Jurnalnetizen.com – Dana investasi negara (Sovereign Wealth Fund/DSF) Indonesia, Danantara, telah menjalin kemitraan dengan Future Fund asal Australia untuk meningkatkan kolaborasi investasi global.
Dalam pernyataan pers pada hari Senin, CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan Future Fund mendukung keanggotaan Danantara dalam Forum Dana Investasi Negara (IFSWF) Internasional, yang membuka jalan bagi kerja sama yang lebih erat antara kedua lembaga tersebut.
“Kami sangat menghargai dukungan pemerintah Australia terhadap Danantara Indonesia,” kata Roeslani, seraya menambahkan bahwa kemitraan ini memperkuat posisi Danantara dalam ekosistem investasi global.
Ia mencatat bahwa bergabung dengan IFSWF dan membangun hubungan strategis dengan Future Fund merupakan langkah kunci dalam memperkuat kredibilitas Danantara sebagai mitra investasi global.
“Kami percaya bahwa kemitraan dengan lembaga seperti Future Fund akan membuka peluang baru untuk membiayai proyek-proyek strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya.
Roeslani menegaskan kembali komitmen Danantara untuk menjadi katalisator pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan sekaligus terus mengupayakan kolaborasi global untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih maju.
Sejak didirikan pada tahun 2006, Future Fund telah mengelola aset dengan total lebih dari AU$307 miliar hingga Q1 2025.
Pengumuman ini menyusul Pertemuan Tahunan Pemimpin Indonesia-Australia minggu lalu di Jakarta, di mana Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Anthony Albanese mengakui potensi Danantara untuk mendorong pembangunan nasional dan menarik investasi kelembagaan berskala besar dalam sebuah komunike bersama.