Jurnalnetizen.com – Dewan Ekonomi Nasional (DEN) meninjau Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, guna memastikan kesiapan fasilitas tersebut dalam menghasilkan benih unggul untuk mendukung ketahanan pangan.
“Ketahanan pangan berawal dari benih unggul yang dimiliki suatu negara untuk menggenjot produksi pertaniannya,” kata Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Luhut menyatakan Presiden Prabowo Subianto sangat mendukung program TSTH2 dan Food Estate di Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Presiden juga meminta agar sejumlah komoditas pertanian yang dihasilkan di sana dikembangkan benih unggul.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah membantu mendirikan TSTH2. Bapak Presiden Prabowo meminta agar produksi dipercepat,” ujarnya.
Luhut juga mengatakan tengah mencari dan mengumpulkan sejumlah pakar untuk membantu percepatan produksi benih bermutu di Indonesia.
Semua pemangku kebijakan terkait dapat berkolaborasi sebagai satu tim untuk menyukseskan program Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura.
“Ke depannya, benih yang dihasilkan akan ditanam di seluruh lahan di Indonesia dengan menentukan jenis tanah di setiap lokasi. Ini adalah rencana ketahanan pangan yang dirancang secara ilmiah. Kami ingin menjadi sumber benih terbaik,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah pusat dalam menjadikan Sumatera Utara sebagai sentra produksi benih tanaman pangan unggul.
Ia berharap TSTH2 dapat berkembang menjadi pusat penelitian dan pengembangan tanaman herbal dan hortikultura kelas dunia.
Dengan berfokus pada inovasi dan kolaborasi serta peningkatan benih tanaman pangan, Indonesia dapat meningkatkan kualitas produk herbalnya.