Jurnalnetizen.com – Kepolisian Kota Depok, Jawa Barat, mengonfirmasi bahwa petugas menembak dan melukai serius dua remaja yang diduga terlibat dalam tawuran jalanan di Sukmajaya pada Sabtu dini hari, 9 Agustus.
Korban luka, yang diidentifikasi dengan inisial AR dan RW, mengalami luka tembak serius dalam insiden tersebut, menurut Kepolisian Daerah Metro Depok.
Juru bicara kepolisian, Made Budi, mengatakan penembakan terjadi saat patroli rutin yang memantau titik-titik rawan tawuran dan perampokan bersenjata. Petugas menemukan sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam.
Polisi melepaskan tiga tembakan peringatan ke udara, memerintahkan kelompok tersebut untuk berhenti. Ketika peringatan tidak diindahkan, petugas melepaskan tembakan ke arah para tersangka.
“Ya, tim patroli memang sempat melepaskan tiga tembakan peringatan ke udara agar para terduga tawuran berhenti, tetapi mereka kabur,” ujar Made Budi kepada wartawan.
Tawuran pelajar di Depok kerap mengakibatkan korban jiwa atau luka berat.
Dua petugas yang diduga melepaskan tembakan tersebut kini sedang diperiksa di Mabes Polri untuk memastikan apakah tindakan mereka sesuai dengan protokol kepolisian.
Polres Depok telah berjanji akan transparan dalam menangani kasus ini.