Jurnalnetizen.com – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan Presiden Prabowo Subianto tak pernah melaporkan mahasiswi ITB yang membuat meme Prabowo berciuman dengan Jokowi ke polisi.
Meskipun demikian mahasiswi ITB telah ditahan dan meninbulkan pertanyaan siapa yang perintahkan kepolisian.
Ia menyayangkan adanya meme tersebut dan menilai seharusnya ruang ekspresi diisi dengan hal-hal yang positif.
“Pak Prabowo kan tidak mengadukan apa-apa. Presiden tidak mengadukan apa-apa, walau kita menyayangkan. Kalau menyayangkan tentu,” ujar Hasan Nasbi di Jakarta Pusat, Sabtu 10 Mei 2025.
“Karena ruang ekspresi itu kan harus diisi dengan hal-hal yang bertanggung jawab. Bukan dengan hal-hal yang menjurus pada penghinaan atau kebencian,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo selama ini justru aktif menyerukan persatuan dan rekonsiliasi nasional.
“Tapi tetap saja, kalau Bapak Presiden sampai hari ini kan tidak pernah melaporkan, tidak pernah melaporkan pemberitaan, tidak pernah melaporkan ekspresi-ekspresi yang menyudutkan beliau dan beliau justru terus-menerus menyuarakan persatuan, menyuarakan saling merangkul supaya bangsa kita bisa bergerak maju ke depan,” pungkas Hasan.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan mahasiswi seni rupa ITB berinsial SSS jadi tersangka usai diduga membuat dan menyebarkan meme Prabowo dan Jokowi.
“Kami membenarkan bahwa seorang perempuan berinisial SSS telah ditangkap dan diproses,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat, 9 Mei 2025.
“Tersangka melanggar Pasal 45 Ayat (1) jo Pasal 27 Ayat (1) dan/atau Pasal 51 Ayat (1) jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,” jelas Trunoyudo.
