Jurnalnetizen.com – Tidak biasa, para anggota DPR hari ini ramai-ramai menggunakan mobil dengan nomor pelat sipil tanpa atribut anggota dewan.
Biasanya para anggota dewan menggunakan pelat dinas khusus berwarna hitam dan merah lengkap dengan lambang DPR RI berwarna emas.
Namun dari pantauan kumparan sejak pagi tadi, para anggota DPR berdatangan dengan mobil berpelat nomor biasa, bukan dengan mobil pelat dinas khusus mereka.
Salah satunya anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P TB Hasanuddin, dia memakai mobil Lexus LM300 berpelat nomor polisi ‘B 2070 RFS’, bukan pelat DPR RI.
Adapula salah satu anggota DPR yang tampak turun dari mobil Alphard berpelat ‘B 88 GSK’. Terlihat pelat khusus DPR dipasang di bagian dalam dashboard mobilnya.
kumparan lalu menelusuri parkiran khusus para anggota dewan. Mobil-mobil yang terparkir terpantau tak memakai pelat dinas.
Salah satu anggota DPR RI Irma Suryani Chaniago mengatakan bahwa menggunakan pelat sipil merupakan kebiasaannya.
“Enggak juga, karena saya memang… Anak saya, jemput anak saya dulu dari bandara, saya pakai mobil ini. Kadang-kadang saya pakai mobil ini kok. Enggak selalu harus pakai mobil yang lain,” ujar Irma saat ditemui sebelum memasuki mobil berpelat sipilnya.
“Pakai, memang kadang ganti-ganti saja. Kalau pas lagi mau pakai, ya enggak pakai pelatnya, enggak perlu, kan,” jelasnya.
Kemarin, DPR didemo warga dari berbagai elemen. Demo berakhir ricuh. Massa berhamburan hingga ke kawasan GBK Senayan, Slipi, dan Pejompongan.
Saat demo memanas, massa sempat menyerang sejumlah mobil dinas yang melintas. Ada mobil Hyundai Palisade milik ASN, ada pula mobil Mitsubishi Panther milik Lurah Manggarai Selatan yang rusak parah dirusak massa.
Bahkan Lurah Manggarai Selatan Muhamad Sidik babak belur di hajar massa.
