Jurnalnetizen.com – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Roma pada hari Jumat untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus, mewakili pemerintah Indonesia.
Jokowi didampingi oleh mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang memimpin panitia kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia September lalu Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.
Pada saat kunjungan kepausan tersebut, Jokowi masih menjabat sebagai presiden.
Menurut Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Jokowi membawa surat pribadi dari Presiden Prabowo Subianto, yang menyatakan belasungkawa kepada Vatikan.
“Pemerintah dan masyarakat Indonesia tidak hanya umat Katolik sangat berduka atas meninggalnya Paus Fransiskus,” Prasetyo mengutip dari surat tersebut.
Vatikan akan mengadakan Misa pemakaman di Lapangan Santo Petrus pada hari Sabtu, dengan banyak kepala negara yang hadir. Paus Fransiskus, yang meninggal pada hari Senin di usia 88 tahun setelah terserang stroke, akan dimakamkan di sebuah ceruk di dalam Basilika Santa Maria Maggiore, dekat ikon Madonna favoritnya, menurut Associated Press.
Vatikan mengatakan telah mengonfirmasi kehadiran 130 delegasi, termasuk 50 kepala negara dan 10 raja yang sedang berkuasa. Di antara mereka adalah Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump, serta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.