Jurnalnetizen.com – Profesi sebagai caddy atau pramugolf semakin dikenal luas di kalangan masyarakat, terutama seiring berkembangnya olahraga golf sebagai gaya hidup dan sarana relasi bisnis.
Caddy memiliki peranan penting dalam mendampingi pegolf selama permainan, tidak hanya sebagai pembawa perlengkapan, tetapi juga sebagai pendukung teknis dan mental bagi pemain.
Secara umum, tugas utama caddy adalah membantu pegolf selama bermain. Beberapa tanggung jawab penting yang diemban oleh seorang caddy antara lain membawa dan menyiapkan perlengkapan golf seperti tas golf, stik (club), dan bola, memberikan saran teknis, hingga membaca kontur lapangan serta menjaga etika dan tempo permainan.
Selain etika yang tinggi, menjadi caddy bukan hanya soal fisik dan ketahanan berjalan kaki di lapangan golf yang luas tapi seorang caddy juga dituntut memiliki pengetahuan dasar tentang golf, hingga kemampuan komunikasi yang baik.
Profesi sebagai caddy saat ini diminati oleh anak muda atau orang yang menyukai kegiatan luar ruangan. Di Indonesia, banyak lapangan golf yang merekrut caddy baik secara langsung maupun melalui pelatihan yang disediakan oleh pihak pengelola.
Pendapatan caddy bisa bervariasi tergantung dari lokasi, klub golf, dan klien yang mereka dampingi. Selain gaji pokok atau upah per hari bermain, mereka juga bisa menerima tip dari pegolf yang merasa puas atas layanan mereka.
Seperti pengalaman 2 wanita yang sudah 7 hingga 8 tahun bekerja sebagai caddy di sebuah lapangan golf yang ada di Surabaya.
Adalah Erna, yang mengaku sudah bekerja sebagai caddy selama 7 tahun di Taman Dayu Golf Club & Resort, Surabaya.
Bertahun-tahun kerja sebagai caddy, Erna mengaku bisa membiayai pendidikan adiknya hingga lulus kuliah.
“Saya bisa bantu adik saya sampai akhirnya bisa lulus ke universitas, sampai wisuda,” katanya, dikutip Hops.ID dari YouTube Sugianto Dream yang tayang pada 4 September 2021.
Sementara rekannya, Deasy, menyatakan sudah hampir 8 tahun bekerja sebagai caddy dan mendapat banyak pemasukan yang sangat lumayan.
Sebab, ada banyak customer atau pemain golf dari berbagai negara seperti dari Malaysia, Singapura, Jepang, Korea yang kerap memberikan uang tip dalam jumlah besar.
“Satu hari ni ya ada yang sejutaan,” ungkap Deasy.
Tak hanya Deasy, pengalaman yang sama juga dialami Erna yang mengatakan pernah pula mendapat sejumlah uang tip dari pegolf yang didampinginya. Malahan, menurutnya, uang tip yang diterima lebih dari Rp1 juta.
“Mungkin lebih ya,” ujarnya.
Caddy atau pramugolf adalah profesi yang tak bisa dipandang sebelah mata. Peran mereka dalam dunia golf sangat vital, karena mendukung performa dan kenyamanan pegolf selama permainan.
Dengan keterampilan, dedikasi, dan etika yang baik, seorang caddy bisa menjadikan pekerjaannya bukan hanya sebagai sumber penghasilan, tapi juga sebagai langkah awal menuju karier yang lebih besar di dunia olahraga golf.
