By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

JN.

Situs berita dan opini dari netizen Indonesia yang akurat, independen & kredibel

  • HOME
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis
  • Hukum
Search
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
Reading: Ternyata Ini Penyebab Sengketa Perbatasan Thailand-Kamboja Meledak
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
JN.JN.
Font ResizerAa
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Seleb
  • Internasional
  • Musik
  • Agama
  • Bisnis
  • Otomotif
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
JN. > Internasional > Ternyata Ini Penyebab Sengketa Perbatasan Thailand-Kamboja Meledak
Internasional

Ternyata Ini Penyebab Sengketa Perbatasan Thailand-Kamboja Meledak

Netizen
Last updated: Juli 25, 2025 8:28 am
Netizen
Share
4 Min Read
SHARE

Jurnalnetizen.com – Baku tembak pecah pada Kamis (24/7/2025) di wilayah perbatasan Thailand dan Kamboja yang telah lama dipersengketakan. Perang ini memperburuk ketegangan yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan.

Otoritas Thailand menyebutkan sedikitnya sembilan warga sipil Thailand tewas dan 14 lainnya terluka di tiga provinsi. Sebagai balasan, Thailand meluncurkan serangan udara.

Dilansir dari AP, insiden ini merupakan konfrontasi bersenjata kedua sejak seorang tentara Kamboja tewas tertembak pada Mei 2025 lalu. Ketegangan meningkat tajam hanya beberapa jam setelah kedua negara menurunkan level hubungan diplomatik menyusul ledakan ranjau darat yang melukai sejumlah tentara Thailand.

Kementerian Pertahanan Thailand melaporkan, bentrokan masih berlangsung di sedikitnya enam titik sepanjang perbatasan. Bentrokan pertama terjadi Kamis pagi di dekat kompleks Candi Ta Muen Thom yang terletak di perbatasan Provinsi Surin, Thailand, dan Oddar Meanchey, Kamboja.

Asal-usul Sengketa Perbatasan

Ketegangan bermula pada Mei 2025 ketika pasukan Thailand dan Kamboja terlibat kontak senjata singkat di wilayah kecil yang diklaim oleh kedua negara. Masing-masing pihak mengeklaim bertindak untuk membela diri. Seorang tentara Kamboja tewas dalam insiden itu.

Meskipun kedua negara sepakat untuk meredakan ketegangan, otoritas di kedua belah pihak terus menerapkan kebijakan yang memicu konflik, meskipun belum mencapai skala perang terbuka.

Thailand pada awaknya memperketat pembatasan di perbatasan, membatasi akses hanya untuk pelajar, pasien medis, dan kebutuhan esensial. Sampai akhirnya otoritas Thailand mengumumkan penutupan total perbatasan dengan Kamboja.

Sementara itu, Kamboja melarang penayangan film dan acara televisi Thailand, menghentikan impor bahan bakar, buah, dan sayuran dari Thailand, serta memboikot sejumlah koneksi internet dan pasokan listrik dari negara tetangganya itu.

Situasi ini memicu gejolak politik di Thailand. Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, diskors dari jabatannya pada 1 Juli untuk investigasi dugaan pelanggaran etika terkait penanganan sengketa perbatasan, menyusul bocornya rekaman percakapan teleponnya dengan pejabat tinggi Kamboja.

Dalam percakapan bulan Juni tersebut, Paetongtarn menyebut mantan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen sebagai “paman” dan mengkritik kepemimpinan militer Thailand. Pernyataan itu dianggap tidak menghormati kedaulatan nasional oleh banyak kalangan di Thailand.

Hun Sen, yang kini menjabat Presiden Senat Kamboja, merupakan sekutu lama ayah Paetongtarn, Thaksin Shinawatra. Namun, hubungan keduanya memburuk akibat sengketa perbatasan.

Kebocoran rekaman itu memicu kemarahan publik dan aksi protes. Koalisi Pheu Thai yang dipimpin Paetongtarn juga terguncang setelah Partai Bhumjaithai menarik dukungan karena menilai Paetongtarn terlalu lunak terhadap Kamboja.

Paetongtarn telah meminta maaf dan menyatakan bahwa komentarnya merupakan bagian dari strategi negosiasi. Posisi perdana menteri kini dijabat sementara oleh sekutunya, mantan Menteri Pertahanan Phumtham Wechayachai.

Sengketa Perbatasan yang Berulang

Sengketa perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah menjadi sumber ketegangan selama bertahun-tahun. Kedua negara berbagi garis perbatasan darat sepanjang lebih dari 800 kilometer.

Perebutan wilayah bermula dari peta tahun 1907 yang dibuat semasa kolonialisme Prancis untuk memisahkan wilayah Kamboja dari Thailand. Kamboja menggunakan peta tersebut sebagai dasar klaim, sementara Thailand menyebut peta itu tidak akurat.

Salah satu konflik paling sengit terjadi di sekitar Candi Preah Vihear yang berusia lebih dari 1.000 tahun. Pada 1962, Mahkamah Internasional menetapkan wilayah candi tersebut sebagai bagian dari Kamboja, yang hingga kini masih menjadi sumber ketegangan.

Kamboja kembali membawa kasus ini ke Mahkamah Internasional pada 2011 setelah bentrokan dengan pasukan Thailand menewaskan sekitar 20 orang dan menyebabkan ribuan warga mengungsi. Pada 2013, Mahkamah Internasional kembali mengukuhkan putusan sebelumnya yang memenangkan Kamboja.

TAGGED:Perang Thailand-KambojaSengketa Thailand-Kamboja
SOURCES:beritasatu.com

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Share
Previous Article Babe Aldo Ejek Pasukan PWI-LS Pengikut Imad, Berniat Ratakan Pengajian tapi Keok Dilawan Jemaah
Next Article Prabowo Tegaskan Bernegara Jangan Terlalu Mendewakan Demokrasi, yang Penting Rakyat Kenyang
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

Luhut Sebut Tak Penting Bahas Ijazah: Yang Penting Itu Apa Kontribusi Kau pada Negara
Politik
Juli 29, 2025
3 Pelajar SMP di Sragen Terancam Bui Gegara Coret Bendera Merah Putih dengan Tulisan ‘GAZA’
Nasional
Juli 29, 2025
Dokter Tifa: Calo Terminal hingga Caleg Gagal Ikut Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Politik
Juli 28, 2025
Hasto Dapat Amnesti, Berarti Benar Perkara Dipolitisasi Orang Tertentu
Hukum Politik
Agustus 1, 2025
Klarifikasi Mulyono Teman Kuliah Jokowi, Benarkah Nama Aslinya Wakidi dan Jadi Calo Tiket Bus?
Politik
Juli 30, 2025
Video Panasnya Viral Durasi 7 Menit, Ini Klarifikasi Nurma HMT, Akun IG Diburu Warganet
Nasional
Juli 31, 2025
Sosok Selebgram Izza Fadhila Viral Usai Link Video 13 Menit Tersebar
Seleb
Juli 30, 2025
Politisi Demokrat Peringatkan Jokowi Stop Lempar Isu ‘Orang Besar’, Mending Tunjukkan Ijazah Asli
Politik
Juli 30, 2025
Terungkap! PSK di IKN Ternyata untuk Melayani Para Tukang dan ASN yang Kesepian
Nasional
Agustus 1, 2025
Geruduk Pelantikan PWI LS, Habib Bahar: Siapa pun yang Memecah Belah Bangsa Akan Saya Ratakan!
Nasional
Juli 28, 2025
Tak Masalah Tak Punya Jet Tempur, Pertahanan Rahasia Kamboja Bikin Pasukan Thailand Kelabakan
Internasional
Juli 29, 2025
Viral Warga Ramai-ramai Pasang Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Simbol Perlawanan?
Nasional Politik
Agustus 1, 2025
Mulyono Teman Jokowi Sebut Tak Ada Jurusan di Fakultas Kehutanan UGM 1980, Termasuk Teknologi Kayu?
Politik
Juli 28, 2025
Roy Suryo Cs Tak Sadar Dimanfaatkan? Pakar: Isu Ijazah Palsu Justru Menguntungkan Jokowi
Politik
Juli 30, 2025
Nekad! 11 Warga China Tertangkap Bikin Kantor Polisi Palsu di Jakarta!
Nasional
Juli 31, 2025
Kisah Korban Blokir Rekening PPATK, Ada yang Orangtuanya Meninggal karena Uang Berobat Tak Bisa Diambil
Nasional
Juli 31, 2025
ASEAN Ingatkan Indonesia Bisa Bubar 2030 Jika Utang Tak Dikendalikan, Awas seperti Sri Lanka
Internasional
Agustus 3, 2025
Tok! Prabowo Berikan Abolisi pada Tom Lembong, Seluruh Proses Hukum Dihentikan!
Hukum Politik
Agustus 1, 2025
Nodai Ibu Mertua di Kamar, Oknum Polisi Aipda AD Resmi Dipecat Tidak Hormat
Nasional
Agustus 3, 2025
Viral Video Perundungan di Bondowoso, Remaja Dihajar Bergantian di Tengah Sawah
Nasional
Juli 29, 2025
Tom Lembong Laporkan Hakim yang Jatuhkan Vonis 4,5 Tahun Penjara
Hukum Politik
Agustus 2, 2025
Rekening 3 Bulan Gak Dipakai, Siap-siap Dibekukan Sementara oleh PPATK
Nasional
Juli 28, 2025
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?