By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jurnalnetizen.comJurnalnetizen.comJurnalnetizen.com
  • HOME
  • Nasional
    NasionalShow More
    Jumlah Remaja Merokok Meningkat Tiga Kali Lipat dalam Satu Dekade Akibat Lemahnya Penegakan Hukum di Indonesia
    18/07/2025
    Kejaksaan Agung Sita Dokumen dari GoTo dalam Penyidikan Laptop Chromebook Kementerian Pendidikan
    17/07/2025
    Polisi Selidiki Perusahaan Beras Besar Terkait Dugaan Penipuan Label Premium
    14/07/2025
    Kejagung Geledah Kantor GoTo dalam Kasus Korupsi Chromebook Senilai Rp9,9 Triliun
    13/07/2025
    Misteri Kasus Kematian Diplomat Muda Semakin Dalam, Polisi Masih Bungkam
    13/07/2025
  • Internasional
    InternasionalShow More
    TNI AL Tolak Permohonan Mantan Marinir untuk Kembali ke Tanah Air Usai Bergabung dengan Pasukan Rusia
    23/07/2025
    Video Sepasang Kekasih di Konser Coldplay Memicu Perdebatan Privasi
    21/07/2025
    Maju Tak Gentar!! Militer Indonesia Melakukan Debut Tanpa Rasa Takut di Parade Hari Bastille
    15/07/2025
    China Berjanji Menandatangani Pakta Larangan Senjata Nuklir ASEAN
    13/07/2025
    Pemain Liverpool Diogo Jota Meninggal dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol pada Usia 28 Tahun
    04/07/2025
  • Bisnis
  • Teknologi
Search
HOT
  • Prabowo
  • Jokowi
  • Korupsi
  • DPR
VIRAL
  • Seleb
  • Musik
  • Film
  • Olahraga
RANDOM
  • Viral
  • Otomotif
  • Teknologi
  • Media sosial
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Jumlah Remaja Merokok Meningkat Tiga Kali Lipat dalam Satu Dekade Akibat Lemahnya Penegakan Hukum di Indonesia
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jurnalnetizen.comJurnalnetizen.com
Font ResizerAa
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
Search
  • Bisnis
  • Film
  • Hukum
  • Musik
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Seleb
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Jurnalnetizen.com > Kesehatan > Jumlah Remaja Merokok Meningkat Tiga Kali Lipat dalam Satu Dekade Akibat Lemahnya Penegakan Hukum di Indonesia
KesehatanNasional

Jumlah Remaja Merokok Meningkat Tiga Kali Lipat dalam Satu Dekade Akibat Lemahnya Penegakan Hukum di Indonesia

Jurnal Netizen
Last updated: 18/07/2025 13:59
Jurnal Netizen
Share
4 Min Read
SHARE

Jurnalnetizen.com – Kementerian Kesehatan Indonesia telah memperingatkan akan adanya peningkatan tajam jumlah perokok, termasuk di kalangan anak-anak, seiring dengan upaya negara ini untuk menekan angka merokok meskipun telah memiliki peraturan yang berlaku.

Dalam konferensi pers virtual yang diselenggarakan oleh Dewan Pemuda Indonesia untuk Perubahan Taktis pada hari Kamis, Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, mengungkapkan bahwa 70,2 juta orang dewasa Indonesia adalah pengguna tembakau, dengan 68,9 juta di antaranya merupakan perokok aktif.

“Meskipun tingkat prevalensi merokok tampaknya telah menurun sejak tahun 2013, jumlah perokok sebenarnya telah meningkat sebesar 5 juta jiwa karena pertumbuhan penduduk, dari 57,2 juta jiwa pada tahun 2013 menjadi 63,1 juta jiwa pada tahun 2023,” ujar Nadia, seraya menambahkan bahwa peningkatan tersebut setara dengan seluruh populasi negara kecil seperti Singapura.

Yang sama memprihatinkannya, jumlah perokok anak dan remaja berusia 10–18 tahun telah melonjak dari 2 juta pada tahun 2013 menjadi 5,9 juta pada tahun 2023. Data dari Survei Kesehatan Indonesia 2023 juga menunjukkan bahwa 2,6 persen anak berusia 4–9 tahun, 44,7 persen berusia 10–14 tahun, dan 52,8 persen berusia 15–19 tahun melaporkan telah mulai merokok.

Nadia menyoroti kesenjangan dalam penegakan hukum di tingkat akar rumput, di mana anak-anak di bawah umur masih dapat membeli rokok meskipun ada peraturan yang melarang penjualan kepada mereka yang berusia di bawah 18 tahun. Ia menekankan bahwa langkah-langkah yang lebih ketat diperlukan untuk mencegah anak di bawah umur mengakses produk tembakau.

“Di banyak negara, terdapat pemantauan digital yang lebih ketat dan perlindungan terhadap produk nikotin baru, sementara kita masih bergulat dengan penegakan hukum dasar,” kata Nadia.

Beladenta Amalia, Pimpinan Proyek Pengendalian Tembakau di LSM berbasis kesehatan, CISDI, mengatakan bahwa Indonesia tertinggal dari negara-negara lain yang telah mengaitkan pajak tembakau dengan langkah-langkah pengendalian berkelanjutan. Ia mencontohkan Brasil, yang menaikkan cukai tembakau setiap tahun, dan Vietnam, yang mengenakan pajak tambahan sebesar 2 persen di tingkat pabrik untuk mendanai upaya pengendalian tembakau.

“Di Amerika Latin, meskipun cukai lebih tinggi, tingkat rokok ilegal justru menurun,” kata Beladenta.

Manik Marganamahendra, Ketua Dewan Pemuda Indonesia untuk Perubahan Taktis, memperingatkan bahwa perusahaan-perusahaan tembakau telah mengubah strategi pemasaran mereka untuk menyasar kaum muda melalui saluran-saluran yang menghindari pengawasan regulasi tradisional, termasuk acara musik dan kolaborasi dengan influencer.

“Indonesia sedang berupaya merespons ancaman-ancaman ini, tetapi kita membutuhkan keberanian politik untuk beralih dari dokumen teknis ke implementasi nyata,” kata Manik. “Menteri Kesehatan seharusnya berbicara untuk kesehatan masyarakat, bukan berkompromi dengan industri tembakau.”

Dr. Putu Ayu Swandewi Astuti, Ketua Udayana Central, menekankan pentingnya mengadopsi kemasan polos untuk meningkatkan efektivitas peringatan kesehatan grafis, dengan alasan bahwa merek berwarna-warni pada kemasan rokok dapat melemahkan pesan kesehatan dan menarik minat kaum muda.

“Kemasan polos dapat membuat peringatan kesehatan lebih jelas dan mengurangi daya tarik produk tembakau di kalangan kaum muda,” ujarnya.

Shoim Shariati, Ketua Yayasan KAKAK, menekankan bahwa komitmen para pemimpin daerah adalah kunci keberhasilan kebijakan kawasan bebas asap rokok, dan menyerukan dukungan yang lebih kuat dari pemerintah pusat untuk mereplikasi praktik-praktik daerah yang efektif di seluruh negeri.

“Pelarangan total terhadap iklan, promosi, dan sponsor tembakau di tingkat lokal, yang didukung oleh kebijakan nasional, sangat penting untuk melindungi anak-anak dari tembakau,” ujar Shoim.

TAGGED:KemenkesPeraturan RokokPerokok Remaja Meningkat

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Share
Previous Article Pemangkasan Tarif AS Beri Keunggulan Indonesia Atas Vietnam dan Bangladesh dalam Ekspor Tekstil
Next Article Indonesia Berikan Tarif Nol untuk 99% Impor AS, Kecuali Alkohol dan Daging Babi
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Utama

Pemerintah blokir layanan eBay dan KLM karena gagal registrasi
Teknologi
30/06/2025
China Berjanji Menandatangani Pakta Larangan Senjata Nuklir ASEAN
Internasional
13/07/2025
KPI Belajar dari China Untuk Merevisi UU Penyiaran
Nasional
02/07/2025
Trump Akan Kenakan Tarif 32% untuk Indonesia Bulan Depan, Kecuali Jakarta Berinvestasi di AS
Bisnis
09/07/2025
Pemangkasan Tarif AS Beri Keunggulan Indonesia Atas Vietnam dan Bangladesh dalam Ekspor Tekstil
Bisnis
18/07/2025
Eksportir Kedelai AS Puji Indonesia Karena Tidak Mengenakan Tarif balasan
Bisnis
12/07/2025
Uni Eropa Beri Indonesia Visa Schengen Multi-Entry, Kesepakatan Perdagangan Bersejarah Hampir Rampung
Bisnis
14/07/2025
Pemain Liverpool Diogo Jota Meninggal dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol pada Usia 28 Tahun
Internasional Olahraga
04/07/2025
Pemerintah Melonggarkan Aturan Impor 10 Komoditas, Termasuk Alas Kaki
Bisnis
01/07/2025
Kejaksaan Agung Sita Dokumen dari GoTo dalam Penyidikan Laptop Chromebook Kementerian Pendidikan
Hukum Nasional
17/07/2025
Pemerintah khawatirkan dampak aturan hutan Uni Eropa terhadap petani
Bisnis
05/07/2025
Indonesia dan Malaysia Sepakat Bersama Manfaatkan Cadangan Migas Ambalat
Bisnis
29/06/2025
© 2022 Jurnalnetizen.com Network. All Rights Reserved.
  • About Us
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Contact Us
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?

Not a member? Sign Up