Jurnalnetizen.com – Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengatakan, pihaknya masih mengkaji kebijakan penghapusan sistem alih daya yang menjadi kekhawatiran utama para buruh di Hari Buruh Internasional (May Day).
Kekhawatiran itu disampaikan dalam acara peringatan May Day di Jakarta, Kamis.
“Harus ada hal-hal yang sangat teknis yang harus dilakukan (untuk mengakhiri alih daya),” imbuhnya.
Kebijakan seperti itu, katanya, sangat bergantung pada keputusan Presiden Prabowo Subianto.
“Kalau itu kebijakan eksekutif (resmi), ya harus dilakukan. Kita lihat saja nanti seperti apa kajiannya,” jelas Immanuel.
Menurutnya, May Day harus menjadi pengingat bagi para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi demi kesejahteraan buruh Indonesia.
“Ini momentum di mana semua kekuatan komponen bangsa harus saling berkolaborasi,” imbuhnya.
“Ini (May Day) bisa kita jadikan momentum untuk mengikatkan diri bicara patriotisme, jadikan momentum (kolaborasi) antara pelaku usaha, buruh, juga pemerintah,” lanjutnya.
Presiden Prabowo menyatakan dukungannya terhadap usulan penghapusan outsourcing.
Ia mengatakan, Dewan Kesejahteraan Buruh yang rencananya dibentuk akan melakukan kajian mendalam tentang proses transisi penghapusan outsourcing, dengan mempertimbangkan iklim investasi.
“Kita ingin menghilangkan outsourcing. Namun, kita juga harus realistis. Kita juga harus melindungi kepentingan investor. Kalau mereka tidak berinvestasi, tidak akan ada pabrik, dan buruh tidak bisa masuk kerja,” imbuhnya dalam acara May Day di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis.
Selain itu, ia mengumumkan pembentukan satuan tugas (satgas) PHK untuk mengatasi pemutusan hubungan kerja sepihak dan mempercepat pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dan RUU Perlindungan Sektor Kelautan dan Perikanan.
Prabowo menegaskan, negara tidak akan tinggal diam atas ketidakadilan yang dialami kaum buruh.
“Kalau perlu, negara akan turun tangan,” katanya.
Ucapannya disambut antusias oleh para pimpinan serikat buruh, termasuk Said Iqbal dan Jumhur Hidayat yang turut hadir dalam acara May Day tersebut.