Jurnalnetizen.com – Inggris telah menegaskan kembali dukungannya terhadap transisi energi bersih di Indonesia melalui kemitraan strategis yang mencakup peluncuran pembangkit listrik tenaga mikrohidro baru di Lombok Timur. Menteri Iklim Inggris Kerry McCarthy memuji kolaborasi tersebut saat peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Pandanduri di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari Sabtu.
Berbicara di acara tersebut, McCarthy memuji komitmen pemerintah provinsi NTB dalam mempromosikan solusi energi berkelanjutan. Ia mengatakan proyek PLTMH Pandanduri menandai langkah penting menuju memastikan ketahanan energi jangka panjang sambil mengatasi tantangan perubahan iklim global. McCarthy menambahkan bahwa inisiatif tersebut akan membawa manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat dan menyorotinya sebagai contoh kuat tentang dampak positif energi terbarukan yang dilokalkan terhadap kehidupan sehari-hari.
Fasilitas mikrohidro berkapasitas 2 x 290 kilowatt yang dikembangkan melalui kerja sama antara Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Brantas Energi ini dirancang untuk menyediakan listrik bersih dan terjangkau bagi warga di sekitar Bendungan Pandanduri dan wilayah Lombok Timur yang lebih luas.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menekankan potensi energi terbarukan yang sangat besar di wilayah tersebut, dengan menyebutkan sumber daya panas bumi dan tenaga air. “Kita memiliki ratusan lokasi panas bumi karena wilayah kita dekat dengan daerah vulkanik. Kita juga memiliki danau-danau besar di dekat Gunung Rinjani yang cocok untuk pengembangan mikrohidro. Dengan teknologi yang tepat, kami yakin ratusan pembangkit PLTMH lainnya dapat dibangun,” katanya.
Gubernur Iqbal menambahkan bahwa NTB saat ini sedang meninjau kebijakan energi regionalnya untuk mempercepat peralihan dari bahan bakar fosil ke alternatif yang lebih bersih. Ia menekankan perlunya regulasi yang adaptif untuk menarik investasi yang lebih besar dan meningkatkan infrastruktur energi terbarukan di seluruh provinsi.
Indonesia, rumah bagi potensi panas bumi terbesar kedua di dunia, diposisikan untuk menjadi pemain kunci dalam energi terbarukan. NTB, yang terletak di Cincin Api Pasifik, memiliki cadangan panas bumi yang signifikan dan diuntungkan oleh topografi yang kaya akan sungai dan danau, termasuk Danau Segara Anak di dekat Gunung Rinjani, yang ideal untuk pengembangan tenaga mikrohidro.
Dukungan Inggris untuk proyek PLTMH Pandanduri mencerminkan visi bersama dengan Indonesia untuk memerangi perubahan iklim dan mempromosikan akses energi yang inklusif. McCarthy mengatakan kerja sama internasional, khususnya antara negara berkembang dan negara maju, sangat penting untuk mencapai tujuan keberlanjutan global.
Kemitraan ini juga menawarkan platform untuk pertukaran pengetahuan bilateral. Indonesia akan memperoleh manfaat dari keahlian Inggris dalam kebijakan energi terbarukan dan integrasi sistem, sementara Inggris mendapat manfaat dari wawasan tentang aplikasi nyata proyek energi bersih dalam konteks negara berkembang.
Indonesia telah berjanji untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih awal, sejalan dengan komitmennya terhadap Perjanjian Paris. Namun, masih ada kekhawatiran mengenai penerapan program pembiayaan hijau utama, termasuk Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP) senilai $21,5 miliar yang didukung oleh International Partners Group (IPG), yang meliputi AS, Jepang, Prancis, dan Uni Eropa.