Jurnalnetizen.com – Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal adanya pihak yang ngebet ingin masuk kabinet, padahal tidak pernah berkeringat.
Hal ini pun menuai dukungan dari Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.
“Mendukung Pak Prabowo, karena sebaiknya mereka yang kerja, berkorban, dan berkeringat yang jadi prioritas. Walau tetap dijaga kapasitas dan integritasnya. Semua hak prerogatif presiden,” ujar Mardani lewat akun X miliknya, Jumat, 8 Agustus 2025.
Mardani juga menegaskan bahwa PKS mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Presiden sebagai pemegang kekuasaan.
“PKS mendukung pemerintahan Prabowo dan sejak awal menyerahkan semua keputusan pada Presiden sebagai pemegang kekuasaan,” lanjutnya.
Sebagai catatan, pada Pilpres 2024 lalu, PKS merupakan salah satu partai yang tidak mendukung pencalonan Prabowo. PKS justru mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Pernyataan Presiden Prabowo terkait spekulasi reshuffle disampaikan saat pengarahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Rabu, 6 Agustus 2025. Presiden tampak geram dengan pihak-pihak yang melempar isu reshuffle demi mengejar posisi menteri.
“Itu banyak pengamat yang bilang ada reshuffle. Yang ngomong begitu dan nyebarin pasti yang pengen masuk,” kata salah satu menteri menirukan ucapan Presiden Prabowo dalam sidang tersebut.
