By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

JN.

Situs berita dan opini dari netizen Indonesia yang akurat, independen & kredibel

  • HOME
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Bisnis
  • Hukum
Search
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
Reading: Jokowi Tawarkan Opsi Pemeriksaan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Dilakukan di Kediamannya di Solo
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
JN.JN.
Font ResizerAa
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Seleb
  • Internasional
  • Musik
  • Agama
  • Bisnis
  • Otomotif
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
JN. > Hukum > Jokowi Tawarkan Opsi Pemeriksaan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Dilakukan di Kediamannya di Solo
HukumPolitik

Jokowi Tawarkan Opsi Pemeriksaan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Dilakukan di Kediamannya di Solo

Netizen
Last updated: Juli 23, 2025 7:13 am
Netizen
Share
2 Min Read
SHARE

Jurnalnetizen.com – Mantan Presiden RI, Joko Widodo disebut tak bisa hadir saat pemeriksaan terkait kasus dugaan ijazah palsu.

Kuasa Hukum, Rivai Kusumanegara mengonfirmasi bahwa Jokowi tak bisa bepergian ke luar kota.

Sebab kesehatan Jokowi, kata dia, masih masa observasi dokter terkait sakit yang dideritanya.

“Kondisi kesehatan Pak Jokowi yang tidak memungkinkan keluar kota, (karena masih) masa observasi dokter,” kata Rivai pada Selasa (22/7/2025)

Rivai mengatakan, pihaknya menawarkan opsi kepada penyidik Polda Metro Jaya.

Selain menunggu persetujuan dokter, ia menyarankan agar pemeriksaan dilakukan di Solo.

“Yakni menunggu approval (persetujuan) dokter atau Pak Jokowi diperiksa di kediaman sesuai ketentuan Pasal 113 KUHAP,” lanjut Rivai.

Rivai mengungkap Jokowi telah mengajukan permohonan tersebut.

Namun Polda Metro Jaya belum meresponsnya.

“Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah mendapat jawabannya,” tukas Rivai.

Diketahui agenda pemeriksaan Jokowi sebagai pelapor sebelumnya telah dikirimkan oleh Polda Metro Jaya pada Kamis, 17 Juli 2025.

Agenda tersebut merupakan susulan atas kasus tudingan ijazah palsu yang dilaporkan Jokowi lalu.

Penyidik Polda Metro Jaya sendiri telah meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan.

Gelar perkara sudah dilakukan oleh penyidik Subdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Kamis, 10 Juli 2025.

Satuan Polda Metro itu, dalam kasus ini telah menerima enam laporan dalam perkara “Dugaan Ijazah Palsu” ini.

Termasuk salah satunya adalah laporan Jokowi mengenai pencemaran nama baik dan fitnah.

Sedangkan kelima laporan polisi lainnya, merupakan pelimpahan kasus dari Polres ke Polda Metro Jaya, mengenai perkara penghasutan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam menyebut, kelima laporan itu terbagi dua rangkap.

Katanya, penyidik telah menemukan unsur pidana dari tiga laporan polisi sehingga kasusnya naik ke tahap penyidikan.

“Dan dua laporan lainnya sudah dicabut dan pelapor tidak memenuhi undangan klarifikasi,” terangnya.

TAGGED:Gelar Perkara Ijazah JokowiIjazah JokowiIjazah Palsu
SOURCES:disway.id

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Share
Previous Article Menteri Yusril Ungkap Syarat agar Desertir Tentara Bayaran Rusia Bisa Pulang ke Indonesia
Next Article 20 Tahun Dua Standar!! Tom Lembong Dihukum, 84 Skandal Gula Rp31,6 Triliun Malah Dibiarkan
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

Tom Lembong Dapat Abolisi, Kasus Pesanan Mulyono Disleding
Hukum Politik
Agustus 1, 2025
Bumbu Instan asal Indonesia Dilabeli Peringatan Kanker di AS, Ini Penjelasan BPOM
Internasional Kesehatan
Juli 30, 2025
ASEAN Ingatkan Indonesia Bisa Bubar 2030 Jika Utang Tak Dikendalikan, Awas seperti Sri Lanka
Internasional
Agustus 3, 2025
Mengenal Ongen, Pencipta Drone Dipenjara Era Jokowi Dapat Amnesti Prabowo
Hukum Politik
Agustus 2, 2025
Nekad! 11 Warga China Tertangkap Bikin Kantor Polisi Palsu di Jakarta!
Nasional
Juli 31, 2025
Terungkap! PSK di IKN Ternyata untuk Melayani Para Tukang dan ASN yang Kesepian
Nasional
Agustus 1, 2025
Eks Ketua Dewan Guru Besar UGM Prof Koentjoro: Meski Jokowi Pembohong, Saya Yakini Ijazahnya Asli
Politik
Agustus 2, 2025
Abolisi untuk Tom Lembong Bukti Prabowo Tak Berada di Bawah Bayang-bayang Jokowi
Hukum Politik
Agustus 2, 2025
Dokter Tifa: Calo Terminal hingga Caleg Gagal Ikut Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Politik
Juli 28, 2025
Misteri Farah dan Diplomat Arya Daru!! Jejak Kedekatan, Suami Farah Diduga Ikut Kost di Dekat ADP
Hukum Nasional
Agustus 1, 2025
Denny Sumargo Ucap Syahadat, Kini Bebaskan Anak Pilih Keyakinan
Seleb
Juli 31, 2025
AHY Bantah Partai Demokrat sebagai Dalang Isu Ijazah Palsu Jokowi, Itu Fitnah Besar!
Politik
Juli 28, 2025
3 Pelajar SMP di Sragen Terancam Bui Gegara Coret Bendera Merah Putih dengan Tulisan ‘GAZA’
Nasional
Juli 29, 2025
PPATK Blokir Rekening Nganggur 3 Bulan, Bagaimana Nasib Uang Nasabah?
Nasional
Juli 29, 2025
Gugur Saat Lindungi Warga dari Penembakan Massal, Polisi Muslim New York Tuai Pujian sebagai Pahlawan
Internasional
Juli 30, 2025
Politisi Demokrat Peringatkan Jokowi Stop Lempar Isu ‘Orang Besar’, Mending Tunjukkan Ijazah Asli
Politik
Juli 30, 2025
Silfester Divonis Penjara dalam Kasus Memfitnah JK pada 2019, Namun hingga Kini Belum Dieksekusi
Hukum Politik
Agustus 2, 2025
Tok! Prabowo Berikan Abolisi pada Tom Lembong, Seluruh Proses Hukum Dihentikan!
Hukum Politik
Agustus 1, 2025
Roy Suryo: Segera Penjarakan Silfester Matutina!
Hukum Politik
Agustus 1, 2025
Hormat dan takjub, dokter Rusia terus melanjutkan operasi pasien saat gempa 8,8 SR mengguncang
Internasional
Juli 31, 2025
Tom, Hasto dan Rekonsiliasi
Politik
Agustus 1, 2025
Mulyono Teman Jokowi Sebut Tak Ada Jurusan di Fakultas Kehutanan UGM 1980, Termasuk Teknologi Kayu?
Politik
Juli 28, 2025
© 2025 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?