By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

JN.

Situs berita dan opini dari netizen Indonesia yang akurat, independen & kredibel

  • HOME
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis
  • Hukum
Search
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
Reading: Berbuntut Panjang, Ada Dana Besar yang Disebut Sokong Roy Suryo dalam Kasus Ijazah Jokowi
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
JN.JN.
Font ResizerAa
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Seleb
  • Internasional
  • Musik
  • Agama
  • Bisnis
  • Otomotif
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
JN. > Politik > Berbuntut Panjang, Ada Dana Besar yang Disebut Sokong Roy Suryo dalam Kasus Ijazah Jokowi
Politik

Berbuntut Panjang, Ada Dana Besar yang Disebut Sokong Roy Suryo dalam Kasus Ijazah Jokowi

Netizen
Last updated: Juni 9, 2025 9:35 am
Netizen
Share
4 Min Read
SHARE

Jurnalnetizen.com – Berbuntut panjang. Ada dana besar yang disebut sebagai penyokong Roy Suryo untuk mengusust Ijazah Joko Widodo.

Dana besar itulah yang kemudian membuat kasus ini terus bisa bergulir dan Roy Suryo punya kekuatan.

Seperti diketahui, sejauh ini Roy Suryo dan kawan-kawan masih kukuh soal Ijazah Jokowi. Roy Suryo bahkan sampai mengatakana dugaan ijazah Jokowi Palsu.

Kasus ini terus bergulir dan Jokowi juga membuat laporan ke Polisi. Presiden ketujuh RI itu mengau terusik juga dnegan usaha-usaha dan tudingan membongkar Ijazah miliknya.

Terlebih lagi sempat dikatakan palsu. Kini apa yang dilakukan Roy Suryo disebut karena adanya dana besar yang menyokong.

Lalu, bagaimana tanggapan Roy Suryo ?

Terbaru Pakar telematika Roy Suryo membantah tudingan bahwa dia mendapat dana besar dalam kasus dugaan ijazah palsu mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Adapun tudingan itu disampaikan oleh eks Tenaga Ahli Utama Staf Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin lewat podcast.

Roy menepis tudingan Ngabalin ketika keduanya berdebat dalam program Kompas Petang, Kamis malam, (5/6/2025).

“Mumpung hari yang baik, saya ketuk hati Anda. Bersediakah bersaksi di bawah Al Quran bahwa tuduhan Anda bahwa saya menerima dana besar itu benar atau tidak,” kata Roy menantang Ngabalin.

“Saya berani bersumpah di bawah Al Quran bahwa itu tidak benar sama sekali. Itu bohong, Bang Ngabalin.”

Ngabalin lalu meminta Roy untuk memutar ulang semua podcast.

“Kemudian, dengar baik-baik pakai hati, pakai pikiran dengan teduh, bahwa proses tuduhan terhadap Jokowi 10 tahun dengan ijazah palsu itu berapa biaya yang digunakan. Itu dana besar, kan, Mas?” ujar Ngabalin.

“Karena itu saya bilang hanya urusan ijazah palsu 10 tahun, berapa biayanya? Banyak, kan?.

Dia lalu menyarakan Kompas membuat forum khusus untuk membincangkan tudingan itu agar bisa memperjelasnya.

Roy pun sepakat dengan usul Ngabalin. “Kita tunggu di bawah Al Quran, Bang Ngabalin,” kata Roy.

Kubu Roy minta Bareskrim lakukan gelar perkara ulang

Sementara itu, beberapa hari lalu kubu Roy Suryo memberikan serangan balik terhadap hasil uji keaslian ijazah oleh Puslabfor Polri.

Mereka menuntut agar penyelidik Bareskrim Polri melakukan gelar perkara ulang.

Menurut Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, pengumuman hasil penyelidikan Bareskrim Polri berbau pemihakan dan perlindungan kepada Jokowi.

Dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rizal mempertanyakan maksud ijazah yang dinyatakan otentik.

“Identik dan nonidentik yang berubah menjadi otentik. Yang asli tidak boleh diubah menjadi palsu, demikian juga yang palsu jangan disebut asli,” paparnya, Jumat (30/5/2025).

Rizal menutut agar Bareskrim Polri segera melakukan gelar perkara khusus (ulang).

Permintaan gelar perkara khusus sudah dilakukan dan diterima oleh Biro Pengawas Penyidikan Bareskrim Polri awal pekan kemarin.

“Yang ditunggu adalah gelar perkara baru yang lebih terbuka dan jujur,” imbuhnya.

Sementara itu, Bareskrim Polri memastikan tak ada cacat hukum atas gelar perkara kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.

Hal itu ditegaskan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan, Selasa, (27/5/2025).

“Yang jelas kami bekerja secara profesional dan semua yang dilakukan bisa kami pertanggung jawabkan, saat gelar kami juga sudah menghadirkan dari pengawas yaitu Wasidik, Propam, Itwasum dan Divkum,” katanya.

Djuhandhani menuturkan bahwa ijazah asli Jokowi tidak dapat ditunjukkan karena sudah diambil oleh terlapor.

Menurutnya, ijazah asli itu juga akan ditunjukkan di muka persidangan.

“Ijazah asli kan sudah diambil kembali oleh pemilik ijazah,” tutur Dirtipidum.

“Oleh pemilik ijazah akan ditunjukkan langsung oleh pemilik kalau diperlukan dalam persidangan,” tambahnya.

Tentu saja ini patut juga diusut. Apakah itu benar atau hanya fitnah.

TAGGED:Ali Mochtar NgabalinIjazah PalsuJoko WidodoJokowiRoy SuryoUniversitas Gadjah Mada
SOURCES:tribunnews.com

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Share
Previous Article Israel Jalankan Pembantaian Skala Penuh, 81 Syahid di Gaza
Next Article Jokowi Mulai Dijauhi Sekutu Politik
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

Netizen +62 Balas Beri Rating Bintang 1 untuk Hutan Amazon, Imbas Gunung Rinjani Dapat Penilaian Buruk
Nasional
Juni 30, 2025
Link Video Durasi 7 Menit Msbreewc dan Ello MG Viral Diburu Netizen
Nasional Seleb
Juni 25, 2025
Harta Nadiem Makarim Merosot setelah Tak Jabat Menteri dari Rp 4,8 T Jadi Rp 600 M
Politik
Juni 30, 2025
Beathor Suryadi Minta China Segera Tangkap Jokowi
Politik
Juni 30, 2025
Terbongkar! Jokowi Tak Punya Dokumen saat Daftar Pilwalkot Solo dan Pilkada DKI Jakarta
Politik
Juni 28, 2025
GP Ansor Protes Larangan Pakai Seragam Loreng Mirip TNI/Polri: Logikanya Pemerintah Bermasalah
Nasional Politik
Juni 24, 2025
Trump Pertimbangkan Investasi Rp486 Triliun untuk Bantu Iran Kembangkan Program Nuklir
Internasional
Juni 30, 2025
Gibran janjikan 19 juta lapangan kerja, keluarga Selvi Ananda sibuk koleksi Balenciaga, Gucci, Hermes
Politik
Juni 29, 2025
Ngaku Masih Gadis padahal Sudah Menjanda 3 Kali, Pengantin Pria Sakit Hati, Pernikahan Ricuh di Lombok Tengah
Nasional
Juni 25, 2025
Tetapkan Tersangka, Penyidik Polri Mesti Proaktif Cari Bukti Dugaan Keterlibatan Budi Arie di Kasus Judol
Hukum Politik
Juni 26, 2025
Teken MoU dengan Telkomsel – Indosat – XL, Kejagung Kini Bisa Sadap Langsung Nomor Pengguna
Hukum Politik
Juni 27, 2025
Pengamat Yakin Eks Menag Yaqut Terlibat di Kasus Korupsi Kuota Haji, Minta KPK Cepat Periksa
Hukum Politik
Juni 26, 2025
Viral Karyawan PT IWIP Tikam 2 Bos China Gegara Di-SP3, Pegawai Lain Syok!
Nasional
Juni 27, 2025
Paiman Raharjo Ngaku Tutup Kios di Pasar Pramuka pada 2002, tapi Ada Info Tetap Aktif hingga 2017
Politik
Juni 27, 2025
Pemerhati Intelijen SRC Sebut Ada Keterlibatan Profesor P dalam Mencetak Ijazah Palsu Jokowi
Politik
Juni 24, 2025
Minta Maaf karena Palak Pemotor Wanita Rp 100.000, Aiptu Rudi: Untuk Beli Minum
Nasional
Juni 28, 2025
Warga India Ini Berusaha Cari Simpatik dengan Ikut Upacara Agama Yahudi, Namun Dia Justru Ditendang dan Dipanggil ‘Anjing’
Internasional
Juni 27, 2025
Siapa Artis Inisial RP Bertato Kupu-kupu di Video Viral Durasi 6 Menit? Netizen Sebut Beberapa Nama
Nasional Seleb
Juni 29, 2025
Isu Sakit Jokowi Dituding Cuma Bohongan, Publik Soroti Kejanggalan Ini
Politik
Juni 24, 2025
Ketua KPU Solo Bongkar Ijazah Jokowi saat Daftar Pilwalkot: Gelarnya Insinyur bukan Drs
Politik
Juni 25, 2025
Beathor Tuding di Bawah Rumah Jokowi Ada Bunker Uang: Kalau Gak Percaya Kita Bongkar Rumahnya!
Politik
Juni 30, 2025
Bahlil Sebut Negara-Negara yang Hutannya Dibabat dan Diambil Tambangnya Kini Mereka Maju, Heran Ada yang Protes Indonesia Keruk SDA
Politik
Juni 26, 2025
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?