By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

JN.

Situs berita dan opini dari netizen Indonesia yang akurat, independen & kredibel

  • HOME
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis
  • Hukum
Search
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
Reading: Dihujani Rudal Iran, Warga Israel Mulai Berbondong Mengungsi ke Luar Negeri
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
JN.JN.
Font ResizerAa
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Seleb
  • Internasional
  • Musik
  • Agama
  • Bisnis
  • Otomotif
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
JN. > Internasional > Dihujani Rudal Iran, Warga Israel Mulai Berbondong Mengungsi ke Luar Negeri
Internasional

Dihujani Rudal Iran, Warga Israel Mulai Berbondong Mengungsi ke Luar Negeri

Netizen
Last updated: Juni 22, 2025 10:19 am
Netizen
Share
5 Min Read
SHARE

Jurnalnetizen.com – Ratusan warga dan orang asing meninggalkan Israel menuju Siprus dengan kapal pesiar, setelah penutupan wilayah udara Israel akibat meningkatnya konflik Israel Iran, menurut laporan Haaretz pada Selasa, 17 Juni 2025. Media tersebut menggambarkan suasana di dermaga Herzliya seperti terminal darurat, dengan setidaknya seratus orang bersiap untuk berangkat pada suatu pagi.

Dikutip dari palestinechronicle.com, artikel tersebut mengutip sebuah grup Facebook khusus yang membahas jalur pelarian lewat laut, sebagai bukti bahwa ratusan orang mencoba meninggalkan Israel dengan cara ini. Permintaan yang tinggi membuat sejumlah pihak bersedia menyediakan jasa tersebut dengan tarif tertentu, ungkap laporan tersebut. Beberapa penumpang menyebutkan bahwa mereka membayar sekitar 2.500 shekel atau Rp 11,7 juta untuk perjalanan yang bisa memakan waktu hingga 25 jam.

“Seseorang menawari saya tarif 6.000 shekel,” kata seorang penumpang kepada Haaretz, seraya menambahkan bahwa harga sangat bergantung pada mekanisme penawaran dan permintaan. Penumpang lain menyatakan bahwa biaya juga ditentukan oleh jenis kapal, fasilitas yang tersedia, serta kecepatan pelayaran.

Sebagian kapal dilaporkan menyediakan kabin pribadi, dan ada pula yang menggunakan bahan bakar diesel sehingga bisa menempuh perjalanan ke Siprus hanya dalam delapan jam. Namun, menurut seorang kapten komersial, beberapa kapal beroperasi secara ilegal karena pemiliknya memungut bayaran tanpa asuransi yang sah untuk membawa penumpang.

Haaretz mencatat bahwa hanya sedikit orang di marina Herzliya yang mengakui bahwa mereka melarikan diri karena ancaman serangan rudal Iran. Tidak satu pun dari mereka bersedia berbicara secara terbuka kepada media.

Beberapa menyatakan bahwa mereka bukan warga tetap Israel dan hanya ingin pulang ke negara asal, sementara yang lain mengaku hendak menemui pasangan atau anak-anak di luar negeri. Seorang ibu yang berangkat bersama suami dan anaknya yang berusia empat tahun mengaku, “Kami lelah dengan rudal-rudal itu,” demikian laporan tersebut. Laporan terpisah dari Haaretz juga menyebutkan bahwa sekitar 40.000 turis asing masih berada di Israel.

Warga Israel Terjebak di Luar Negeri

Penutupan Bandara Internasional Ben-Gurion pada Jumat malam menyebabkan antara 100.000 hingga 200.000 warga Israel tertahan di luar negeri. Meskipun jalur darat menuju Yordania dan Mesir masih dibuka, jam operasional terbatas dan lonjakan permintaan membuat antrean di perbatasan menjadi panjang, tanpa jaminan bisa menyeberang.

Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat sejak Jumat dini hari, ketika Israel, dengan dukungan diam-diam dari AS, meluncurkan Operasi Rising Lion, sebuah serangan udara besar-besaran terhadap fasilitas nuklir dan infrastruktur militer Iran.

Sebagai balasan, Iran meluncurkan Janji Sejati 3 pada malam harinya, dengan menghujani kota-kota Israel menggunakan puluhan rudal balistik dan drone, yang menurut sumber Israel menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai ratusan lainnya. Korban jiwa dan luka terus bertambah di kedua belah pihak.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian memperingatkan bahwa jika serangan dari Israel berlanjut, maka tanggapan Iran akan jauh lebih tegas dan keras. Ia menyebut respons militer Iran sejauh ini telah dilakukan dengan tepat dan terukur.

Israel Larang Warga Kabur

Dinukil dari middleeastmonitor.com, Israel telah memberlakukan larangan bagi warganya untuk bepergian ke luar negeri dengan alasan situasi keamanan yang memburuk akibat meningkatnya ketegangan dengan Iran. Seperti dilaporkan Haaretz, pemerintah telah memerintahkan maskapai penerbangan domestik untuk melarang warga negara Israel menaiki penerbangan internasional, seiring dengan kekhawatiran meningkatnya risiko serangan balasan Iran terhadap bandara-bandara di Israel.

Bandara Ben-Gurion sebagai gerbang internasional utama negara tersebut, kini telah ditutup “sampai pemberitahuan lebih lanjut.” Keputusan ini didasari oleh kekhawatiran dari para pejabat keamanan bahwa jika terjadi serangan di tengah kepadatan penumpang, jumlah korban bisa sangat besar.

Menteri Transportasi Israel Miri Regev, menyampaikan bahwa pada tahap ini, warga Israel tidak diizinkan untuk meninggalkan negara. Ia menegaskan hanya warga asing, termasuk diplomat dan wisatawan yang masih diizinkan terbang keluar dari Israel.

Regev juga mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan rencana untuk memulangkan lebih dari 100.000 warga Israel yang masih berada di luar negeri. Ia menjanjikan proses evakuasi akan dilakukan secara bertahap dan terorganisir.

Namun, kebijakan ini menimbulkan kontroversi. Pemimpin Partai Persatuan Nasional dan anggota kabinet perang Benny Gantz, mengkritik keras pernyataan Regev. Dalam unggahan di platform X, ia menyoroti dampak larangan itu terhadap individu-individu yang rentan dan mendesak pemerintah untuk fokus pada pemulangan warga, bukan menilai keadaan mereka.

Larangan bepergian ini muncul setelah Israel melancarkan serangan terhadap Bandara Mashhad di Iran. Walaupun Iran belum membalas serangan terhadap fasilitas penerbangan Israel, serangan tersebut telah memicu kekhawatiran bahwa bandara bisa menjadi target potensial dalam eskalasi berikutnya.

TAGGED:IranIsraelPerang
SOURCES:tempo.co

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Share
Previous Article Anies Baswedan Dikaruniai Cucu Pertama, Buka Sayembara untuk Nama Panggilan
Next Article Viral Bercak Putih di Wajah dan Leher, Dokter Tifa: Pak Jokowi Sakit Serius?
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

Netanyahu Terpukul, 7 Tentara Israel Dibunuh oleh Seorang Pejuang Hamas, Ini Kronologinya
Internasional
Juni 26, 2025
Habib Rizieq Serukan Stop Debat Sunni-Wahabi-Syiah, Bersatulah Lawan Israel dan Sekutunya!
Nasional Seleb
Juni 24, 2025
Link Video Syur 6 Menit 50 Detik Viral, Tampak Tato Kupu-Kupu di Dada dan Terdengar Logat Bali, Diduga Pemerannya Asal Buleleng
Nasional
Juni 28, 2025
Jika Presiden Prabowo Bernyali Bisa Saja Menteri dari Era Jokowi Diganti Kader PDIP
Politik
Juni 30, 2025
Siap-siap, Pemerintah Bakal Pungut Pajak dari Pedagang di Shopee, TikTok Shop dan Lazada cs
Nasional Politik
Juni 26, 2025
Warga India Ini Berusaha Cari Simpatik dengan Ikut Upacara Agama Yahudi, Namun Dia Justru Ditendang dan Dipanggil ‘Anjing’
Internasional
Juni 27, 2025
Viral 2 Anak Serahkan Ibu ke Panti Jompo dan Ogah Dikabari jika Wafat, Kini Ambil Lagi karena Tekanan Publik
Nasional
Juni 30, 2025
Beathor Suryadi Minta China Segera Tangkap Jokowi
Politik
Juni 30, 2025
Tetapkan Tersangka, Penyidik Polri Mesti Proaktif Cari Bukti Dugaan Keterlibatan Budi Arie di Kasus Judol
Hukum Politik
Juni 26, 2025
Trump Pertimbangkan Investasi Rp486 Triliun untuk Bantu Iran Kembangkan Program Nuklir
Internasional
Juni 30, 2025
Jokowi Sakit Kulit Dengan Wajah Penuh Flek Hitam, Dokter Kecantikan Richard Lee Buka Suara
Kesehatan Politik
Juni 29, 2025
Tiga Saksi Semua Keluarga, Eks Perwira BIN Ungkap Modus Paiman Tutupi Jejak di Pasar Pramuka: Dia Bohong!
Politik
Juni 30, 2025
Duh! Mahasiswi Cantik Universitas Brawijaya Dicekoki Miras oleh Seniornya lalu Disodorkan Alat Vital
Nasional
Juni 24, 2025
19 Juta Lapangan Kerja Cuma Omon-omon, Menteri Suruh Warga Kerja ke Luar Negeri
Nasional Politik
Juni 29, 2025
Viral Karyawan PT IWIP Tikam 2 Bos China Gegara Di-SP3, Pegawai Lain Syok!
Nasional
Juni 27, 2025
Geger! Amien Rais Beberkan Upaya Jokowi Ingin Bunuh Putra Sulungnya di Jalan Tol
Politik
Juni 29, 2025
Penampakan Policetube, Saingan YouTube Buatan Polri Yang Sebarkan Prestasi Polisi
Nasional Politik
Juni 28, 2025
Eks Wamendes Terseret Dugaan Pemalsuan Ijazah Jokowi, Diduga Punya Percetakan di Pasar Pramuka
Politik
Juni 24, 2025
Eks Karyawan Bongkar Dugaan Skandal dr. Richard Lee: Pernah Ketangkap Memesan Perempuan di Bawah Umur
Nasional Seleb
Juni 24, 2025
Penampakan Ijazah Jokowi Vs Hari Mulyono yang Disebut Mirip
Politik
Juni 25, 2025
Link Video Durasi 7 Menit Msbreewc dan Ello MG Viral Diburu Netizen
Nasional Seleb
Juni 25, 2025
Paiman Raharjo Ngaku Tutup Kios di Pasar Pramuka pada 2002, tapi Ada Info Tetap Aktif hingga 2017
Politik
Juni 27, 2025
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?