By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

JN.

Situs berita dan opini dari netizen Indonesia yang akurat, independen & kredibel

  • HOME
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis
  • Hukum
Search
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
Reading: Temuan Mengejutkan! Digital Forensik Bongkar Kejanggalan Skripsi Jokowi, Disebut Dibuat Tahun 2018
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
JN.JN.
Font ResizerAa
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Seleb
  • Internasional
  • Musik
  • Agama
  • Bisnis
  • Otomotif
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
JN. > Politik > Temuan Mengejutkan! Digital Forensik Bongkar Kejanggalan Skripsi Jokowi, Disebut Dibuat Tahun 2018
Politik

Temuan Mengejutkan! Digital Forensik Bongkar Kejanggalan Skripsi Jokowi, Disebut Dibuat Tahun 2018

Netizen
Last updated: April 30, 2025 8:49 am
Netizen
Share
3 Min Read
SHARE

Jurnalnetizen.com – Polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih terus menjadi perdebatan panas hingga saat ini. Bahkan, muncul temuan-temuan yang mengungkapkan bukti-bukti baru, salah satunya terkait skripsi Jokowi.

Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube IKeep OnTrack, terlihat bagaimana skripsi Jokowi dibongkar secara digital forensik.
Unggahan berjudul “#Reuploaded, Digital Forensik Skripsi Jokowi yang Diduga Palsu, Menelusuri Temuan Fakta Digital” kemudian diunggah ulang oleh akun X @Sandika_Noor.
Dalam cuitannya, terungkap bahwa skripsi Presiden ke-7 Indonesia itu diduga dibuat pada 2018. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, karena Jokowi diketahui lulus dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1985.
Dalam rekaman tersebut, pemilik akun mengulik dokumen skripsi Jokowi dengan menggunakan bantuan Adobe Acrobat Reader. Properti dokumen tersebut menunjukkan judul, nama penulis, tanggal pembuatan, hingga tanggal terakhir dokumen dimodifikasi.
“Kita akan download ini ya, bibliografi. Kemudian yang kedua ini, table of content. Selanjutnya, title ya. Oke, saya akan tunjukkan data forensiknya yang ada di PDF ini. Setelah kita download, kita buka aja. Saya menggunakan Acrobat Reader,” ujar narasi dalam video, dikutip dari suara.com, Senin 28 April 2025.
Dari proses tersebut, terungkap bahwa skripsi Jokowi dibuat pada 2018. Selain itu, dokumen tersebut diunggah pada 2019 sekitar pukul 1 siang, lengkap dengan menit dan detiknya.
“Pertama, masuk ke Menu. Kita klik Property. Nah, di sini akan kelihatan ternyata dibuatnya tahun 2018, bulan Februari, tanggal 19. Kalau tadi diuploadnya tahun 2019. Jam 1 lebih 12 menit, detik ke-15. Jam 1 siang ya,” sambungnya.
Narasi tersebut juga menyebutkan bahwa font yang digunakan dalam skripsi Jokowi adalah jenis Times New Roman.
Hingga saat ini, belum dapat dipastikan kebenaran dari penjelasan akun tersebut.
Namun beberapa waktu lalu, ahli forensik digital, Rismon Sianipar, kembali membongkar kejanggalan dalam skripsi milik Jokowi tersebut.
Melalui akun X @Sianipar Rispon, ia mengunggah sejumlah foto yang memperlihatkan skripsi lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan tahun 1980-an.
Rismon menyoroti adanya perbedaan mencolok pada tampilan skripsi Jokowi dibandingkan dengan mahasiswa seangkatannya yang lulus pada tahun 1985.
Ia menemukan perbedaan yang jelas pada sampul dan format skripsi. Pada skripsi Jokowi, tertulis kata “skripsi” yang terlihat pada halaman pengesahan, sementara pada skripsi teman-temannya, tertulis “tesis” yang digunakan untuk mendapatkan gelar sarjana.
Selain itu, Rismon juga membeberkan kejanggalan pada status dosen pembimbing Jokowi, yakni Prof. Dr. Ir. Achmad Soemitro, yang notabene adalah dosen bergelar S3. Sementara mahasiswa seangkatan lainnya masih didampingi dosen bergelar S1 atau S2.
Keanehan lain juga terlihat pada tanda tangan dewan penguji di skripsi Jokowi. Di situ, tidak terlihat daftar nama lengkap atau tanda tangan penguji yang biasanya tercantum. Sedangkan pada skripsi milik mahasiswa lain, semua nama dewan penguji dan tanda tangan tercantum dengan jelas.
TAGGED:Joko WidodoJokowiRismon SianiparUniversitas Gadjah Mada
SOURCES:ayosemarang.com

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Share
Previous Article Mahfud MD Geram Anak Kecil Berani Bilang Mau Cabut Gigi Try Sutrisno
Next Article Heboh! Dandim Sowan ke Kediaman Hercules, Warganet: Gimana TNI Mau Berwibawa?
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

Penampakan Ijazah Jokowi Vs Hari Mulyono yang Disebut Mirip
Politik
Juni 25, 2025
Video Topan Ginting Marah-marah Saat Sidak, Gus Umar: Gayamu Sok Bersih, Dasar Koruptor Biadab!
Hukum Politik
Juli 1, 2025
Ngaku Masih Gadis padahal Sudah Menjanda 3 Kali, Pengantin Pria Sakit Hati, Pernikahan Ricuh di Lombok Tengah
Nasional
Juni 25, 2025
Terbongkar! Jokowi Tak Punya Dokumen saat Daftar Pilwalkot Solo dan Pilkada DKI Jakarta
Politik
Juni 28, 2025
Teken MoU dengan Telkomsel – Indosat – XL, Kejagung Kini Bisa Sadap Langsung Nomor Pengguna
Hukum Politik
Juni 27, 2025
Link Video Durasi 7 Menit Msbreewc dan Ello MG Viral Diburu Netizen
Nasional Seleb
Juni 25, 2025
Kasus Judol, Eks Pegawai Kominfo Terima Uang Tutup Mulut Rp 15 Miliar, Berangkatkan 47 Orang Umroh
Hukum Politik
Juli 1, 2025
Tiga Saksi Semua Keluarga, Eks Perwira BIN Ungkap Modus Paiman Tutupi Jejak di Pasar Pramuka: Dia Bohong!
Politik
Juni 30, 2025
Trump Pertimbangkan Investasi Rp486 Triliun untuk Bantu Iran Kembangkan Program Nuklir
Internasional
Juni 30, 2025
Link Video Syur 6 Menit 50 Detik Viral, Tampak Tato Kupu-Kupu di Dada dan Terdengar Logat Bali, Diduga Pemerannya Asal Buleleng
Nasional
Juni 28, 2025
Viral Karyawan PT IWIP Tikam 2 Bos China Gegara Di-SP3, Pegawai Lain Syok!
Nasional
Juni 27, 2025
Ketua KPU Solo Bongkar Ijazah Jokowi saat Daftar Pilwalkot: Gelarnya Insinyur bukan Drs
Politik
Juni 25, 2025
Netizen +62 Balas Beri Rating Bintang 1 untuk Hutan Amazon, Imbas Gunung Rinjani Dapat Penilaian Buruk
Nasional
Juni 30, 2025
19 Juta Lapangan Kerja Cuma Omon-omon, Menteri Suruh Warga Kerja ke Luar Negeri
Nasional Politik
Juni 29, 2025
Tom Lembong Ungkap Penugasan Impor Gula Atas Perintah Presiden Jokowi
Hukum Politik
Juli 1, 2025
Bahlil Sebut Negara-Negara yang Hutannya Dibabat dan Diambil Tambangnya Kini Mereka Maju, Heran Ada yang Protes Indonesia Keruk SDA
Politik
Juni 26, 2025
Hakim MK Sebut Bung Karno Itu Setengah Nabi, Peninggalannya Pancasila
Politik
Juli 1, 2025
Geger! Amien Rais Beberkan Upaya Jokowi Ingin Bunuh Putra Sulungnya di Jalan Tol
Politik
Juni 29, 2025
Posisi Jokowi Terkunci Gegara Ijazah Pasar Pramuka
Politik
Juni 30, 2025
Harta Nadiem Makarim Merosot setelah Tak Jabat Menteri dari Rp 4,8 T Jadi Rp 600 M
Politik
Juni 30, 2025
Beathor Suryadi Minta China Segera Tangkap Jokowi
Politik
Juni 30, 2025
Paiman Raharjo Ngaku Tutup Kios di Pasar Pramuka pada 2002, tapi Ada Info Tetap Aktif hingga 2017
Politik
Juni 27, 2025
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?