Jurnalnetizen.com – Jalan nasional yang menghubungkan Kota Samarinda dan Balikpapan di Kalimantan Timur amblas dan terbelah dua, sehingga arus lalu lintas di antara kedua kota itu terganggu lebih dari lima kilometer.
Peristiwa itu terjadi di Jalan HM Rifaddin, Kecamatan Loa Janan, Samarinda. Amblasnya jalan itu diduga akibat tak kuat menahan derasnya banjir yang melanda Samarinda sejak Senin lalu.
Menurut seorang warga, Subhan, kerusakan jalan itu terjadi secara bertahap. Retakan pertama kali muncul akibat tekanan air, kemudian beton setebal 30 sentimeter itu pecah dan ambruk sedalam lima meter, sehingga jalan itu sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan.
“Awalnya air meluap ke jalan. Karena deras dan tingginya air, akhirnya jalan itu amblas. Rusaknya bertahap, tidak sekaligus,” kata Subhan, Selasa.
Kerusakan makin parah setelah pohon besar tumbang dan menambah beban jalan yang sudah retak. Akibatnya, jalur Samarinda-Balikpapan terputus total di kedua arah.
“Sejak kemarin jalan ini tidak bisa dilalui. Sekarang, sepeda motor pun tidak bisa lewat. Jalan kaki juga susah. Sekarang parah banget,” imbuh Subhan.
Banyak pengendara terpaksa berhenti atau berpindah jalur melalui jalan alternatif, sehingga menambah jarak tempuh sekitar lima kilometer. Jalan ditutup untuk mencegah kecelakaan karena struktur jalan yang sudah tidak stabil.
Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan segera mengambil tindakan darurat untuk memulihkan akses dan mencegah kerusakan lebih lanjut akibat banjir Samarinda, terutama karena jalur ini merupakan jalur penghubung vital antarkota besar di Kalimantan Timur.