By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

JN.

Situs berita dan opini dari netizen Indonesia yang akurat, independen & kredibel

  • HOME
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis
  • Hukum
Search
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
Reading: Singgung Soal Ambisi Orangtua, Fidya Kamalinda Ungkap 3 Alasan Kabur dari Rumah
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
JN.JN.
Font ResizerAa
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Seleb
  • Internasional
  • Musik
  • Agama
  • Bisnis
  • Otomotif
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
JN. > Nasional > Singgung Soal Ambisi Orangtua, Fidya Kamalinda Ungkap 3 Alasan Kabur dari Rumah
Nasional

Singgung Soal Ambisi Orangtua, Fidya Kamalinda Ungkap 3 Alasan Kabur dari Rumah

Netizen
Last updated: April 6, 2025 11:11 am
Netizen
Share
7 Min Read
SHARE

Jurnalnetizen.com – Atlet Taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalinda tegas enggan bersatu kembali dengan keduaorang tuanya, Hindarto dan Khadijah.

Fidya akhirnya mengungkap alasan enggan bertemu dengan kedua orangtuanya.
Diketahui Fidya menghilang sejak tahun 2015 lalu.
Bahkan sampai saat ini, tahun 2025, orangtua Fidya Kamalinda mengaku belum mengetahui keberadaan anaknya tersebut.
Khodijah menceritaan, anaknya meminta izin untuk pergi ke warnet.
Di warnet tersebut, Fidya Kamalinda katanya bertemu seorang pria lalu dibawa paksa menggunakan mobil.
Fidya Kamalinda muncul dan memberikan klarifikasi melalui video yang diunggahnya di TikTok, Kamis (13/3/2025).
Fidya kemudian membeberkan alasan sebenarnya di balik keputusannya untuk meninggalkan rumah.
Wanita yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah Taekwondo internasional ini mengaku menjadi korban kekerasan fisik dan psikologis sejak kecil.
Kekerasan tersebut dilakukan oleh ayahnya sendiri, Hindarto.
“Bahwa saya sudah menahannya sejak lama. Mengapa saya ingin keluar rumah? Karena saya sudah diperlakukan kasar oleh ayah sejak saya masih kecil,” ucap Fidya dengan suara bergetar.
 “Kekerasan pertama yang dilakukan ayah, ketika saya berusia 5 tahun. Saya sudah ditampar, ditendang, dan diseret oleh ayah sendiri dan hal ini terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya,” imbuhnya.
Fidya mengungkapkan bahwa kekerasan yang dialaminya tidak hanya terjadi sekali atau dua kali, melainkan berulang kali sepanjang masa kecilnya.
Ia menceritakan bagaimana ayahnya sering kali melampiaskan amarahnya dengan memukul dan menendangnya, bahkan hingga ia tumbuh dewasa.
Ambisi Orangtua yang Menghancurkan
Fidya menjelaskan bahwa kekerasan yang dialaminya tidak lepas dari ambisi besar orangtuanya, terutama ayahnya, agar dirinya sukses sebagai atlet Taekwondo.
Ayahnya memiliki ambisi yang berlebihan untuk menjadikannya sebagai sumber penghasilan keluarga.
“Saya tidak mengerti kenapa, mungkin karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang. Usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu, mungkin sampai sekarang,” katanya.

 

“Sejak saya kecil, orangtua hanya mengandalkan salah satu pengurus Taekwondo yang tinggal di rumah kami untuk membiayai kami. Aneh, dia bahkan bukan muhrim bagi saya,” imbuhnya.
Fidya juga merasa gerah dengan kebiasaan orangtuanya yang selalu membawanya ke dukun sebelum ia bertanding.
Orangtuanya terlalu bergantung pada hal-hal mistis untuk mencapai kesuksesan.
“Orangtua saya ini suka sekali datang ke dukun. Setiap kali saya ingin bertarung, dibawa ke dukun, dijampe-jampe, meminta air doa, mandi bunga, dan itu dilakukan setiap kali saya ingin berkompetisi,” ujar Fidya dengan nada kesal.
Keluar Rumah Saat Usia 21 Tahun
Mendapatkan siksaan mental dan fisik, Fidya Kamalinda bertahun-tahun memilih untuk memendamnya.
Ia yakin tak akan ada yang mempercayai ucapannya.
Puncaknya di usianya ke-21 tahun, Fidya Kamalinda memberanikan diri untuk keluar dari cengkraman orangtuanya.
“Saat itu umur saya sudah 21 tahun. Saya merasa aku bisa memilih hidupku sendiri.  Mengapa aku berani? Karena saya sudah merasa lelah selama bertahun-tahun,” ujar Fidya Kamalinda.
“Saya merasa punya hak atas hidup saya sendiri. Meskipun mereka bilang, Anda seharusnya bersyukur karena dibesarkan oleh kami. Siapa yang ingin dilahirkan di dunia?” imbuhnya.
Terkait pengakuan Fidya soal kekerasan, sang ayah Hindarto buka suara.
“Kalau tanggapan kami boleh dibilang, mungkin saya enggak bisa ngasih jawaban sekarang kecuali di tempat-tempat tertentu,” jawabnya seperti dikutip dari tayangan TV One pada Jumat (14/3/2025).
Seandainya melakukan kekerasan terhadap anaknya, kata dia hanya semata untuk mendidik.
“Umpama benar pun (melakukan kekerasan) kan didik anak. Ya, mungkin enggak sampai sesadis itu bukan dalam artian kekerasan,” jawabnya.
Lalu Hindarto menanggapi pernyataan Fidya Kamalinda  yang mengaku kerap dibawa ke dukun sebelum bertanding taekwondo.
Ia mengaku hanya ingin yang terbaik untuk Fidya Kamalinda.
“Kami sebagai orangtua ingin yang terbaik, lalu tadi seandainya Fidya Kamalinda  kalah (dalam pertandingan), kebetulan kami kan juga dulu atlet jadi tahu cara pertandingan, jadi kita kasih tahu kekurangannya begini-begini,” ucap Hindarto.
Viral di Media Sosial
Kisah Fidya Kamalinda viral di media sosial terkait pemberitaan terkait dirinya yang telah hilang selama 10 tahun.
Kisahnya viral karena memicu beragam reaksi dari publik terutama reaksi dukungan terhadap keberanian Fidya untuk berbicara terkait pengalaman traumanya. Selain itu, ada juga warganet yang kontra atas keputusan perginya Fidya.
Sementara itu, Fidya sendiri memberikan klarifikasi untuk menghindari sejumlah kabar yang tidak benar.
Dia juga ingin membangun kehidupannya kembali terutama untuk anaknya dan membangun hubungan lebih baik dengan keluarganya.
Fidya juga meminta maaf kepada publik jika kabar tentang dirinya jadi perbincangan di media sosial.
Melalui video itu, Fidya hanya ingin hidup damai, termasuk kedua orang tuanya bisa menerima kehidupan Fidya yang sekarang.
“Untuk netizen, maaf yah karena ini masalah keluarga, bukan masalah kasus culik menculik, karena nggak ada yang diculik di sini,” kata Fidya.
“Untuk babeh, mamah, saya tetap mendoakan kalian, kakak tetap mendoakan kalian di sana semoga baik-baik aja. Beh, mah, aku cuma ingin kalian terima aku dan keluarga aku ini, aku punya suami yang aku sayangi, punya anak yang aku sayangi, udah itu aja,” tutupnya.
Khodijah Ingin Fidya Kamalindah Pulang
Sang ibu Khodijah (50) mengaku sangat rindu dengan Fidya Kamalindah yang kabur dari rumah sejak tahun 2015.
Sambil menangis, Khodijah meminta anaknya pulang ke rumah.
Hal tersebut disampaikan Khodijah saat hadir sebagai narasumber di acara TV One, pada Jumat (14/3/2025).
Mulanya Khodijah menanggapi pernyataan Fidya Kamalindah yang menyebut orangtuanya tidak menerima keberadaan anaknya.
Fidya Kamalindah dan Y kemudian dikaruniai seorang anak.
“Sebetulnya gini kalau dia punya anak pasti saya terima, ya Alhamdulillah,” ucap Khodijah.
 “Pertemuan terakhir di Disdukcapil di tahun 2019,” imbuhnya.
Dengan berderai air mata, Khodijah lalu mengaku rindu berat dengan Fidya Kamalindah.
Ia meminta anak sulungnya untuk segera pulang.
“Mama tahu persis siapa anak saya, kakak pulang ya, mama kangen,” imbuhnya.
TAGGED:Media SosialViral
SOURCES:tribunnews.com

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Share
Previous Article Bejat! Ayah Kandung di Bekasi Perkosa Anaknya Puluhan Kali, Korban Diminta Konsumsi Pil KB
Next Article Mulai April 2025! Resmi Aturan Tilang Kendaraan Terbaru, STNK Mati Motor dan Mobil Bisa Disita
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

Pengamat Yakin Eks Menag Yaqut Terlibat di Kasus Korupsi Kuota Haji, Minta KPK Cepat Periksa
Hukum Politik
Juni 26, 2025
Netanyahu Terpukul, 7 Tentara Israel Dibunuh oleh Seorang Pejuang Hamas, Ini Kronologinya
Internasional
Juni 26, 2025
Boyamin Saiman Gugat KPK jika Mantu Jokowi tak Diperiksa Kasus Korupsi: Topan Itu Orang Dekat Bobby!
Hukum Politik
Juli 1, 2025
Hakim MK Sebut Bung Karno Itu Setengah Nabi, Peninggalannya Pancasila
Politik
Juli 1, 2025
Teken MoU dengan Telkomsel – Indosat – XL, Kejagung Kini Bisa Sadap Langsung Nomor Pengguna
Hukum Politik
Juni 27, 2025
Iran Ragukan Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Tanggapi Agresi Baru
Internasional
Juni 30, 2025
Penampakan Ijazah Jokowi Vs Hari Mulyono yang Disebut Mirip
Politik
Juni 25, 2025
Siapa Artis Inisial RP Bertato Kupu-kupu di Video Viral Durasi 6 Menit? Netizen Sebut Beberapa Nama
Nasional Seleb
Juni 29, 2025
Harta Nadiem Makarim Merosot setelah Tak Jabat Menteri dari Rp 4,8 T Jadi Rp 600 M
Politik
Juni 30, 2025
Tom Lembong Ungkap Penugasan Impor Gula Atas Perintah Presiden Jokowi
Hukum Politik
Juli 1, 2025
Akun Medsos Prabowo Diserang Warga Brasil, PDIP: Pemerintah Harus Segera Bersikap
Nasional Politik
Juni 26, 2025
Hubungan Bobby Nasution dengan Kadis PUPR Sumut, KPK Akan Usut Setoran Uang ke Mantu Jokowi
Hukum Politik
Juni 30, 2025
Beathor Tuding di Bawah Rumah Jokowi Ada Bunker Uang: Kalau Gak Percaya Kita Bongkar Rumahnya!
Politik
Juni 30, 2025
Ngaku Masih Gadis padahal Sudah Menjanda 3 Kali, Pengantin Pria Sakit Hati, Pernikahan Ricuh di Lombok Tengah
Nasional
Juni 25, 2025
Video Topan Ginting Marah-marah Saat Sidak, Gus Umar: Gayamu Sok Bersih, Dasar Koruptor Biadab!
Hukum Politik
Juli 1, 2025
Kasus Judol, Eks Pegawai Kominfo Terima Uang Tutup Mulut Rp 15 Miliar, Berangkatkan 47 Orang Umroh
Hukum Politik
Juli 1, 2025
Minta Maaf karena Palak Pemotor Wanita Rp 100.000, Aiptu Rudi: Untuk Beli Minum
Nasional
Juni 28, 2025
Beathor Suryadi Minta China Segera Tangkap Jokowi
Politik
Juni 30, 2025
Viral Agam Rinjani Dapat Donasi Rp1,3 M dari Netizen Brasil, Tim SAR Kecewa padahal Ikut Menyuplai Peralatan
Nasional
Juni 30, 2025
Viral 2 Anak Serahkan Ibu ke Panti Jompo dan Ogah Dikabari jika Wafat, Kini Ambil Lagi karena Tekanan Publik
Nasional
Juni 30, 2025
Jika Presiden Prabowo Bernyali Bisa Saja Menteri dari Era Jokowi Diganti Kader PDIP
Politik
Juni 30, 2025
Viral Warga Medan ‘Rayakan’ OTT Anak Buah Bobby Nasution, Jalan Penuh Karangan Bunga
Hukum Politik
Juli 1, 2025
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?