By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

JN.

Situs berita dan opini dari netizen Indonesia yang akurat, independen & kredibel

  • HOME
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis
  • Hukum
Search
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
Reading: Klarifikasi Mulyono Teman Kuliah Jokowi, Benarkah Nama Aslinya Wakidi dan Jadi Calo Tiket Bus?
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
JN.JN.
Font ResizerAa
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Seleb
  • Internasional
  • Musik
  • Agama
  • Bisnis
  • Otomotif
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
JN. > Politik > Klarifikasi Mulyono Teman Kuliah Jokowi, Benarkah Nama Aslinya Wakidi dan Jadi Calo Tiket Bus?
Politik

Klarifikasi Mulyono Teman Kuliah Jokowi, Benarkah Nama Aslinya Wakidi dan Jadi Calo Tiket Bus?

Netizen
Last updated: Juli 30, 2025 9:12 am
Netizen
Share
6 Min Read
SHARE

Jurnalnetizen.com – Sosok Mulyono teman kuliah dari Joko Widodo di Universitas Gajah Mada (UGM) mendadak menjadi sorotan publik

Saat menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980, dia mengungkapkan bahwa saat itu tidak ada jurusan Teknologi Kayu seperti yang sering disampaikan Jokowi

Mulyono makin disorot setelah muncul spekulasi bahwa dirinya merupakan calo tiket bus di Terminal Tirnonadi, Solo.

Namanya pun disebut bukan Mulyono, melainkan Wakidi.

Isu tersebut menimbulkan narasi negatif dan tudingan bahwa acara reuni tersebut adalah settingan.

Lalu benarkah tudingan yang dialamatkan kepada Mulyono?

Sadar namanya dibicarakan banyak orang, Mulyono akhirnya memberikan klarifikasi publik

Dia ditemani oleh kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama.

Dalam unggahan di Instagram @dian.sandi, Dian membantah tuduhan terhadap Mulyono.

Dia menyebut telah mengecek langsung ke terminal dan tidak menemukan bukti bahwa Mulyono adalah calo tiket.

“Sampai Pak Taufiq itu cari ke terminal. Tapi orang terminal bilang tidak pernah melihat orang ini. Fitnah-fitnah saja,” ujar Dian dalam video yang diunggah pada Senin (28/7/2025).

Sementara itu, Mulyono menjelaskan bahwa setelah lulus kuliah, ia sempat bekerja di berbagai wilayah Indonesia.

“Saya selesai kuliah langsung ke Pulau Mentawai, lalu keliling ke Maluku, Sulawesi, Papua, dan terakhir di Jambi,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah dirinya pernah menjadi calo tiket, Mulyono justru tertawa dan menjawab, “Kalau beli tiket pernah, Pak,” katanya sembari tertawa.

Dituding Bernama Asli Wakidi

Sebelumnya, pengacara senior asal Surakarta, Muhammad Taufiq, mengklaim telah melakukan investigasi dan menyebut Mulyono sebenarnya bernama Wakidi, seorang calo tiket di Terminal Tirtonadi, Solo.

Dalam pernyataannya yang disiarkan di kanal YouTube Hersubeno Point, Taufiq bahkan menirukan teriakan khas calo terminal.

“Dia itu yang teriak-teriak Madiun-Madiun, Surabaya-Surabaya. Wakidi itu lima tahun lalu masih calo tiket,” ungkap Taufiq.

Ia menantang siapa pun untuk membantah pernyataannya dan menegaskan dirinya punya akses luas sebagai mantan anggota DPRD Solo dua periode.

Tuduhan serupa juga datang dari dokter Tifauzia Tyassuma (dr. Tifa), yang dikenal sebagai pengkritik Jokowi.

Lewat akun X miliknya, dr. Tifa menyebut Mulyono bernama asli Wakidi, calo di Terminal Tirtonadi.

Satu angkatan

Di sisi lain, Mulyono menyatakan bahwa dirinya adalah alumni UGM angkatan 1980 dan teman satu fakultas dengan Jokowi.

“Saya masuk Fakultas Kehutanan tahun 1980, nomor induk mahasiswa 1684. Pak Jokowi saya kenal, kuliah bareng, ngobrol bareng,” jelasnya dikutip dari Kompas TV, Sabtu (26/7/2025).

Menurut Mulyono, Jokowi memang lulus lebih dulu karena memiliki nilai yang lebih baik.

Jokowi diketahui lulus tahun 1985, sementara Mulyono baru lulus pada 1987.

Ia juga menyebut Jokowi mengambil skripsi tentang teknologi hasil hutan, sementara dirinya memilih topik ekonomi manajemen.

“Dia orang biasa saja waktu kuliah, tapi selalu menyapa. Bahkan saat sudah jadi wali kota, tetap menyapa saya jika bertemu,” ungkapnya.

Mulyono kala itu menjawab bahwa dirinya bekerja berpindah-pindah wilayah dari Sumatera, Maluku, Sulawesi hingga Papua.

Terakhir, berpindah tempat ke Jambi.

Ia mengaku sebagai pekerja swasta yang tidak pernah pensiun.

“Saya kan orang swasta jadi enggak pernah pensiun. Saya kerja di bidang kehutanan, saya di lapangan seperti survey, inventarisasi area-area,” pungkasnya seperti dikutip dari Kompas TV.

Sahabat Jokowi lainnya, Mustoha Iskandar, juga ikut membela Mulyono dan Jokowi.

Ia menegaskan bahwa Jokowi adalah mahasiswa asli UGM dan teman-teman seangkatannya masih banyak yang hidup.

“Asli pasti. Kita satu kelas semua. Kita masih hidup semua, kok dibilang setingan,” tegasnya.

Menurut Mustoha, saat itu belum ada sistem pemilahan jurusan di Fakultas Kehutanan.

Baru saat mengerjakan skripsi, mahasiswa memilih fokus, seperti teknologi hasil hutan atau ekonomi kehutanan.

Ia juga mengecam pihak-pihak yang menyebut teman-teman Jokowi sebagai ‘setingan’.

“Ngakunya ngerti teknologi kayu, padahal ngerti apa? Saya ini alumni asli, saya tahu sejarahnya,” ujar Mustoha kesal.

Temuan di Solo

Isu mengenai Mulyono, teman kuliah Joko Widodo (Jokowi) di Fakultas Kehutanan UGM, yang disebut pernah menjadi calo tiket bus di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, dipertanyakan kebenarannya.

Penelusuran TribunSolo.com di lokasi justru menemukan bahwa tak ada satu pun orang yang mengenal sosok tersebut.

Namun demikian, ketika TribunSolo.com menyodorkan foto yang disebut-sebut sebagai Mulyono atau Wakidi kepada para pekerja di Terminal Tirtonadi, tak ada satu pun yang mengenali sosok dalam gambar tersebut.

Mulai dari agen bus, porter, tukang ojek, hingga pedagang asongan di Terminal Tirtonadi, semuanya menyatakan tidak pernah melihat atau mengenal nama Mulyono maupun Wakidi.

Umar Sahid (70), agen bus senior di terminal tersebut, juga mengaku asing dengan nama dan wajah yang ditunjukkan.

“Dereng nate (belum pernah melihat), nggak kenal i,” ungkap agen PO Bus Gunung Mulia tersebut.

“Wah itu banyak (nama itu) saya nggak tahu. Belum pernah lihat. Kurang tahu saya, belum pernah dengar.”

Ia bahkan menuturkan bahwa semua pegawai agen bus di terminal terdaftar dan dikenalnya secara pribadi, namun tidak ada satu pun yang bernama Mulyono atau Wakidi.

“Kalau (pekerja) agen-agen itu terdaftar, nama-namanya kenal semua. Tapi kalau Wakidi itu saya belum tahu,” urainya.

Pernyataan serupa juga datang dari Sambungan Tampubolon (65), yang sudah lama menjadi agen bus di Terminal Tirtonadi.

Ia menegaskan tidak pernah mengenal orang bernama Mulyono maupun Wakidi.

“Tidak pernah, tidak pernah itu. Cuma ngakunya dia kerja di Terminal,” katanya.

Sambungan juga menyampaikan bahwa pengacara M. Taufiq sempat datang menemuinya untuk menanyakan hal serupa, namun hasilnya tetap sama.

“Cuma tadi Pak Taufiq juga sempat ke sini. Cuma memang tidak ada (orang yang dimaksud),” terangnya

TAGGED:Ijazah JokowiJoko WidodoUniversitas Gadjah Mada
SOURCES:tribunnews.com

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Share
Previous Article Soal Isu Perselingkuhan Jadi Penyebab Arya Daru Bundir, Polisi Bilang Begini
Next Article Politisi Demokrat Peringatkan Jokowi Stop Lempar Isu ‘Orang Besar’, Mending Tunjukkan Ijazah Asli
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

Viral Momen Gubernur Jateng Sindir dan Parodikan Pejabat Sibuk Ngonten: Halo Gaes
Politik
Juli 27, 2025
Situasi Memanas! Thailand Mulai Kerahkan Kapal Perang Hadapi Kamboja
Internasional
Juli 27, 2025
Tok! Prabowo Berikan Abolisi pada Tom Lembong, Seluruh Proses Hukum Dihentikan!
Hukum Politik
Agustus 1, 2025
Abolisi untuk Tom Lembong Bukti Prabowo Tak Berada di Bawah Bayang-bayang Jokowi
Hukum Politik
Agustus 2, 2025
Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Samarkan Kepemilikan Aset Mewah Pakai Nama Ajudan
Hukum Politik
Juli 27, 2025
DPR Sebut Simbol One Piece Pemecah Belah Bangsa, Netizen Posting Foto Gibran: Ini Ketuanya, Pak
Politik
Agustus 2, 2025
PPATK Blokir Rekening Nganggur 3 Bulan, Bagaimana Nasib Uang Nasabah?
Nasional
Juli 29, 2025
Tsunami Landa 8 Wilayah Indonesia Imbas Gempa Rusia, Ini Daftar Wilayah Yang Terdampak
Nasional
Juli 31, 2025
Sosok Selebgram Izza Fadhila Viral Usai Link Video 13 Menit Tersebar
Seleb
Juli 30, 2025
Tom Lembong Dapat Abolisi, Kasus Pesanan Mulyono Disleding
Hukum Politik
Agustus 1, 2025
Tom Lembong Laporkan Hakim yang Jatuhkan Vonis 4,5 Tahun Penjara
Hukum Politik
Agustus 2, 2025
Red Notice Riza Chalid, Kejagung Pastikan Tangkap Si Raja Minyak Meski Dilindungi Kesultanan Malaysia
Hukum Nasional
Juli 29, 2025
Lama Bungkam! Jaksa Tasya Respon terkait Link Video Viral Beredar di Medsos
Nasional
Juli 27, 2025
Tak Masalah Tak Punya Jet Tempur, Pertahanan Rahasia Kamboja Bikin Pasukan Thailand Kelabakan
Internasional
Juli 29, 2025
Eks Ketua Dewan Guru Besar UGM Prof Koentjoro: Meski Jokowi Pembohong, Saya Yakini Ijazahnya Asli
Politik
Agustus 2, 2025
Viral Warga Ramai-ramai Pasang Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Simbol Perlawanan?
Nasional Politik
Agustus 1, 2025
Silfester Divonis Penjara dalam Kasus Memfitnah JK pada 2019, Namun hingga Kini Belum Dieksekusi
Hukum Politik
Agustus 2, 2025
3 Pelajar SMP di Sragen Terancam Bui Gegara Coret Bendera Merah Putih dengan Tulisan ‘GAZA’
Nasional
Juli 29, 2025
Mengenal Ongen, Pencipta Drone Dipenjara Era Jokowi Dapat Amnesti Prabowo
Hukum Politik
Agustus 2, 2025
Hasto Dapat Amnesti, Berarti Benar Perkara Dipolitisasi Orang Tertentu
Hukum Politik
Agustus 1, 2025
Roy Suryo Cs Tak Sadar Dimanfaatkan? Pakar: Isu Ijazah Palsu Justru Menguntungkan Jokowi
Politik
Juli 30, 2025
Baju Jokowi Beda Sendiri dengan Alumni Lain saat Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Ada Apa?
Politik
Juli 27, 2025
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?