informasi yang dibagikan oleh Najib, Yusuf telah meninggalkan rumah bantuan tersebut tanpa kabar.

Yang lebih mengejutkan, semua isi rumah sudah dijual, termasuk kasur, perlengkapan dapur, bahkan barang-barang bayi. Yusuf diduga kabur dan kembali hidup di jalanan bersama Zafa.

“Dari awal saya sudah khawatir, karena saat proses pemberian bantuan saja, banyak permintaan tidak masuk akal,” ungkap Najib dalam keterangannya.

Najib juga menuturkan bahwa ia menerima banyak keluhan dari pihak donatur karena merasa dikhianati.

Bantuan yang dikumpulkan dengan niat tulus kini justru disia-siakan. Yusuf bahkan sempat meminta untuk menjual motor bantuan hanya demi keperluan pribadi.

Dalam unggahan terbaru, Yusuf dan bayi Zafa terakhir terlihat di sebuah SPBU di Aloha, Sidoarjo.

Belum diketahui pasti ke mana arah tujuannya saat ini. Yang jelas, banyak pihak merasa geram dan kecewa dengan tindakan Yusuf yang dinilai tidak amanah.

Najib menegaskan bahwa dirinya tidak lagi melanjutkan bantuan dan tidak akan terlibat dalam aktivitas pencarian Yusuf, karena menurutnya hal ini sudah bukan sekadar masalah kemiskinan, tapi menyangkut sikap dan tanggung jawab pribadi.

Tak butuh waktu lama, kolom komentar di berbagai platform sosial media pun dibanjiri dengan reaksi publik.

Banyak yang menyayangkan dan mengecam tindakan Yusuf, bahkan sebagian menyebutnya manipulatif dan tidak bersyukur.

“Banyak orang susah di luar sana tapi tetap berusaha jujur, ini malah memanfaatkan belas kasihan,” tulis salah satu warganet, dikutip JatimNetwork.com dari Instagram @nyinyir_update_official.

“Sedih banget, bayinya yang jadi korban. Harusnya dipantau langsung sama dinas sosial,” tambah lainnya.

Namun, beberapa suara lain juga mengingatkan pentingnya pendampingan psikologis dan sosial, karena bisa jadi Yusuf mengalami tekanan atau ketidakstabilan mental akibat kondisi hidup ekstrem yang ia alami sebelumnya.

Kejadian ini memicu diskusi lebih luas soal transparansi pengelolaan bantuan dan perlunya sistem verifikasi yang ketat terhadap penerima donasi.

Banyak netizen berharap agar ke depan, bantuan bisa lebih terstruktur dan terpantau oleh lembaga resmi seperti Dinas Sosial atau organisasi terpercaya.

“Bukan tidak boleh bantu, tapi jangan asal percaya dan kasih besar-besaran tanpa pengawasan,” ujar salah satu komentar yang viral di TikTok.

Kisah Yusuf dan Zafa yang awalnya menyentuh hati masyarakat kini berubah menjadi pelajaran pahit tentang pentingnya amanah, pengawasan bantuan, dan ketegasan dalam penyaluran donasi.

Publik berharap ada langkah cepat dari aparat dan lembaga sosial agar bayi Zafa bisa mendapatkan perlindungan yang layak, terlepas dari kondisi ayahnya.

TAGGED:Media SosialViral
SOURCES:jatimnetwork.com

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Share
Previous Article Vonis Sudah Diskenario, Tom Lembong Korban Kriminalisasi
Next Article Pahlawan di Tengah Kobaran Api: Pria Ini Selamatkan Anak Kecil dari Tragedi KM Barcelona V
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

Tok! Prabowo Berikan Abolisi pada Tom Lembong, Seluruh Proses Hukum Dihentikan!
Hukum Politik
Agustus 1, 2025
Luhut Sebut Tak Penting Bahas Ijazah: Yang Penting Itu Apa Kontribusi Kau pada Negara
Politik
Juli 29, 2025
Kisah Korban Blokir Rekening PPATK, Ada yang Orangtuanya Meninggal karena Uang Berobat Tak Bisa Diambil
Nasional
Juli 31, 2025
Ma’ruf Amin Sebut Perkataan Prabowo Mirip Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq
Politik
Juli 27, 2025
Reaksi Keras Mahfud Sikapi Pemblokiran Rekening oleh PPATK: Jahat Itu, Bisa Digugat ke Pengadilan
Hukum Nasional
Agustus 2, 2025
Dokter Tifa: Calo Terminal hingga Caleg Gagal Ikut Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Politik
Juli 28, 2025
Nekad! 11 Warga China Tertangkap Bikin Kantor Polisi Palsu di Jakarta!
Nasional
Juli 31, 2025
Guru di Blitar Rame-rame Gugat Cerai Suami Usai Dilantik PPPK, Merasa Lebih Mandiri secara Finansial
Nasional
Agustus 1, 2025
Abolisi untuk Tom Lembong Bukti Prabowo Tak Berada di Bawah Bayang-bayang Jokowi
Hukum Politik
Agustus 2, 2025
Geruduk Pelantikan PWI LS, Habib Bahar: Siapa pun yang Memecah Belah Bangsa Akan Saya Ratakan!
Nasional
Juli 28, 2025
Misteri Farah dan Diplomat Arya Daru!! Jejak Kedekatan, Suami Farah Diduga Ikut Kost di Dekat ADP
Hukum Nasional
Agustus 1, 2025
Rismon Sianipar: Berkas Ijazah Jokowi Tak Pernah Diverifikasi ke UGM
Politik
Agustus 1, 2025
Baju Jokowi Beda Sendiri dengan Alumni Lain saat Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Ada Apa?
Politik
Juli 27, 2025
Mulyono Teman Jokowi Sebut Tak Ada Jurusan di Fakultas Kehutanan UGM 1980, Termasuk Teknologi Kayu?
Politik
Juli 28, 2025
Dituding KDRT, Mantan Suami Ancam Bongkar ‘Kartu As’ Yuni Shara yang Ditutupi 32 Tahun
Seleb
Juli 31, 2025
Hasto Dapat Amnesti, Berarti Benar Perkara Dipolitisasi Orang Tertentu
Hukum Politik
Agustus 1, 2025
Viral Warga Ramai-ramai Pasang Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Simbol Perlawanan?
Nasional Politik
Agustus 1, 2025
DPR Sebut Simbol One Piece Pemecah Belah Bangsa, Netizen Posting Foto Gibran: Ini Ketuanya, Pak
Politik
Agustus 2, 2025
Tsunami Landa 8 Wilayah Indonesia Imbas Gempa Rusia, Ini Daftar Wilayah Yang Terdampak
Nasional
Juli 31, 2025
Link Video 13 Menit 22 Detik Izza Blunder, Selebgram Malaysia Viral di X hingga TikTok
Internasional Seleb
Juli 29, 2025
Klarifikasi Mulyono Teman Kuliah Jokowi, Benarkah Nama Aslinya Wakidi dan Jadi Calo Tiket Bus?
Politik
Juli 30, 2025
Tom, Hasto dan Rekonsiliasi
Politik
Agustus 1, 2025
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?