By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

JN.

Situs berita dan opini dari netizen Indonesia yang akurat, independen & kredibel

  • HOME
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis
  • Hukum
Search
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
Reading: Tiga Ijazah Lulusan 1985 Fakultas Kehutanan UGM Diteliti, Ijazah Jokowi Disebut Tak Identik dengan Dua Lainnya
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
JN.JN.
Font ResizerAa
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Seleb
  • Internasional
  • Musik
  • Agama
  • Bisnis
  • Otomotif
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
JN. > Politik > Tiga Ijazah Lulusan 1985 Fakultas Kehutanan UGM Diteliti, Ijazah Jokowi Disebut Tak Identik dengan Dua Lainnya
Politik

Tiga Ijazah Lulusan 1985 Fakultas Kehutanan UGM Diteliti, Ijazah Jokowi Disebut Tak Identik dengan Dua Lainnya

Netizen
Last updated: Mei 21, 2025 10:16 am
Netizen
Share
5 Min Read
SHARE

Jurnalnetizen.com – Di tengah semakin terus memanasnya polemik ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), seorang insinyur elektro bidang komputer dan telekomunikasi mengaku pernah meneliti tiga ijazah Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1985. Salah satunya ijazah Jokowi. Ia mengungkapkan dirinya meneliti tiga ijazah yang didapat dari kiriman masyarakat melalui media sosial.

“Tahun 2021 (saat COVID) itu sedang puncak-puncaknya, itu mulai ramai tuduhan, isu tentang tuduhan ketidakaslian sebuah ijazah. Dan kemudian di Twitter ya, saat itu Twitter (X) ya, mulailah netizen ini membanding-bandingkan ijazah A dengan ijazah B tapi fakultasnya berbeda. Dengan MIPA, ada dengan Geologi, Fakultas Kehutanan dengan Fakultas Ekonomi gitu loh. Ya pasti berbeda, bentuk ijazahnya pasti berbeda, format penulisannya juga berbeda,” kata sosok yang menjadi narasumber dalam YouTube Channel Refly Harun dikutip Inilah.com di Jakarta, Senin (19/5/2025).

Ia menjelaskan untuk membandingkan ijazah harus dari fakultas yang sama. Menurutnya, pada masa itu setiap fakultas memiliki format tersendiri dalam menertibkan ijazah.

“Ada yang pakai tulisan tangan, ada yang pakai tulisan rapido, kan gitu kan. Kalau Fakultas MIPA itu hurufnya pakai rapido, tapi kalau Fakultas Kehutanan itu hurufnya pakai tulisan cantik itu loh,” ujar sosok yang disebut dengan panggilan “Bro” itu oleh Refly Harun.

Ia mengaku pada saat itu telah menyimpan dua ijazah yang akan diteliti, yakni ijazah dengan nomor 1117 dan 1120 dengan kelulusan 5 November 1985. Adapun, ijazah dengan nomor 1120 merupakan ijazah Jokowi yang saat ini dipermasalahkan. Kemudian, ia membandingkan blanko dari kedua ijazah tersebut. Hasilnya, dua ijazah ini berbeda.

“Kan ijazah itu dibuat di atas blanko. Kalau blankonya sudah tidak sah, ya ijazahnya pasti tidak sah. Tapi kalau blankonya asli, isinya beda, tidak sah, itu namanya aspal. Asli tapi palsu. Cukup di blanko dulu, kalau blankonya sama, baru data di depannya yang kita cari kebenarannya,” jelasnya.

Ia pun kembali mencari satu ijazah lagi untuk dijadikan pembanding. Dia mengaku mendapat kiriman foto ijazah tersebut melalui pesan WhatsApp dengan nomor ijazah 1115 lulusan 5 November 1985 atau sama persis dengan dua ijazah yang sebelumnya telah dibandingkan.

“Saya perlu pihak ketiga. Kalau voting itu kan pihak ketiga minimal ganjil. Nah tiba-tiba jam 1 pagi saya dapat kiriman via WA. Satu lagi, foto ijazah hitam putih. Nomor ijazah 1115,” ungkapnya.

Setelah mendapatkan tiga ijazah, ia kemudian membandingkan dengan menggunakan metode komparasi visual untuk melihat detail dari ketiganya.

“Kebetulan saya itu pernah punya percetakan dulu masih bujangan. Jadi sudah terbiasa melihat para ahli cetak saya itu melakukan montase,” terangnya.

“Nah, jadi karena saya biasa bekerja di percetakan dan tahu akurasi dari penggandaan cetakan. Maka dengan teknik yang saya punya pengalaman itu,” sambung dia.

Untuk mendetailkan, ia pun menjajarkan ketiga ijazah tersebut di televisi dengan ukuran layar yang besar dengan metode cek manual. Ia melakukan pengujian dengan menarik kelopak ijazah dari ujung bawah hingga kelopak atas hingga keluar lembaran ijazah.

“Ya. Semua kelopak saya ambil dari ada enam atau tujuh kelopak itu. Itu kalau dia sama rasternya, maka dari garis yang saya tarik dari kelopak pertama ini. Ketemu huruf di ujung misalnya di kakinya N. Tapi kalau rasternya sama semua ijazah akan ketemu di kakinya N. Kalau kelopak bawah saya tarik ketemu di kalimat apa di ujungnya J. Yogyakarta ya,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menyebutkan ijazah yang dicetak dengan raster yang sama akan bertemu di kepala huruf J atau Jogyakarta. Di sisi lain, jika terdapat satu ijazah kepala J, satunya lagi di perut J, maka bisa dipastikan rasternya berbeda.

Ia menyimpukan dari teknik tersebut bahwa ijazah A atau nomor 1115 berbeda dengan ijazah B atau nomor 1120. Ijazah B berbeda dengan ijazah C atau nomor 1117. Sementara ijazah A dan C identik atau sama.

“Jadi kesimpulannya saya ulangi. Yaitu 1115 identik dengan 1117. Kesimpulannya yang kedua, 1115 tidak identik dengan 1120. Kesimpulan ketiga, 1117 tidak identik dengan 1120,” katanya.

TAGGED:Ijazah PalsuJoko WidodoJokowiUGMUniversitas Gadjah Mada
SOURCES:inilah.com

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Share
Previous Article Tak Hanya Bongkar Aliran Dana Judi Online, PPATK Bocorkan Lembaga Dunia yang Terlibat
Next Article Eks Kadishut NTB yang Ngaku Teman Kuliah Jokowi Ternyata Tersangka Korupsi, MAKI Heran Tiba-tiba Kasusnya SP3
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

Netanyahu Terpukul, 7 Tentara Israel Dibunuh oleh Seorang Pejuang Hamas, Ini Kronologinya
Internasional
Juni 26, 2025
Hakim MK Sebut Bung Karno Itu Setengah Nabi, Peninggalannya Pancasila
Politik
Juli 1, 2025
Viral Karyawan PT IWIP Tikam 2 Bos China Gegara Di-SP3, Pegawai Lain Syok!
Nasional
Juni 27, 2025
Penampakan Ijazah Jokowi Vs Hari Mulyono yang Disebut Mirip
Politik
Juni 25, 2025
Mengenal Zohran Mamdani, Muslim Pertama yang Berpotensi Jadi Wali Kota New York
Internasional Politik
Juni 27, 2025
Trump Pertimbangkan Investasi Rp486 Triliun untuk Bantu Iran Kembangkan Program Nuklir
Internasional
Juni 30, 2025
MAKI Bongkar Kedekatan Bobby Nasution dan Topan Ginting: Dari Tim Kampanye hingga jadi ‘Koboi’
Hukum Politik
Juli 1, 2025
Penjelasan Jokowi soal Kondisi Wajahnya Merah dan Membengkak
Politik
Juni 27, 2025
Posisi Jokowi Terkunci Gegara Ijazah Pasar Pramuka
Politik
Juni 30, 2025
Boyamin Saiman Gugat KPK jika Mantu Jokowi tak Diperiksa Kasus Korupsi: Topan Itu Orang Dekat Bobby!
Hukum Politik
Juli 1, 2025
Bahlil Sebut Negara-Negara yang Hutannya Dibabat dan Diambil Tambangnya Kini Mereka Maju, Heran Ada yang Protes Indonesia Keruk SDA
Politik
Juni 26, 2025
Iran Ragukan Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Tanggapi Agresi Baru
Internasional
Juni 30, 2025
Link Video Syur 6 Menit 50 Detik Viral, Tampak Tato Kupu-Kupu di Dada dan Terdengar Logat Bali, Diduga Pemerannya Asal Buleleng
Nasional
Juni 28, 2025
Siap-siap, Pemerintah Bakal Pungut Pajak dari Pedagang di Shopee, TikTok Shop dan Lazada cs
Nasional Politik
Juni 26, 2025
Beathor Tuding di Bawah Rumah Jokowi Ada Bunker Uang: Kalau Gak Percaya Kita Bongkar Rumahnya!
Politik
Juni 30, 2025
19 Juta Lapangan Kerja Cuma Omon-omon, Menteri Suruh Warga Kerja ke Luar Negeri
Nasional Politik
Juni 29, 2025
Link Video Durasi 7 Menit Msbreewc dan Ello MG Viral Diburu Netizen
Nasional Seleb
Juni 25, 2025
Dituduh Berbuat Asusila, Mahasiswa di Surabaya Diperas Oknum Polisi, Dimintai Rp10 Juta
Nasional
Juni 25, 2025
BNN Tak Lagi Tangkap Artis Pengguna Narkoba, Khawatir jadi Kampanye Narkoba secara Gratis
Hukum Nasional
Juni 28, 2025
Pengamat Yakin Eks Menag Yaqut Terlibat di Kasus Korupsi Kuota Haji, Minta KPK Cepat Periksa
Hukum Politik
Juni 26, 2025
Geger! Amien Rais Beberkan Upaya Jokowi Ingin Bunuh Putra Sulungnya di Jalan Tol
Politik
Juni 29, 2025
Tetapkan Tersangka, Penyidik Polri Mesti Proaktif Cari Bukti Dugaan Keterlibatan Budi Arie di Kasus Judol
Hukum Politik
Juni 26, 2025
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?