Jurnalnetizen.com – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyerukan kerja sama internasional untuk memperkuat ekonomi Islam pada Forum Lembaga Keuangan Islam Global 2025 di Dubai.
“BPKH menunjukkan eksistensinya sebagai pemain kunci dalam ekosistem keuangan Islam global melalui partisipasinya yang signifikan dalam forum keuangan Islam global,” kata Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah dalam keterangannya, Jumat.
Imansyah menjadi salah satu pembicara dalam sesi diskusi panel CEO bertema “Menjembatani batas, mendorong pertumbuhan: Era berikutnya lintas batas dalam perbankan Islam.”
Diskusi tersebut menyoroti kebutuhan mendesak akan kerja sama internasional untuk memperkuat fondasi perbankan Islam dan mengefisienkan mobilitas dana masyarakat muslim di seluruh dunia.
Ia menegaskan, keikutsertaan BPKH dalam forum yang diselenggarakan oleh bank global Standard Chartered ini menjadi bukti nyata bahwa dana haji yang dikelola lembaga tersebut tidak hanya terjamin keamanannya, tetapi juga dialokasikan secara produktif dan berdampak positif.
Imansyah menyampaikan apresiasinya kepada para pelaku pasar yang hadir dalam forum tersebut karena telah memberikan masukan yang berharga bagi BPKH untuk meningkatkan nilai manfaat dana haji.
Ia juga menyoroti peran strategis BPKH Limited, anak usaha BPKH, sebagai bentuk kolaborasi yang harus terus dikembangkan guna mengoptimalkan pengelolaan dana haji.
Ia memastikan BPKH akan terus berinovasi dalam mengelola dana haji dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip Islam, transparansi, dan akuntabilitas.
BPKH juga tetap terbuka terhadap berbagai peluang kerja sama strategis dengan berbagai pihak di tingkat internasional.
Sementara itu, CEO Standard Chartered Islamic Banking, Khurram Hilal, mengajak para pelaku ekonomi syariah di Indonesia, termasuk BPKH, untuk membangun kemitraan strategis dengan lembaga keuangan syariah global, khususnya di Timur Tengah.
Langkah ini diharapkan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat keuangan syariah dunia.