Jurnalnetizen.com – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menjelaskan maksud godaannya kepada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak untuk bergabung dengan partai yang dipimpinnya. Menurut Bahlil, omongan ke Emil hanya candaan.
“Enggak, aku enggak bilang ngajak ke partai. Itu kan guyon saja,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 15 Mei 2025.
Bahlil menyampaikan ia tak pernah mengajak Emil Dardak yang merupakan kader Partai Demokrat untuk gabung ke Golkar.
Dia bilang candaan itu muncul karena keduanya memiliki hubungan dekat sahabat saat aktif di satu organisasi saat sebagai aktivis.
Bahlil menekankan bahwa tidak ada pernyataan darinya yang meminta Emil untuk pindah partai ke Golkar.
“Kami satu organisasi dulunya di dunia aktivis. Jadi, guyon-guyon biasa lah. Enggak usah dibawa ini. Dan, tidak ada juga statement saya untuk pindah dari partai lain ke partai kita kan, enggak,” jelas Bahlil.
Terkait kata ‘rumah’ yang dilontarkan Bahlil saat menggoda Emil, Bahlil mengatakan maksudnya merujuk tempat tinggal Emil di Trenggalek. Kata dia, ‘rumah’ itu bukan merujuk pada partai politik tertentu. “Rumah itu kan bisa dari rumah dia di Trenggalek, (Emil) sahabat aku,” ujar Bahlil.
Sebelumnya, Bahlil jadi sorotan karena sempat menggoda Emil saat membuka Musyawarah Daerah (Musyda) DPD Partai Golkar Jatim XI di Hotel Shangri-La Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 10 Mei 2025.
Bahlil menyebut pohon beringin yang merupakan lambang Partai Golkar siap mengiringi langkah Emil Dardak.
“Pak Wagub, kalau di rumah bapak sekarang sudah tidak nyaman, Beringin siap membersamai bapak agar menjadi aman,” ujar Bahlil.
