Jurnalnetizen.com – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyatakan Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pembangunan Bandara Internasional Bali Utara (BIBU).
“Kami sudah mendapat restu dari Presiden. Teknisnya sudah kami siapkan, dan kami akan upayakan Bandara Internasional Bali Utara segera terealisasi,” kata Iskandar di Jakarta, Kamis.
Bandara kedua di Bali Utara ini akan mendongkrak perekonomian daerah di sekitarnya. Dengan begitu, Bali tidak hanya akan memperkuat sektor pariwisata, tetapi juga perekonomian secara keseluruhan, jelasnya.
Presiden Prabowo berkomitmen untuk mempercepat pembangunan di Pulau Bali, termasuk fasilitas kesehatan yang canggih, akses kelas dunia bagi wisatawan, dan fasilitas akomodasi yang modern.
Presiden juga ingin agar bandara baru ini bisa bersaing dengan bandara-bandara di daerah. “Jangan sampai kita kalah dengan negara tetangga. Satu-satunya tempat di republik ini yang layak menjadi pesaing bandara di negara-negara tersebut adalah Bali,” tegasnya.
Menhub mengatakan, Kementerian Perhubungan akan merampungkan lokasi bandara sebelum pembangunan dimulai. Bandara baru itu juga akan didukung oleh jalan raya dan fasilitas berkualitas dengan memadukan gaya budaya Bali, tambahnya.
Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Sementara itu, Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo, menyatakan pembangunan bandara tersebut berjalan sesuai rencana dan pihaknya tengah menunggu keputusan akhir Kementerian Perhubungan terkait lokasi bandara.
“Kami optimistis, tinggal menunggu waktu saja, mungkin beberapa bulan lagi. Semua sudah siap. Sekarang tinggal menunggu groundbreaking,” ujarnya.