By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

JN.

Situs berita dan opini dari netizen Indonesia yang akurat, independen & kredibel

  • HOME
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis
  • Hukum
Search
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
Reading: Aparat Lamban, Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester: Gue Dulu Sakit juga Ditangkap
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
JN.JN.
Font ResizerAa
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Seleb
  • Internasional
  • Musik
  • Agama
  • Bisnis
  • Otomotif
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
JN. > Nasional > Aparat Lamban, Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester: Gue Dulu Sakit juga Ditangkap
NasionalPolitik

Aparat Lamban, Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester: Gue Dulu Sakit juga Ditangkap

Netizen
Last updated: September 16, 2025 6:31 am
Netizen
Share
4 Min Read
SHARE

Jurnalnetizen.com – Suasana tausiyah Habib Rizieq Shihab (HRS) di acara Maulid Al Bahjah di Kelapa Dua, Jakarta Barat mendadak memanas ketika dirinya menyoroti tajam kasus hukum yang menjerat Silfester Matutina.

Di hadapan ribuan jamaah yang memadati acara tausiyahnya, Habib Rizieq Shihab dengan lantang menyerukan umat untuk bertindak jika aparat penegak hukum dinilai lamban.

Seruan ini ditujukan kepada Silfester Matutina, terpidana kasus fitnah kepada Jusuf Kalla yang vonisnya telah berkekuatan hukum tetap namun belum juga dieksekusi.

Dalam orasinya yang berapi-api, HRS mempertanyakan mandeknya eksekusi terhadap Silfester yang menurutnya sudah diputus bersalah sejak lama oleh Mahkamah Agung.

Ia menyindir keras adanya dugaan tebang pilih dalam penegakan hukum di Indonesia.

“Saudara ternaknya Jokowi, saudara udah enam tahun lalu divonis 1,5 tahun penjara dan sudah menjadi putusan Mahkamah Agung. Sudah inkrah tapi sampai sekarang gak ditangkap. Ada apa gak ditangkap?” ujar Habib Rizieq ketika mengomentari kasus Silfester Matutina dalam tausiyah IBHRS di acara Maulid Al Bahjah Kelapa Dua Jakarta Barat dilansir dari unggahan Youtube @aksakaTV pada 2 September 2025.

Dia kemudian membandingkan perlakuan hukum yang diterima Silfester Matutina dengan pengalamannya sendiri saat mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

“Alasan mereka dari kejaksaan dan lainnya, katanya ini masih mengajukan daripada PK. Hei saya mengajukan PK aja tetap ditangkap, tetap ditahan sampai PK turun,” ujar Habib Rizieq yang mengungkit kembali kasusnya 2021 lalu.

Menurutnya, alasan PK yang sedang berjalan tidak bisa menjadi pembenaran untuk menunda penahanan seorang terpidana.

“Gak ada alasan, giliran habib, giliran kyai lagi PK tetap ditangkap,” ujarnya.

Ketua Relawan Solmet, Silfester Matutina menyebut kasus Ijazah palsu Jokowi gagal total dan justru menjerat Roy Suryo Cs ke ranah Pidana.

Tak berhenti di situ, argumen perlakuan tidak adil semakin tajam ketika HRS menyinggung alasan kesehatan yang disebut-sebut menjadi salah satu penyebab Silfester belum ditahan.

Dengan nada tinggi, ia menceritakan kembali pengalaman pahitnya saat ditangkap dalam kondisi sakit parah akibat terpapar Covid-19.

“Ada lagi alasan, dia nggak ditangkap karena lagi sakit. Hei waktu saya ditangkap, saya sedang kena Covid, saya sedang sesak napas, saya sedang sulit untuk bernapas. Bahkan begitu saya seminggu ditahan di Polda Metro Jaya, di malam hari saya kehabisan napas karena penyakit Covid,” cerita Habib Rizieq.

Ia bahkan mengklaim adanya upaya pembiaran yang membahayakan nyawanya saat berada di dalam tahanan, sebuah pengalaman yang menurutnya sangat kontras dengan perlakuan yang diterima Silfester Matutina sekarang.

“Saya sudah teriak minta oksigen, 3 jam tidak dibawakan. Gak bisa napas, akhirnya saya minta bantuan tahanan untuk telepon pengacara saya, kirim oksigen. Akhirnya pengacara datang kirim oksigen, baru saya bisa bernapas,” ujarnya.

Habib Rizieq menduga kala itu dirinya sengaja dibuat kehabisan napas agar meninggal dunia, karena banyak yang menginginkan hal tersebut terjadi.

“3 jam sulit bernapas itu bukan hal kecil saudara. Sengaja mereka tidak berikan oksigen, karena mereka ingin saya mati. Kalau saya mati kehabisan napas, mereka alasan kena Covid,” lanjutnya.

Karena itu, amarah Habib Rizieq kembali memuncak dan menyerukan ketidakadilan aparat penegak hukum dalam tausiyahnya.

“Kurang ajar, setan. Sekarang giliran Silfester lagi sakit blabla, gue sakit juga ditangkap. Kalau begitu adil tidak?” teriak Habib Rizieq.

Puncak kemarahan Habib Rizieq memuncak saat ia secara terbuka menyerukan kepada jamaahnya untuk mengambil alih tugas penegakan hukum jika kejaksaan tidak segera bertindak.

Seruan ini disambut gemuruh takbir oleh para jamaah yang hadir.

“Kalau kejaksaan gak mau tangkap juga, saya mau ajak umat nih. Besok kita cari, kita tangkap ramai-ramai, kita jeblosin ke kejaksaan. Seret di jalan, setuju tidak? Siap cari Silfester? Siap tangkap Silfester? Siap seret bawa ke Kejaksaan? Takbir,” teriak Habib Rizieq.

TAGGED:Habib Rizieq ShihabSilfester Matutina
SOURCES:realita.co

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Share
Previous Article Viral Foto Mesra dengan Ahmad Sahroni, Asrilia Kurniati: Kami Cuma Teman
Next Article Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

Telusuri Dugaan Aliran Uang Tambang Ilegal, PPATK Didesak Audit Rekening Jaksa Agung ST Burhanuddin
Nasional
Oktober 7, 2025
Korupsi Jokowi (OCCRP) Harus Dituntaskan KPK
Politik
Oktober 6, 2025
Napoleon Bonaparte: Di Polri Itu ‘Tuhannya’ Ada Dua, Allah dan Kapolri
Nasional Politik
Oktober 10, 2025
Sosok Mr J PSI Kalah Tenar dari Purbaya
Politik
Oktober 12, 2025
Tanda Tanya SBY Tidak Menyalami Kapolri di Perayaan HUT TNI
Politik
Oktober 7, 2025
Pengamat Sindir Wapres Gibran: Janji 19 Juta Lapangan Kerja Malah Jadi 19 Juta PHK
Politik
Oktober 7, 2025
Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh ke China Jadi Bom Waktu, Purbaya Ogah Bayarkan Pakai Duit APBN
Bisnis Nasional
Oktober 11, 2025
Mbah Tarman yang Viral Kasih Mahar Cek Palsu Rp3 M, Kini Kabur Bawa Motor dan Tinggalkan Mobil Rental
Nasional
Oktober 11, 2025
Kasus Langka, RSUD Arifin Achmad Sukses Operasi Pembuatan Liang Vagina pada Wanita 21 Tahun
Kesehatan Nasional
Oktober 10, 2025
Diungkap Abu Bakar Ba’asyir: Jokowi Tidak Takut Miskin dan Siap Kembalikan Uang ke Negara
Politik
Oktober 8, 2025
Viral Jeka Saragih Eks Petarung UFC Nyaris Adu Jotos dengan Petugas Bandara Gegara Dibentak
Nasional
Oktober 9, 2025
Absen di HUT ke-80 TNI, Jokowi Takut Bertemu Fachrul Razi dan Gatot Nurmantyo
Politik
Oktober 7, 2025
Yusuf Mansur Live Buka Jasa Doa Puluhan Juta Langsung Tembus Langit, Warganet: Real jualan agama
Agama Nasional Seleb
Oktober 12, 2025
Istri Ridwan Kamil Gemas pada Pengelola Ponpes Al Khoziny, Orangtua Santri: Ini Musibah dari Allah
Nasional
Oktober 7, 2025
Penampilan Gibran Boleh Mirip Bung Hatta, tapi Mustahil Isi Kepala
Politik
Oktober 8, 2025
Pengamat Baca Motif Jokowi Temui Prabowo Terkait Ijazah Gibran, Pemanggilan Mendikti Jadi Kunci
Politik
Oktober 8, 2025
Luhut Tegur Purbaya Soal Anggaran MBG, Rocky Gerung Sebut Prabowo Pusing Hadapi Keretakan Kabinet
Politik
Oktober 6, 2025
Bjorka Klaim Belum Ditangkap Polisi, Kini Bocorkan 341 Ribu Data Personel Polri
Nasional
Oktober 7, 2025
Menkeu Purbaya Tolak APBN Bayar Utang Kereta Cepat China, Jadi Siapa yang Tanggung?
Nasional Politik
Oktober 12, 2025
Dana Reses Anggota DPR Naik dari Rp400 Juta jadi Rp702 Juta per Orang, Dasco: Jumlah Kunjungan Dapil Bertambah
Nasional Politik
Oktober 12, 2025
Peneliti BRIN: Meteor Cukup Besar Jatuh di Laut Jawa Sekitar Cirebon
Nasional
Oktober 6, 2025
Giliran Gelar Sarjana Istri Jokowi Dikulik, Dosen UMS: Setahu Kami Tak Lulus, Kok Ada Gelar M.M.-nya?
Politik
Oktober 11, 2025
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?