Jurnalnetizen.com – Puluhan ribu warga memadati Alun-alun Pati pada hari Rabu, menuntut Bupati Sudewo mundur akibat kontroversi kenaikan pajak dan kebijakan-kebijakan kontroversial lainnya.
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, yang mengorganisir demonstrasi tersebut, mengklaim bahwa 85.000 orang bergabung dalam demonstrasi di luar Kantor Bupati Pati, jauh melebihi 50.000 orang yang awalnya diundang. Para pengunjuk rasa membawa plakat, meneriakkan slogan-slogan, dan mendengarkan orasi dari para tokoh masyarakat dan perwakilan hukum.
“Ini adalah festival pencabutan hak pilih rakyat,” kata pengacara aliansi, Nimerodin Gulo, menuduh Sudewo mengkhianati mandat orang-orang yang memilihnya. Ia memperingatkan bahwa para demonstran akan tetap berunjuk rasa hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Protes tersebut dipicu oleh keputusan Sudewo untuk menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) perkotaan dan pedesaan hingga 250 persen, sebuah langkah yang menurut banyak warga telah membebani rumah tangga secara berlebihan. Para kritikus juga mengecam beberapa kebijakannya yang lain sebagai kontroversial dan tidak sesuai dengan kebutuhan lokal.
Para penyelenggara mengerahkan anggota untuk mengawal para pendukung yang dilaporkan dihentikan di berbagai pos pemeriksaan dalam perjalanan menuju pusat kota. Pihak berwenang merespons dengan meningkatkan keamanan, memobilisasi 2.684 personel dan memblokir atau mengalihkan rute titik-titik masuk untuk menjaga ketertiban.
Unjuk rasa besar-besaran tersebut juga memaksa 22 sekolah di Pati untuk beralih ke pembelajaran daring pada hari itu, mengikuti arahan polisi kepada dinas pendidikan kabupaten.
Menjelang siang hari, jalan-jalan di luar kantor bupati dipenuhi oleh para demonstran. Pos-pos sumbangan berjejer di sepanjang rute menuju DPRD Pati, dengan tumpukan air minum kemasan, makanan ringan, dan buah-buahan yang ditumpuk untuk para demonstran.
“Tuntutan kami adalah agar Bupati Sudewo mengundurkan diri secara terhormat atau dicopot oleh masyarakat Kabupaten Pati,” kata penggagas aksi, Supriyono.