By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

JN.

Situs berita dan opini dari netizen Indonesia yang akurat, independen & kredibel

  • HOME
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis
  • Hukum
Search
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
Reading: Heboh Kader PSI Sebut Jokowi Memenuhi Syarat jadi Nabi, Sudah Terima Wahyu dari Tuhan?
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
JN.JN.
Font ResizerAa
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Seleb
  • Internasional
  • Musik
  • Agama
  • Bisnis
  • Otomotif
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
JN. > Politik > Heboh Kader PSI Sebut Jokowi Memenuhi Syarat jadi Nabi, Sudah Terima Wahyu dari Tuhan?
Politik

Heboh Kader PSI Sebut Jokowi Memenuhi Syarat jadi Nabi, Sudah Terima Wahyu dari Tuhan?

Netizen
Last updated: Juni 11, 2025 10:12 am
Netizen
Share
6 Min Read
SHARE

Jurnalnetizen.com – Pegiat media sosial, Jhon Sitorus mempertanyakan maksud dari kader PSI, Dedy Nur Palakka yang menganggap Jokowi sudah memiliki kriteria sebagai seorang nabi

Dia mengingatkan agar Dedy tak asal bicara hanya karena kecintaan yang berlebihan terhadap Jokowi

“Hati-hati kalau bicara soal Nabi bro @DedynurPalakka. Jokowi jadi Nabi umat agama mana yang kau maksud? Harus diperjelas agar tidak menimbulkan polemik. Saya tau semangat anda begitu membabi buta mencintai Jokowi,” ungkapnya membalas pernyataan dari Dedy di akun X, dikutip Selasa (10/6/2025)

Jhon menganggap, pernyataan dari Dedy terlalu berlebihan

“Tetapi menyebut Jokowi sudah “memenuhi syarat sebagai nabi” itu berlebihan,” ungkapnya

Menurut Jhon, defenisi Nabi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang menyampaikan pesan dari Tuhan kepada manusia

“Pertama, jika anda mengatakan Jokowi memenuhi syarat sebagai Nabi, maka itu artinya Jokowi menerima wahyu dari Tuhan secara langsung. Dikau harus bisa buktikan itu agar tidak jadi polemik.”

“Kedua, memiliki sifat kenabian. Sifat kenabian seperti apa yang engkau maksud? 10 tahun Jokowi jadi presiden RI, tidak ada 1 pun manusia yang mengatakan Jokowi memiliki sifat kenabian, kecuali anda sendiri. Maka saya tanya, Nabi umat agama mana yang anda maksud? Itu harus jelas,” tandas Jhon

Dedy kemudian menimpali pertanyaan dari Jhon

Menurut Dedy, tidak ada yang berlebihan dari pernyataannya yang menganggap Jokowi memenuhi unsur sebagai seorang nabi

“Ngga ada yang berlebihan dalam ruang idea bro @jhonsitorus_19. Kalau saya menulis bahwa Jhon juga bisa jadi nabi baru apa yang saya langgar, ini pikiran bebas saya saja. Cuman reaksi Jhon dkk ternyata lumayan bersemangat, jadi mari kita lanjutkan narasi ini sampai benar-benar kejadian,” katanya

Sebelumnya, Dedy menuliskan bahwa Jokowi sudah memenuhi syarat sebagai seorang nabi saat membalas komentar miring warganet yang menyindir kedekatan Jokowi dengan rakyat

“Jadi nabi pun sebenarnya beliau ini sudah memenuhi syarat, cuman sepertinya beliau menikmati menjadi manusia biasa dengan senyum selalu lebar ketika bertemu dengan rakyat. Sementara di dunia lain masih ada saja yang tidak siap dengan realitas bahwa tugas kenegaraan beliau sudah selesai dengan paripurna,” tulisnya

Pernyataan Dedy tersebut menjadi perhatian luas warganet

Dedy dianggap berlebihan dalam memberikan pujian kepada Jokowi

Dia kemudian membuat penjelasan terkait pernyataannya tersebut.

Menurutnya, tidak semua penyebutan “nabi” berarti secara literal menerima wahyu dari Tuhan seperti yang dipahami dalam Islam atau Kristen.

Dia juga tak sepakat dengan persepsi bahwa seorang nabi harus menerima wahyu secara langsung dari Tuhan

“Orang yang menerima wahyu dari Tuhan untuk disampaikan kepada umat manusia. Namun, dalam perbincangan filsafat, sastra, dan tafsir sosial, kata nabi juga sering digunakan secara kiasan atau simbolik,” ujarnya

Dia pun merasa pernyataannya tersebut tidak salah dan tidak harus disalahkan

“Tidak perlu banyak orang untuk mengawali pemikiran. Banyak ide besar dalam sejarah justru berangkat dari satu orang yang melihat sesuatu yang orang lain belum lihat. Dulu orang menganggap Nelson Mandela pengacau, sebelum akhirnya disebut pembawa cahaya rekonsiliasi.

Mahatma Gandhi dulu dianggap aneh dengan strategi ahimsa, sebelum dunia menyebutnya nabi tanpa senjata. Sifat kenabian tidak harus selalu disematkan oleh massa. Kadang, satu orang yang mampu menjaga integritas, sabar dalam difitnah, tidak membalas kebencian dengan kebencian, dan tetap memimpin dengan ketenangan, jauh lebih mencerminkan karakter kenabian daripada mereka yang sibuk mengaku-ngaku “paling religius.”

Jadi, kalaupun hanya satu orang yang mengatakan Jokowi punya sifat kenabian, itu sah sebagai penilaian pribadi yang berbasis pada nilai-nilai etis, bukan klaim wahyu literal.”

Alasan Jokowi tak mempan diserang isu apapun

Belum lama ini, Dedy Nur Palakka meyakini berbagai upaya untuk menjatuhkan nama baik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, tak akan berhasil.

Sambil mengunggah foto Jokowi, dia menyebut bahwa sosok itu telah mengajar kuat di pikiran rakyat Indonesia

“Tokoh politik dalam gambar ini sulit dijatuhkan karena ia telah mengakar dalam realitas dan pikiran rakyat Indonesia,” tulisnya dikutip Warta Kota dari akun X, Senin (19/5/2025).

Dia menyebut, berbagai isu yang diembuskan untuk merusak nama baik Jokowi selama ini, tak pernah mempan

“Maka tak heran jika selama ini segala jenis isu yang datang silih berganti tak mempan,” kata dia

Dedy juga memuji Jokowi sebagai tokoh yang membawa pengaruh politik baru di Indonesia.

“Selain karena pengaruh politiknya yang sudah tertanam kuat, ia juga telah menjadi semacam simbol politik baru,” imbuhnya

Penilaian terhadap Jokowi tersebut, menurut Dedy Nur, bukan sekadar asumsi pribadinya saja

Dia mengaku telah mendapatkan informasi akurat mengenai sepak terjang Jokowi

“Ini cerita yang saya kira publik banyak tidak tau dan saya langsung dapat ceritanya bukan dari A 1 tapi jauh melampaui A 1.”

“Inilah mengapa sampai saat ini saya sangat tertarik mengikuti perjalanan politik beliau, bagi saya yang di lakukan Jokowi adalah semacam “laku hidup” atau aktivitas hidup yang otentik, ia tidak terpengaruh sama sekali dengan kesilauaan kekuasaan, ia hanya ingin berbagi pengalaman hidup langsung bersama rakyat,” katanya

Di sisi lain, dia juga meyakini Jokowi adalah sosok spesial yang sedang menjalankan misi khusus untuk Indonesia

“Atau kalau dalam pendekatan spiritual, beliau ini sedang menjalankan misi khusus untuk Indonesia. Sayang sekali kita seringkali memang buta dalam membaca pergerakan zaman,” kata dia

Dedy pun berharap, Jokowi nantinya bisa terpilih jadi ketua umum PSI

“Karena itu, jika kelak beliau benar-benar menjadi Ketua Umum @psi_id maka sebuah gaya berpolitik baru akan lahir dengan penuh semangat: politik blusukan bareng warga,” tandasnya.

TAGGED:Dedy Nur PalakkaJoko WidodoJokowiPSI
SOURCES:tribunnews.com

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Share
Previous Article Prof Siti Zuhro: Sepaket Itu Hanya di Pemilu, Bukan untuk Pemakzulan
Next Article Oalah, 4 Pulau Aceh Berpindah Tangan jadi Milik Sumut, Ternyata Punya Potensi Cadangan Migas
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

Mengenal Zohran Mamdani, Muslim Pertama yang Berpotensi Jadi Wali Kota New York
Internasional Politik
Juni 27, 2025
Geger! Amien Rais Beberkan Upaya Jokowi Ingin Bunuh Putra Sulungnya di Jalan Tol
Politik
Juni 29, 2025
Beathor Tuding di Bawah Rumah Jokowi Ada Bunker Uang: Kalau Gak Percaya Kita Bongkar Rumahnya!
Politik
Juni 30, 2025
BNN Tak Lagi Tangkap Artis Pengguna Narkoba, Khawatir jadi Kampanye Narkoba secara Gratis
Hukum Nasional
Juni 28, 2025
Paiman Raharjo Ngaku Tutup Kios di Pasar Pramuka pada 2002, tapi Ada Info Tetap Aktif hingga 2017
Politik
Juni 27, 2025
Viral 2 Anak Serahkan Ibu ke Panti Jompo dan Ogah Dikabari jika Wafat, Kini Ambil Lagi karena Tekanan Publik
Nasional
Juni 30, 2025
Tetapkan Tersangka, Penyidik Polri Mesti Proaktif Cari Bukti Dugaan Keterlibatan Budi Arie di Kasus Judol
Hukum Politik
Juni 26, 2025
Pengamat Yakin Eks Menag Yaqut Terlibat di Kasus Korupsi Kuota Haji, Minta KPK Cepat Periksa
Hukum Politik
Juni 26, 2025
Trump Pertimbangkan Investasi Rp486 Triliun untuk Bantu Iran Kembangkan Program Nuklir
Internasional
Juni 30, 2025
Tom Lembong Ungkap Penugasan Impor Gula Atas Perintah Presiden Jokowi
Hukum Politik
Juli 1, 2025
Didepak dari Miss Indonesia Gegara Kibarkan Bendera Israel, Merince Kogoya Salahkan Warganet Pro Palestina
Nasional Seleb
Juli 1, 2025
Boyamin Saiman Gugat KPK jika Mantu Jokowi tak Diperiksa Kasus Korupsi: Topan Itu Orang Dekat Bobby!
Hukum Politik
Juli 1, 2025
19 Juta Lapangan Kerja Cuma Omon-omon, Menteri Suruh Warga Kerja ke Luar Negeri
Nasional Politik
Juni 29, 2025
Link Video Syur 6 Menit 50 Detik Viral, Tampak Tato Kupu-Kupu di Dada dan Terdengar Logat Bali, Diduga Pemerannya Asal Buleleng
Nasional
Juni 28, 2025
Video Topan Ginting Marah-marah Saat Sidak, Gus Umar: Gayamu Sok Bersih, Dasar Koruptor Biadab!
Hukum Politik
Juli 1, 2025
Jika Presiden Prabowo Bernyali Bisa Saja Menteri dari Era Jokowi Diganti Kader PDIP
Politik
Juni 30, 2025
Baru Dilantik Bobby Nasution, Kadis PUPR Sumut Kena OTT KPK
Hukum Politik
Juni 29, 2025
Gibran janjikan 19 juta lapangan kerja, keluarga Selvi Ananda sibuk koleksi Balenciaga, Gucci, Hermes
Politik
Juni 29, 2025
Akun Medsos Prabowo Diserang Warga Brasil, PDIP: Pemerintah Harus Segera Bersikap
Nasional Politik
Juni 26, 2025
Teken MoU dengan Telkomsel – Indosat – XL, Kejagung Kini Bisa Sadap Langsung Nomor Pengguna
Hukum Politik
Juni 27, 2025
Iran Ragukan Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Tanggapi Agresi Baru
Internasional
Juni 30, 2025
Penjelasan Jokowi soal Kondisi Wajahnya Merah dan Membengkak
Politik
Juni 27, 2025
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?